Sunscreen: Manfaat, Jenis, dan Tips untuk Kulit Sehat dan Cantik

RediksiaKamis, 11 Januari 2024 | 16:10 WIB
Sunscreen: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Menggunakannya
Sunscreen: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Menggunakannya

Diksia.com - Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak kulit, menyebabkan kulit kusam, bintik hitam, keriput, bahkan kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Namun, tidak semua sunscreen sama. Ada berbagai jenis, formula, dan cara kerja sunscreen yang perlu kamu ketahui sebelum memilihnya. Artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang sunscreen, mulai dari manfaat, jenis, cara memilih, hingga cara menggunakannya dengan benar.

Manfaat Sunscreen untuk Kulit

Sunscreen memiliki manfaat utama yaitu melindungi kulit dari sinar UV. Sinar UV terdiri dari dua jenis, yaitu UVA dan UVB. UVA adalah sinar yang dapat menembus lapisan dalam kulit dan menyebabkan penuaan dini, seperti keriput, garis halus, dan flek hitam.

UVB adalah sinar yang dapat menyebabkan kulit terbakar, merah, dan mengelupas. Kedua jenis sinar ini juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Dengan menggunakan sunscreen, kamu dapat mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV. Sunscreen dapat menyerap, memantulkan, atau memecah sinar UV sebelum mencapai kulit.

Sunscreen juga dapat membantu menjaga kelembapan, kekenyalan, dan kecerahan kulit. Beberapa sunscreen bahkan mengandung bahan-bahan alami yang dapat menutrisi dan memperbaiki kulit.

Jenis-Jenis Sunscreen

Sunscreen dapat dibedakan berdasarkan komposisi dan cara kerjanya. Ada tiga jenis sunscreen, yaitu:

Physical sunscreen

sunscreen yang mengandung bahan-bahan mineral, seperti titanium dioksida atau zinc oksida, yang dapat memantulkan sinar UV dari permukaan kulit. Sunscreen jenis ini cocok untuk kulit sensitif, kering, atau berjerawat, karena tidak menyebabkan iritasi atau komedo.

Namun, sunscreen jenis ini cenderung meninggalkan residu putih pada kulit dan mudah luntur oleh keringat atau air.

Chemical sunscreen

sunscreen yang mengandung bahan-bahan kimia, seperti avobenzone atau oxybenzone, yang dapat menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Sunscreen jenis ini cocok untuk kulit normal, berminyak, atau kombinasi, karena lebih ringan dan tidak meninggalkan residu pada kulit.

Namun, sunscreen jenis ini dapat menyebabkan reaksi alergi atau sensitif pada beberapa orang, terutama jika terpapar sinar matahari secara berlebihan.

Hybrid sunscreen

sunscreen yang mengandung campuran bahan-bahan mineral dan kimia, yang dapat menawarkan perlindungan ganda dari sinar UV. Sunscreen jenis ini cocok untuk kulit yang membutuhkan perlindungan ekstra, seperti kulit yang sering terpapar sinar matahari atau kulit yang sedang menjalani perawatan tertentu.

Namun, sunscreen jenis ini dapat memiliki tekstur yang lebih kental dan berminyak daripada sunscreen lainnya.

Cara Memilih Sunscreen yang Tepat

Untuk memilih sunscreen yang tepat, kamu perlu memperhatikan beberapa hal, seperti:

SPF (Sun Protection Factor)

angka yang menunjukkan tingkat perlindungan sunscreen terhadap sinar UVB. Semakin tinggi SPF, semakin lama kulit terlindungi dari sinar UVB. Misalnya, jika kulit kamu tanpa sunscreen terbakar dalam 10 menit, dengan menggunakan sunscreen SPF 30, kulit kamu akan terlindungi 30 kali lebih lama, yaitu 300 menit.

Namun, SPF tidak menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UVA. Untuk itu, kamu perlu memilih sunscreen yang memiliki label broad spectrum, yang artinya dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB sekaligus.

Secara umum, disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 15 untuk aktivitas sehari-hari, dan SPF minimal 30 untuk aktivitas di luar ruangan yang lebih lama.

PA (Protection Grade of UVA)

simbol yang menunjukkan tingkat perlindungan sunscreen terhadap sinar UVA. Semakin banyak tanda plus (+) yang ada di belakang PA, semakin tinggi perlindungan sunscreen terhadap sinar UVA.

Misalnya, PA+ menunjukkan perlindungan rendah, PA++ menunjukkan perlindungan sedang, PA+++ menunjukkan perlindungan tinggi, dan PA++++ menunjukkan perlindungan sangat tinggi.

Secara umum, disarankan untuk menggunakan sunscreen dengan PA minimal ++ untuk aktivitas sehari-hari, dan PA minimal +++ untuk aktivitas di luar ruangan yang lebih lama.

Jenis kulit

sesuaikan jenis sunscreen dengan jenis kulit kamu. Jika kamu memiliki kulit sensitif, kering, atau berjerawat, pilih sunscreen yang berjenis physical, karena lebih aman dan tidak menyumbat pori-pori.

Jika kamu memiliki kulit normal, berminyak, atau kombinasi, pilih sunscreen yang berjenis chemical, karena lebih ringan dan tidak meninggalkan residu pada kulit.

Jika kamu memiliki kulit yang membutuhkan perlindungan ekstra, pilih sunscreen yang berjenis hybrid, karena dapat menawarkan perlindungan ganda dari sinar UV.

Bentuk sunscreen

pilih bentuk sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan kamu. Ada berbagai bentuk sunscreen, seperti lotion, gel, krim, spray, stick, atau serum. Lotion adalah bentuk sunscreen yang paling umum dan mudah diaplikasikan, namun dapat terasa berminyak atau lengket pada kulit.

Gel adalah bentuk sunscreen yang ringan dan cepat meresap, namun dapat kurang melembapkan kulit. Krim adalah bentuk sunscreen yang kental dan melembapkan, namun dapat menyumbat pori-pori atau meninggalkan residu putih pada kulit.

Spray adalah bentuk sunscreen yang praktis dan tidak perlu diratakan, namun dapat kurang merata atau terhirup oleh hidung atau mulut. Stick adalah bentuk sunscreen yang padat dan mudah dibawa, namun dapat sulit diaplikasikan atau mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit.

Serum adalah bentuk sunscreen yang cair dan ringan, namun dapat kurang tahan lama atau mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

Cara Menggunakan Sunscreen dengan Benar

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari sunscreen, kamu perlu menggunakan sunscreen dengan benar, yaitu:

  • Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan jika cuaca mendung atau kamu berada di dalam ruangan. Sinar UV dapat menembus awan atau kaca, sehingga tetap dapat merusak kulit kamu. Gunakan sunscreen setidaknya 15 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, agar sunscreen dapat bekerja dengan optimal.
  • Gunakan sunscreen secara cukup dan merata. Jumlah sunscreen yang disarankan adalah sekitar 2 mg/cm2, atau setara dengan satu sendok teh untuk wajah dan leher, dan dua sendok makan untuk seluruh tubuh. Ratakan sunscreen secara merata ke seluruh bagian kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk telinga, leher, tangan, dan kaki. Jangan lupa untuk menggunakan sunscreen khusus untuk bibir, agar bibir tidak pecah-pecah atau menghitam.
  • Ulangi penggunaan sunscreen secara berkala. Sunscreen dapat luntur oleh keringat, air, atau gesekan pakaian, sehingga perlindungannya dapat berkurang. Ulangi penggunaan sunscreen setiap dua jam sekali, atau lebih sering jika kamu banyak berkeringat, berenang, atau menghapus handuk. Jika kamu menggunakan makeup, kamu bisa menggunakan sunscreen dalam bentuk spray atau bedak, agar tidak merusak makeup kamu.
  • Simpan sunscreen dengan baik. Sunscreen dapat rusak oleh panas atau cahaya, sehingga kualitasnya dapat menurun. Simpan sunscreen di tempat yang sejuk.

Tips Memilih dan Menggunakan Sunscreen

Selain memperhatikan hal-hal yang sudah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk memilih dan menggunakan sunscreen dengan lebih baik:

Baca label sunscreen dengan teliti

Perhatikan kandungan, tanggal kadaluarsa, dan cara penyimpanan sunscreen yang kamu pilih. Hindari sunscreen yang mengandung bahan-bahan yang dapat berbahaya bagi kulit, seperti paraben, alkohol, pewangi, atau pewarna buatan.

Pilih sunscreen yang sudah teruji klinis dan dermatologis, serta memiliki sertifikat halal jika kamu membutuhkannya.

Sesuaikan sunscreen dengan aktivitas kamu

Jika kamu beraktivitas di luar ruangan yang banyak berkeringat atau berenang, pilih sunscreen yang tahan air atau waterproof. Jika kamu beraktivitas di dalam ruangan yang menggunakan pendingin udara, pilih sunscreen yang melembapkan kulit.

Jika kamu beraktivitas di daerah yang beriklim dingin atau bersalju, pilih sunscreen yang memiliki SPF dan PA yang lebih tinggi, karena sinar UV dapat dipantulkan oleh salju dan meningkatkan paparannya.

Jangan bergantung pada sunscreen saja

Sunscreen bukanlah alat perlindungan kulit yang sempurna. Sunscreen hanya dapat mengurangi sebagian dari paparan sinar UV, bukan menghilangkannya sama sekali.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan langkah-langkah lain untuk melindungi kulit kamu dari sinar matahari, seperti mengenakan pakaian yang menutupi kulit, topi, kacamata hitam, atau payung, serta menghindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam tertentu, yaitu antara pukul 10.00 hingga 16.00.

Kesimpulan

Sunscreen adalah produk perawatan kulit yang sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat merusak kulit. Ada berbagai jenis, formula, dan cara kerja sunscreen yang dapat kamu pilih sesuai dengan jenis kulit dan aktivitas kamu.

Kamu juga perlu memperhatikan SPF, PA, dan label broad spectrum yang menunjukkan tingkat perlindungan sunscreen terhadap sinar UV.

Selain itu, kamu juga perlu menggunakan sunscreen dengan benar, yaitu setiap hari, secara cukup dan merata, secara berkala, dan dengan menyimpannya dengan baik.

Sunscreen bukanlah alat perlindungan kulit yang sempurna, sehingga kamu juga perlu melakukan langkah-langkah lain untuk melindungi kulit kamu dari sinar matahari, seperti mengenakan pakaian yang menutupi kulit, topi, kacamata hitam, atau payung, serta menghindari paparan sinar matahari langsung pada jam-jam tertentu.

Dengan menggunakan sunscreen dan melindungi kulit kamu dari sinar matahari, kamu dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit kamu.