Sinopsis dan Fakta Menarik Drama Terbaru China Legend of the Female General

RediksiaSenin, 25 Agustus 2025 | 07:14 WIB
Sinopsis dan Fakta Menarik Drama Terbaru China Legend of the Female General
Sinopsis dan Fakta Menarik Drama Terbaru China Legend of the Female General

Diksia.com - Legend of the Female General menjadi salah satu drama China yang paling dinantikan pada tahun 2025. Drama ini menggabungkan elemen sejarah, romansa, dan aksi perang yang memukau, membuatnya wajib tonton bagi penggemar genre historical romance.

Dengan cerita yang diadaptasi dari novel populer Rebirth of a Star General karya Qian Shan Cha Ke, Legend of the Female General menyajikan perjuangan seorang wanita tangguh dalam dunia yang didominasi pria. Tayang perdana pada 6 Agustus 2025 dan berakhir pada 20 Agustus 2025, serial ini berhasil menarik perhatian jutaan penonton melalui platform Hunan TV, Mango TV, dan Tencent Video.

Drama ini terdiri dari 36 episode, masing-masing berdurasi sekitar 35 menit, dan tayang setiap hari dari Senin hingga Minggu. Sebagai produksi asli dari China, Legend of the Female General menyoroti tema-tema seperti diskriminasi gender, ketangguhan perempuan, dan cinta yang tumbuh di tengah medan perang.

Judul aslinya adalah Jin Yue Ru Ge, yang juga dikenal sebagai Lenda da Generala atau Leyenda de la Generala di berbagai negara. Disutradarai oleh Jeffrey Chiang dan ditulis oleh Chang Ye serta Feng Shu Wen, serial ini memadukan visual yang indah dengan alur cerita yang penuh intrik.

Sinopsis Legend of the Female General: Perjuangan dan Pengkhianatan

Sinopsis Legend of the Female General
Sinopsis Legend of the Female General

Cerita Legend of the Female General berpusat pada He Yan, putri sulung keluarga He yang terpaksa menyamar sebagai saudara laki-lakinya, He Ru Fei, untuk menjaga gelar bangsawan keluarga. Sejak kecil, He Yan bertemu dengan Xiao Jue, seorang sarjana brilian di Akademi Xianchang. Demi melepaskan diri dari takdir keluarganya, He Yan meninggalkan akademi dan memasuki medan perang, di mana ia menjadi pahlawan yang disegani.

Bertahun-tahun kemudian, He Yan pulang sebagai jenderal terkenal, tapi justru dikhianati oleh keluarganya ketika saudara aslinya, He Ru Fei, muncul kembali. Selamat dari pengkhianatan itu, He Yan mengadopsi identitas baru sebagai putri seorang petugas gerbang kota dan menyamar sebagai pria untuk bergabung dengan militer di Yezhou. Di sana, ia bersumpah untuk merebut kembali segala yang dirampas darinya.

Di Yezhou, He Yan berteman dengan Chu Zhao yang lembut dan halus, serta bertemu kembali dengan Xiao Jue. Namun, Xiao Jue mencurigai He Yan sebagai mata-mata dan terus mengujinya. Meski demikian, He Yan tetap bertahan di sisi Xiao Jue dan membuktikan kemampuannya dengan menjadi prajurit terbaik di pasukan pertahanan Yezhou. Melalui berbagai ujian, seperti insiden keluarga Sun, urusan Putri Ji Yang, dan pertempuran mempertahankan Rundu, keduanya menghadapi hidup dan mati bersama, hingga akhirnya memahami perasaan masing-masing.

Alur cerita ini tidak hanya penuh aksi, tapi juga mengeksplorasi perasaan romantis yang tumbuh secara perlahan. He Yan digambarkan sebagai tokoh perempuan kuat secara fisik dan mental, sementara Xiao Jue adalah jenderal tsundere yang dingin di luar tapi hangat di dalam. Elemen cross-dressing dan bullying yang dialami He Yan menambah kedalaman pada tema diskriminasi gender.

Pemeran Utama dan Pendukung di Legend of the Female General

Pemeran Utama dan Pendukung di Legend of the Female General
Pemeran Utama dan Pendukung di Legend of the Female General

Keberhasilan Legend of the Female General tak lepas dari akting para pemerannya yang memukau. Zhou Ye memerankan He Yan dengan sempurna, menampilkan sisi tangguh dan cerdas seorang jenderal perempuan. Penampilannya sebagai wanita yang menyamar sebagai pria mendapat pujian karena natural dan meyakinkan. Ryan Cheng, yang dikenal juga sebagai Cheng Lei, berperan sebagai Xiao Jue, jenderal dingin yang perlahan meleleh hatinya. Chemistry antara Zhou Ye dan Ryan Cheng menjadi salah satu daya tarik utama, membuat adegan romantis terasa autentik.

Pemeran pendukung juga tak kalah berkilau. Zhang Kang Le sebagai Chu Zhao, pria lembut yang menjadi sahabat He Yan. Zhang Miao Yi memerankan Song Tao Tao, tunangan Li Su yang menambah warna pada cerita. Li Qing sebagai Cheng Li Su, keponakan Xiao Jue, membawa elemen humor ringan. Bai Shu berperan sebagai He Ru Fei, saudara He Yan yang menjadi sumber konflik utama. Selain itu, ada Han Dong dan aktor lain yang memperkaya ensemble cast ini.

Suara dubbing juga patut diapresiasi, dengan Xu Jia Qi menyuarakan He Yan dan Sun Zhi Cheng untuk Xiao Jue, menambah kedalaman emosi pada dialog-dialog penting.

Rating dan Review dari Penonton

Sejak tayang, Legend of the Female General mendapat respons positif dari penonton internasional. Di MyDramaList, serial ini meraih rating 8.6 dari 10 berdasarkan lebih dari 6.000 pengguna, dengan ratusan review yang memuji akting dan alur cerita. Banyak yang menyebutnya sebagai drama yang menyegarkan karena fokus pada female lead yang kuat dan independen, berbeda dari trope romansa biasa.

Di platform China seperti Douban, ratingnya mencapai 5.5 dari puluhan ribu pengguna. Meski lebih rendah, review menunjukkan polarisasi: penggemar novel asli merasa adaptasi kurang setia, sementara penonton baru memuji energi tinggi dan adegan pertarungan yang dinamis. Beberapa review menyoroti bahwa drama ini lebih unggul dalam visual dan chemistry pasangan utama, meski ada kritik pada pacing di bagian tengah.

Di Reddit dan forum seperti CDrama, diskusi ramai tentang perbandingan novel vs drama. Banyak yang setuju bahwa Zhou Ye adalah highlight utama, membuat karakter He Yan terasa hidup. Secara keseluruhan, Legend of the Female General dianggap sukses dalam menyampaikan pesan tentang kekuatan perempuan di era feodal.

Fakta Menarik Drama Legend of the Female General

Fakta Menarik Drama Legend of the Female General
Fakta Menarik Drama Legend of the Female General

Drama ini bukan hanya sekadar kisah romansa, tetapi juga penuh dengan intrik, perjuangan, dan pengorbanan. Berikut beberapa fakta menarik yang membuat drama ini layak untuk kita tonton:

  • Pemeran Utama Wanita yang Kuat: He Yan adalah karakter wanita yang sangat inspiratif. Ia tidak hanya cerdas dan talkative, tetapi juga memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Kisah cross-dressing He Yan diangkat dengan apik, menunjukkan bagaimana ia berjuang menghadapi diskriminasi gender di era tersebut.
  • Genre yang Beragam: Menggabungkan genre Historical, Romance, Drama, dan War, drama ini menawarkan tontonan yang lengkap. Kita akan dibawa merasakan ketegangan perang, romansa yang mendebarkan, dan intrik politik yang penuh misteri.
  • Karakter Tsundere Male Lead: Karakter Xiao Jue digambarkan sebagai seorang tsundere, yaitu karakter yang awalnya dingin dan kaku, tetapi perlahan menunjukkan sisi hangatnya. Interaksi antara Xiao Jue yang penuh kecurigaan dengan He Yan yang ceria menjadi salah satu daya tarik utama drama ini.
  • Sutradara Berbakat: Disutradarai oleh Jeffrey Chiang, yang dikenal atas karyanya dalam film aksi dan fantasi, drama ini menjanjikan adegan-adegan pertempuran yang sinematik dan memukau.

Dengan alur cerita yang kompleks dan karakter yang kuat, Legend of the Female General adalah tontonan yang wajib bagi kita para penggemar drama kolosal. Siapkah kamu mengikuti perjalanan He Yan dalam merebut kembali kehormatannya?

Mengapa Harus Menonton Legend of the Female General?

Jika kamu penggemar drama seperti The Long Ballad atau Who Rules the World, Legend of the Female General wajib masuk daftar tontonan. Serial ini tidak hanya menawarkan romansa yang manis, tapi juga aksi perang yang mendebarkan dan kritik sosial yang relevan. Tema cross-dressing dan perjuangan melawan diskriminasi membuatnya relatable di zaman sekarang.

Kita bisa belajar dari He Yan tentang ketekunan dan keberanian menghadapi pengkhianatan. Adegan flashback ke masa lalu menambah lapisan emosional, sementara setting militer di Yezhou membawa nuansa petualangan. Dengan produksi berkualitas tinggi, kostum autentik, dan soundtrack yang mendukung, drama ini memberikan pengalaman lengkap.

Bagi yang ingin menonton, tersedia di Viki dengan subtitle multibahasa, meski sebagian episode memerlukan langganan. Di China, platform seperti Tencent Video menyediakan akses penuh. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan bagaimana seorang wanita biasa menjadi legenda di medan perang.

Legend of the Female General bukan sekadar hiburan, tapi juga inspirasi bagi siapa saja yang percaya pada kekuatan mimpi. Dengan akhir yang memuaskan, serial ini meninggalkan kesan mendalam dan membuat penonton ingin lebih banyak cerita serupa.