Bentuk Interaksi Sosial Dalam Masyarakat: Proses Asosiatif Dan Disosiatif

Avatar of Rediksia
bentuk interaksi sosial dalam masyarakat proses asosiatif dan disosiatif f7c37f3

DIKSIA.COM - Berikut adalah gambaran bentuk-bentuk . adalah hubungan antar individu, antar kelompok masyarakat, dan antar individu dengan kelompok masyarakat, dan dapat terjadi kapan saja, di mana saja.

Itu terjadi karena manusia terus-menerus berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang berbeda.

Berikut ini disusun dari Buku IPS SMP Kelas 7, bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

1. Proses asosiatif

Proses ini terjadi ketika individu atau kelompok masyarakat melakukan interaksi sosial yang mengarah pada satu kesatuan pandangan.

Proses ini terdiri dari tiga bentuk: kerjasama, adaptasi dan asimilasi.

Kerjasama

Kerja sama, yang dikenal dengan gotong royong di Indonesia, mengacu pada upaya bersama antara individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Gotong royong pada dasarnya mencerminkan interaksi sosial masyarakat Indonesia dalam bentuk kerjasama.

Ada juga lima bentuk kerjasama: harmoni, kemitraan, penggunaan bersama, federasi, dan usaha patungan.

Misalnya kerjasama di masyarakat sekitar, kerjasama antar teman bermain, teman di sekolah, teman di tempat kerja, dll.

Akomodasi

Koordinasi mengacu pada upaya manusia untuk memadamkan konflik atau mencapai stabilitas.

Akomodatif sendiri merupakan cara menyelesaikan perselisihan tanpa merusak pihak lain sehingga tidak kehilangan individualitasnya.

Dalam praktiknya, mengambil beberapa bentuk: paksaan, kompromi, arbitrase, mediasi, mediasi, toleransi, kebuntuan, dan penilaian.

Contoh antara lain pemaksaan pihak yang lemah, penyelesaian pemecatan pegawai, penyelesaian perselisihan oleh pihak ketiga (mediasi), toleransi hidup beragama (toleransi), dan pengadilan.

Asimilasi

Asimilasi adalah cara bersikap dan bertindak dalam menghadapi perbedaan guna mencapai kesatuan pemikiran dan tindakan.

Proses ini dapat dengan mudah terjadi dalam berbagai hal, antara lain toleransi, saling menghormati orang lain dan budayanya, kesamaan unsur budaya, dan perkawinan campuran.