DIKSIA.COM - Seorang kreator konten bernama Nur Sha membagikan pengalamannya terkait wajahnya yang ‘hangus' akibat krim yang diduga mengandung merkuri.
Terkait hal tersebut, Konsultan Medis Klinik Dermalogia dr Arini Astasari Widodo, MS, SpKK mengatakan penggunaan skincare berbahan dasar merkuri dapat memberikan efek buruk bagi tubuh.
Oleh karena itu, ia pun membagikan beberapa tips yang akan dilakukan dalam memilih skincare.
“Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti dalam memilih skincare yang aman untuk kulit,” ujarnya kepada Tribunnews, Senin (17/7/2023).
Pertama, sangat penting untuk membaca label produk dengan hati-hati.
Periksa komposisi produk. Hindari menggunakan produk yang mengandung nama-nama ini.
Seperti Hg, merkuri iodida, merkuri klorida, merkuri, cinnabaris, dan hydrargyri oxydum rubrum pada daftar bahan produk.
Kedua, berkonsultasilah dengan dokter spesialis kulit atau dermatologis untuk mendapatkan rekomendasi perawatan kulit yang aman dan efektif.
Tentunya sesuai dengan kondisi dan kepekaan kulit Anda.
Ketiga, hindari penggunaan krim pemutih ilegal yang dijual secara ilegal dan tidak diatur oleh otoritas kesehatan.
Produk semacam itu seringkali mengandung bahan berbahaya.
“Dan belum teruji yang dapat membahayakan kesehatan kulit dan tubuh Anda secara keseluruhan,” katanya.
Selanjutnya, sebelum menggunakan produk baru, lakukan tes sensitivitas terlebih dahulu.
Oleskan sedikit produk ke area kecil kulit, lalu amati reaksi kulit selama 24 jam.
“Jika terjadi iritasi atau reaksi negatif lainnya, segera hentikan penggunaan produk,” tutupnya.
Sumber: Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi