Novel ini juga memiliki banyak tokoh, nama, dan tempat yang terkadang sulit untuk diingat atau dibedakan oleh pembaca. Hal ini dapat membuat pembaca merasa kesulitan untuk mengenal dan memahami karakter dan latar belakang dari tokoh-tokoh yang ada dalam novel ini.
Kelemahan lain dari novel ini adalah sudut pandang yang terkadang tidak konsisten atau tidak jelas. Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama untuk menceritakan kisah Laut, sudut pandang orang ketiga untuk menceritakan kisah Asmara, dan sudut pandang orang kedua untuk menceritakan kisah para korban yang hilang.
Namun, terkadang sudut pandang ini bercampur atau berganti tanpa alasan yang jelas. Hal ini dapat membuat pembaca merasa bingung, tidak nyaman, atau tidak terhubung dengan tokoh-tokoh yang ada dalam novel ini. Novel ini juga menggunakan bahasa yang terkadang tidak sesuai dengan konteks atau situasi.
Novel ini menggunakan bahasa yang formal, baku, dan standar untuk menceritakan kisah yang serius, tragis, dan menyentuh. Namun, terkadang novel ini juga menggunakan bahasa yang informal, slang, dan gaul untuk menceritakan kisah yang lucu, santai, dan menghibur. Hal ini dapat membuat pembaca merasa tidak sesuai, tidak konsisten, atau tidak realistis dengan novel ini.
Kesimpulan
Novel Laut Bercerita adalah novel yang layak untuk dibaca dan diapresiasi oleh pembaca yang tertarik dengan tema sejarah, politik, dan sastra. Novel ini memiliki banyak keunggulan, seperti riset yang mendalam, gaya penulisan yang menarik, dan pesan yang menggugah.
Novel ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti panjangnya novel, banyaknya detail, dan sudut pandang yang tidak konsisten. Novel ini merupakan novel yang berani, kritis, dan inspiratif yang dapat memberikan wawasan, pengetahuan, dan empati kepada pembaca.
Novel ini juga merupakan novel yang menghormati, mengingat, dan menyuarakan para korban dan keluarga korban yang mengalami ketidakadilan dan kekerasan di masa lalu. Novel ini juga merupakan novel yang mengajak, mengharap, dan menantikan kebenaran, keadilan, dan rekonsiliasi bagi para korban dan keluarga korban di masa depan.