KSPSI Tolak Omnibus Law Tapi Dukung Ganjar Pilpres 2024

RediksiaSelasa, 2 Mei 2023 | 00:31 WIB
Ganjar Pranowo usai bertemu serikat buruh
Ganjar Pranowo usai bertemu serikat buruh

Diksia.com - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), yang merupakan serikat pekerja terbesar di Indonesia, telah menegaskan dukungannya terhadap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam pencalonan Capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Meskipun Ganjar adalah capres dari partai yang mendukung Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, KSPSI menolak Omnibus Law itu sendiri dan memilih untuk mendukung Ganjar karena dianggap sebagai pemimpin yang berani dan peka terhadap aspirasi buruh.

“Begini, kita harus pisahkan. Beliau bukan pengambil kebijakan. Saya ulangi lagi. Jangan memposisikan Pak Ganjar pembuat Omnibus Law. Inikan salah berpikirnya. Pak Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah yang tidak punya kewenangan untuk membentuk undang-undang. Kenapa kita mesti membenci Pak Ganjar Pranowo. Ini mesti disampaikan di publik,” kata Andi Gani kepada wartawan di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, menjelaskan bahwa Ganjar Pranowo bukanlah pembuat UU Omnibus Law karena ia hanya berkapasitas sebagai Gubernur Jawa Tengah dan tidak memiliki kewenangan untuk membentuk undang-undang.

KSPSI menyerukan untuk tidak memposisikan Ganjar sebagai pembuat Omnibus Law, karena hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Andi Gani menambahkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan pemimpin yang berani dan peka terhadap aspirasi buruh.

Selain itu, Ganjar juga dikenal sebagai seorang pemimpin yang mau bertemu langsung dengan buruh dan turun ke jalan untuk mendengarkan aspirasi mereka.

Hal ini menjadi alasan utama mengapa KSPSI memilih untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

“Sudah jelas bahwa beliau pemimpin yang kami butuhkan, pemimpin yang berani dan mau menemui jarang sekali. Jika lihat dari hati ke hati ada nggak sih pemimpin yang mau menemui raktyatnya di tengah jalan, berdialog, itu nggak ada,” ujarnya.

Andi Gani juga menanggapi kritik yang menyatakan bahwa buruh menolak UU Omnibus Law tapi justru mendukung Ganjar, yang merupakan capres partai pendukung UU Omnibus Law.

Menurutnya, Ganjar dan PDIP sebagai partainya merupakan dua hal yang terpisah terkait UU Omnibus Law Cipta Kerja.

KSPSI menegaskan bahwa pilihan untuk mendukung Ganjar Pranowo didasarkan pada kepemimpinan dan visi masa depan Indonesia, bukan terkait dengan partai atau perdebatan politik.

“Lalu disalahkan Ganjar karena mendukung Omnibus Law. Ganjar bukan pembuat Omnibus Law, saya menggugat MK bersama Bung Said Iqbal kenapa kita harus mempersalahkan Ganjar, kita kan bicara Indonesia ke depan,” ujar Andi.

“Jadi jangan ada beberapa opini menggiring bahwa Partai Buruh yang selama ini membenci Omnibus Law mendukung Ganjar dari partai yang mendukung Omnibus Law, itu dua hal yang terpisahkan. Ganjar sebagai pribadi bukan sebagai pembuat keputusan UU Omnibus Law, begitu,” sambungnya.

KSPSI Dukung Ganjar Pilpres 2024

Sebelumnya dilaporkan bahwa Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), mengumumkan dukungan penuh dari organisasinya kepada Gubernur Jawa Tengah dan juga Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo.

Wea menyatakan bahwa Ganjar adalah seorang pemimpin yang berani memperhatikan dan mendengarkan aspirasi para buruh.

“Saya harus berterus terang sebagian konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung Pak Ganjar Pranowo. Sekali lagi akan all out mendukung Ganjar Pranowo. Kenapa? Alasannya sangat kuat, karena Pak Ganjar lah pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jateng sampai hari ini berani menemui buruh, berani mendengarkan aspirasi buruh bukan di dalam ruangan, langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya itu yang kita butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia,” kata Andi Gani kepada wartawan di Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Andi dari KSPSI mengumumkan bahwa mereka akan membentuk relawan buruh yang mendukung Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan juga calon presiden dari PDIP.

Ini adalah bentuk dukungan KSPSI untuk Ganjar yang dianggap sebagai pemimpin yang berani mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi buruh.

Menurut Andi, KSPSI, sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia, akan segera membentuk relawan buruh sahabat Ganjar di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri.

Dia menyatakan bahwa KSPSI memiliki basis kekuatan komunikasi buruh terbesar di Indonesia.

“Konfederasi buruh terbesar di KSPSI akan membentuk segera relawan buruh sahabat Ganjar. Saya ulangi, kami akan menyiapkan sayap khusus pada saat kami memenangkan Pak Jokowi 2 kali pilpres, relawan buruh sahabat Jokowi. Jadi hari ini saya katakan relawan buruh sahabat Ganjar Pranowo akan segera berdiri di seluruh Indonesia. Termasuk di luar negeri basis-basis kekuatan kami, KSPSI adalah komunikasi buruh terbesar di Indonesia,” ujarnya.

Andi juga mengungkapkan bahwa Partai Buruh akan mendeklarasikan dukungan mereka untuk Ganjar pada bulan Juni mendatang secara resmi.

“Iya, Partai Buruh akan mengumumkan secara resminya di awal Juni. Kita harus menghargai Partai Buruh akan mengadakan konferensi, tetapi saya punya keyakinan sebagian besar komunikasi buruh di Indonesia akan mendukung Pak Ganjar Pranowo,” ujarnya.

Andi menegaskan bahwa tidak ada kontrak politik yang ditandatangani dalam pertemuan antara KSPSI dan organisasi buruh lainnya dengan Ganjar Pranowo.

Dukungan KSPSI terhadap Ganjar tidak perlu berkoordinasi dengan PDIP karena pertemuan tersebut adalah dengan Ganjar sebagai individu, bukan sebagai kandidat PDIP.

“Belum ada, belum ada penandatanganan kontrak politik. Saya punya keyakinan, saya sudah bergaul dengan Pak Ganjar 23 tahun. Saya tahu persis bagaimana karakter pribadi beliau. Jadi untuk tanda tangan kontrak politik segala macam, nggak ada hari ini. Tetapi kami yakini, kita akan memenangkan visi-misi beliau,” ujar Andi.

Andi menyatakan bahwa Partai Buruh akan secara resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar pada awal Juni.

Meskipun dia menghormati konferensi Partai Buruh, dia yakin mayoritas komunikasi buruh di Indonesia akan mendukung Ganjar Pranowo.

“Nggak ada koordinasi karena kita datang sebagai presiden konfederasi dan kita bertemu Pak Ganjar sebagai pribadi,” imbuhnya.

Andi menambahkan bahwa dia telah mengenal Ganjar selama 23 tahun dan yakin akan memenangkan visi dan misi Ganjar Pranowo tanpa perlu tanda tangan kontrak politik dalam pertemuan tersebut.