Ancika juga harus bisa menerima Dilan apa adanya. Ia harus bisa mengatasi rasa cemburu dan tidak percaya diri ketika melihat Dilan bersama teman-temannya yang lebih dewasa dan berpengalaman. Ia juga harus bisa menghadapi kenyataan bahwa Dilan adalah mantan ketua geng motor yang memiliki banyak musuh dan masalah.
Selain itu, hubungan mereka juga mendapat tentangan dari orang-orang di sekitar mereka. Orang tua Ancika, terutama ayahnya, tidak menyetujui hubungan mereka. Ia merasa Dilan tidak pantas untuk Ancika dan hanya akan membawa masalah bagi putrinya. Ia pun melarang Ancika untuk bertemu dengan Dilan lagi.
Teman-teman Dilan, terutama Bono, juga tidak mendukung hubungan mereka. Mereka merasa Dilan telah berubah menjadi lemah dan tidak peduli dengan geng motor mereka. Mereka juga merasa Ancika adalah gadis yang tidak cocok untuk Dilan dan hanya akan menyakiti hatinya.
Akhir Cerita Film Ancika 1995
Meskipun menghadapi banyak rintangan, Dilan dan Ancika tetap bertahan dan berjuang untuk cinta mereka. Mereka saling mendukung dan melindungi satu sama lain. Mereka juga saling belajar dan mengerti satu sama lain. Mereka membuktikan bahwa cinta mereka lebih kuat dari segala hal.
Film Ancika 1995 berakhir dengan adegan yang mengharukan. Dilan dan Ancika harus berpisah karena Ancika harus kembali ke Jakarta. Mereka berjanji untuk tetap menjaga hubungan mereka dan saling menunggu. Mereka berpelukan dan berciuman di depan terminal bus, sambil menangis dan tersenyum.
Film Ancika 1995 adalah film yang layak ditonton bagi kamu yang suka dengan kisah cinta yang romantis dan menyentuh. Film ini juga menampilkan sisi lain dari Dilan yang tidak banyak diketahui oleh penonton. Film ini juga memberikan pesan bahwa cinta bisa datang dari mana saja dan kepada siapa saja, asalkan kita mau membuka hati dan pikiran kita.