Aktivitas Tak Wajar Pelaku Mutilasi Dan Korban Di Sleman, Polisi: Aksi Kekerasan Satu Sama Lain

RediksiaRabu, 19 Juli 2023 | 11:41 WIB
aktivitas tak wajar pelaku mutilasi dan korban di sleman polisi aksi kekerasan satu sama lain eef1aac

Memutilasi korban dengan panik

Lebih lanjut, Endriadi menjelaskan, kedua pelaku panik setelah menemukan korban tewas.

Keduanya kemudian mencari cara untuk menghapus jejak kematian korban.

RD dan W lalu memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian.

Keduanya juga merebus pergelangan kaki dan tangan korban untuk menghilangkan sidik jari.

Setelah itu, jenazah korban dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Oleh kedua pelaku, bagian tubuh itu kemudian dibuang di sejumlah lokasi.

Lokasi pembuangan potongan tubuh korban berada di kawasan Kelor Padukuhan, Bangunkerto, Turi, Sleman.

Sedangkan kepala korban disemayamkan di pekarangan kawasan Gimberan, Merdikorejo, Tempel, Sleman.

Kronologi penemuan bagian tubuh

Kasus pembunuhan disertai mutilasi di Sleman bermula saat ditemukan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Bangunkerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Rabu (12/7/2023).

Bagian tubuh pertama ditemukan di Sungai Bedog Rabu malam.

Bagian tubuh yang ditemukan berupa dua kaki dan satu tangan.

Bagian tubuh tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing.

Usai penemuan itu, petugas kepolisian melakukan penggeledahan di sekitar lokasi kejadian.

Alhasil, petugas kembali menemukan potongan tubuh manusia di semak-semak dekat lokasi penemuan pertama.

Kemudian, pada Sabtu (15/7/2023), polisi kembali menemukan potongan tubuh manusia di Sungai Krasak.

Kali ini, polisi menemukan bagian kepala hingga tulang di lokasi yang tak jauh dari tempat pertama kali ditemukan.

“Makanya kami melakukan kegiatan menelusuri kembali TKP untuk mencari barang bukti dugaan lain yang kemarin tidak kami temukan.”

“Kemudian setelah dilakukan penggeledahan lagi, kami menemukan potongan kepala, diduga korban,” kata Endriadi.

Kemudian pada Sabtu (15/7/2023), kedua pelaku ditangkap polisi saat dalam pelarian di Jawa Barat.

Sumber: Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Endra Kurniawan, TribunJogja.com/Miftahul Huda/Ahmad Syarifudin