Review iPad 10.2 (2019): Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan

Diksia.com - Apakah kamu sedang mencari tablet yang bisa menunjang produktivitas dan hiburan kamu? Jika ya, mungkin kamu tertarik dengan iPad 10.2 (2019), tablet terbaru dari Apple yang menawarkan layar yang lebih besar, kompatibilitas dengan Smart Keyboard Cover, dan RAM yang lebih banyak dari pendahulunya.

iPad 10.2 (2019) adalah tablet yang cocok untuk kamu yang ingin merasakan pengalaman menggunakan iPadOS, sistem operasi khusus untuk iPad yang memiliki fitur-fitur menarik seperti Split View, Slide Over, dan SideCar.

Dalam artikel ini, aku akan mengulas spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan dari iPad 10.2 (2019), serta memberikan penilaian akhir tentang gadget ini. Apakah iPad 10.2 (2019) layak untuk kamu beli? Mari kita simak ulasannya.

Spesifikasi iPad 10.2 (2019)

iPad 10.2 (2019) memiliki spesifikasi teknis yang hampir sama dengan iPad 9.7 (2018), kecuali untuk ukuran layar, berat, dan RAM. Berikut adalah spesifikasi lengkap dari iPad 10.2 (2019):

Desain dan Tampilan

iPad 10.2 (2019) memiliki desain yang klasik dan elegan, dengan bahan aluminium yang kokoh dan nyaman digenggam. Tablet ini memiliki bezel yang cukup tebal di sekitar layarnya, terutama di bagian atas dan bawah, yang mungkin terasa sedikit kuno di era tablet dengan layar penuh. Namun, bezel ini juga berguna untuk menempatkan tombol Home yang berfungsi sebagai sensor sidik jari, serta speaker stereo yang menghasilkan suara yang jernih dan keras.

Tampilan luar iPad 10.2 (2019) tidak banyak berubah dari iPad 9.7 (2018), kecuali untuk adanya Smart Connector di sisi kiri tablet. Smart Connector adalah port magnetik yang memungkinkan kamu menghubungkan tablet dengan aksesori seperti Smart Keyboard Cover, yang merupakan salah satu fitur unggulan dari iPad 10.2 (2019).

Dengan Smart Keyboard Cover, kamu bisa mengetik dengan lebih nyaman dan cepat, tanpa perlu mengandalkan keyboard Bluetooth yang sering tidak stabil atau perlu diisi ulang. Sayangnya, Smart Keyboard Cover dijual terpisah dengan harga yang cukup mahal, yaitu sekitar Rp 2 juta.

Antarmuka Pengguna

iPad 10.2 (2019) menjalankan iPadOS 13, sistem operasi yang dikembangkan khusus untuk iPad dengan berbagai fitur yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas kamu. Salah satu fitur yang paling menonjol adalah Split View, yang memungkinkan kamu membuka dua aplikasi secara bersamaan di layar yang sama.

Dengan Split View, kamu bisa multitasking dengan lebih mudah, misalnya menulis email sambil melihat kalender, atau browsing web sambil menonton video.

Fitur lain yang berguna adalah Slide Over, yang memungkinkan kamu mengakses aplikasi favorit kamu dengan cepat tanpa perlu meninggalkan aplikasi yang sedang kamu gunakan. Kamu bisa menggeser layar dari kanan ke kiri untuk membuka Slide Over, dan menggeser ke atas atau ke bawah untuk berpindah antara aplikasi. Kamu juga bisa menambahkan atau menghapus aplikasi yang ada di Slide Over dengan mudah.

Fitur yang tidak kalah keren adalah SideCar, yang memungkinkan kamu menghubungkan iPad 10.2 (2019) dengan Mac kamu sebagai layar kedua. Dengan SideCar, kamu bisa memperluas ruang kerja kamu, atau menggunakan iPad sebagai tablet grafis dengan Apple Pencil. SideCar juga mendukung fitur Continuity, yang memungkinkan kamu melanjutkan pekerjaan kamu di antara perangkat Apple kamu dengan lancar.

Antarmuka pengguna iPad 10.2 (2019) juga memiliki tampilan yang lebih rapi dan modern, dengan ikon yang lebih kecil dan lebih banyak, serta widget yang bisa kamu tambahkan di layar utama. Navigasi juga lebih mudah dengan gestur yang intuitif, seperti menggeser ke atas untuk kembali ke layar utama, atau menggeser ke kanan atau ke kiri untuk berpindah antara aplikasi terakhir yang kamu gunakan.

Performa dan Kinerja

iPad 10.2 (2019) memiliki prosesor yang sama dengan iPad 9.7 (2018), yaitu Apple A10 Fusion, yang merupakan prosesor yang juga digunakan di iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Prosesor ini memiliki empat inti, dua inti berkinerja tinggi dan dua inti hemat daya, yang bisa beradaptasi dengan kebutuhan kamu. Prosesor ini juga didukung oleh RAM sebesar 3 GB, yang meningkat dari 2 GB di iPad 9.7 (2018).

Dengan spesifikasi ini, iPad 10.2 (2019) mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar dan tanpa lag, bahkan yang berat sekalipun. Kamu bisa menikmati game seperti Asphalt 9, PUBG Mobile, atau Fortnite dengan grafis yang bagus dan frame rate yang stabil. Kamu juga bisa mengedit foto atau video dengan aplikasi seperti Photoshop atau iMovie dengan cepat dan mudah.

Namun, jika kamu membandingkan dengan iPad Pro atau iPad Air, iPad 10.2 (2019) masih kalah dalam hal performa dan kinerja. iPad Pro memiliki prosesor Apple A12X Bionic, yang memiliki delapan inti dan lebih cepat dari A10 Fusion. iPad Air memiliki prosesor Apple A12 Bionic, yang memiliki enam inti dan juga lebih cepat dari A10 Fusion. Jadi, jika kamu mencari tablet yang bisa menggantikan laptop kamu, mungkin kamu lebih cocok dengan iPad Pro atau iPad Air.

Layar

iPad 10.2 (2019) memiliki layar yang sedikit lebih besar dari iPad 9.7 (2018), yaitu 10.2 inci. Layar ini memiliki resolusi 2160 x 1620 piksel, dengan kerapatan piksel 264 ppi. Layar ini juga menggunakan teknologi IPS LCD, yang memberikan warna yang cerah dan kontras yang baik.

Layar iPad 10.2 (2019) cukup nyaman untuk dilihat, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Layar ini memiliki kecerahan maksimal 500 nits, yang cukup untuk mengatasi pantulan cahaya. Layar ini juga memiliki sudut pandang yang luas, sehingga kamu bisa melihat konten dengan jelas dari berbagai sudut.

Layar ini juga mendukung True Tone, yang menyesuaikan warna layar dengan kondisi cahaya di sekitar kamu, sehingga lebih nyaman untuk mata.

Namun, layar iPad 10.2 (2019) juga memiliki beberapa kekurangan, terutama jika dibandingkan dengan layar iPad Pro atau iPad Air. Layar iPad 10.2 (2019) tidak dilapisi dengan lapisan anti-reflektif, yang bisa mengurangi pantulan cahaya.

Layar iPad 10.2 (2019) juga tidak memiliki refresh rate 120 Hz, yang bisa membuat gerakan lebih halus dan responsif. Layar iPad 10.2 (2019) juga tidak memiliki lapisan laminasi, yang bisa mengurangi jarak antara kaca dan panel LCD, sehingga lebih tipis dan lebih presisi.

Kamera

iPad 10.2 (2019) memiliki kamera belakang belakang dengan resolusi 8 MP, yang bisa mengambil foto dengan kualitas yang cukup baik, terutama di kondisi cahaya yang baik. Kamera ini juga bisa merekam video dengan resolusi 1080p pada 30 fps, atau 720p pada 120 fps. Kamera ini memiliki fitur seperti autofokus, HDR, panorama, dan time-lapse.

Kamera depan iPad 10.2 (2019) memiliki resolusi 1.2 MP, yang bisa digunakan untuk selfie atau video call. Kamera ini juga bisa merekam video dengan resolusi 720p pada 30 fps. Kamera ini memiliki fitur seperti HDR, face detection, dan burst mode.

Namun, kamera iPad 10.2 (2019) juga tidak bisa diandalkan untuk fotografi profesional atau rekaman video berkualitas tinggi. Kamera ini masih kalah dengan kamera iPad Pro atau iPad Air, yang memiliki resolusi yang lebih tinggi, aperture yang lebih besar, dan stabilisasi optik. Kamera ini juga kurang bagus di kondisi cahaya yang rendah, karena tidak memiliki flash atau night mode.

Baterai

iPad 10.2 (2019) memiliki baterai dengan kapasitas 32.4 Wh, yang bisa bertahan hingga 10 jam untuk penggunaan normal, seperti browsing web, streaming video, atau bermain game. Baterai ini juga bisa bertahan hingga 9 jam untuk penggunaan LTE, jika kamu menggunakan versi seluler dari iPad 10.2 (2019).

Baterai iPad 10.2 (2019) bisa diisi ulang dengan kabel Lightning yang disertakan dalam paket penjualan. Sayangnya, iPad 10.2 (2019) tidak mendukung pengisian daya cepat atau nirkabel, yang bisa menghemat waktu dan kenyamanan kamu. Untuk mengisi ulang baterai iPad 10.2 (2019) dari 0% hingga 100%, kamu membutuhkan waktu sekitar 4 jam.

Konektivitas

iPad 10.2 (2019) memiliki pilihan konektivitas yang cukup lengkap, seperti Wi-Fi, Bluetooth, NFC, dan kemampuan 4G LTE. Wi-Fi iPad 10.2 (2019) mendukung standar 802.11a/b/g/n/ac, yang bisa memberikan kecepatan dan stabilitas yang baik. Bluetooth iPad 10.2 (2019) mendukung versi 4.2, yang bisa digunakan untuk menghubungkan tablet dengan perangkat lain, seperti speaker, headphone, atau keyboard.

NFC iPad 10.2 (2019) bisa digunakan untuk melakukan pembayaran nirkabel dengan Apple Pay. 4G LTE iPad 10.2 (2019) bisa digunakan untuk mengakses internet di tempat yang tidak memiliki Wi-Fi, dengan kecepatan yang cukup cepat.

Namun, iPad 10.2 (2019) juga memiliki beberapa kekurangan dalam hal konektivitas, terutama jika dibandingkan dengan iPad Pro atau iPad Air. iPad 10.2 (2019) tidak mendukung Wi-Fi 6, yang merupakan standar Wi-Fi terbaru yang bisa memberikan kecepatan dan efisiensi yang lebih baik.

iPad 10.2 (2019) juga tidak mendukung Bluetooth 5.0, yang merupakan versi Bluetooth terbaru yang bisa memberikan jangkauan dan kualitas yang lebih baik. iPad 10.2 (2019) juga tidak mendukung 5G, yang merupakan teknologi seluler terbaru yang bisa memberikan kecepatan dan kapasitas yang luar biasa.

Fitur Lainnya

iPad 10.2 (2019) memiliki beberapa fitur lain yang bisa menambah nilai dan daya tarik tablet ini. Salah satu fitur yang paling menonjol adalah Apple Pencil, yang merupakan stylus yang bisa digunakan untuk menggambar, menulis, atau mengedit di layar iPad. Apple Pencil bisa memberikan sensasi yang mirip dengan menggunakan pensil asli, dengan tingkat tekanan dan kemiringan yang bisa dideteksi oleh layar. Apple Pencil juga bisa digunakan untuk mengakses fitur-fitur seperti Markup, yang bisa digunakan untuk menambahkan catatan atau komentar di dokumen, foto, atau email.

Namun, iPad 10.2 (2019) hanya mendukung Apple Pencil generasi pertama, yang memiliki beberapa kekurangan, seperti harus diisi ulang dengan cara yang aneh, yaitu dengan mencolokkan ke port Lightning di iPad. Apple Pencil generasi pertama juga tidak memiliki fitur seperti double tap, yang bisa digunakan untuk mengganti alat atau fungsi dengan cepat. Apple Pencil generasi pertama juga dijual terpisah dengan harga yang cukup mahal, yaitu sekitar Rp 1,5 juta.

Fitur lain yang cukup berguna adalah Touch ID, yang merupakan sensor sidik jari yang terletak di tombol Home. Touch ID bisa digunakan untuk membuka kunci iPad, mengunduh aplikasi, atau melakukan pembayaran dengan Apple Pay. Touch ID bisa memberikan keamanan dan kemudahan yang lebih baik daripada menggunakan kode sandi atau pola.

Namun, Touch ID juga tidak secepat atau seakurat Face ID, yang merupakan sistem pengenalan wajah yang digunakan di iPad Pro. Face ID bisa membuka kunci iPad hanya dengan melihat ke kamera depan, tanpa perlu menyentuh tombol atau layar. Face ID juga bisa beradaptasi dengan perubahan penampilan kamu, seperti menggunakan kacamata, topi, atau masker.

Kelebihan dan Kekurangan iPad 10.2 (2019)

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari iPad 10.2 (2019):

Kelebihan iPad 10.2 (2019):

• Layar yang lebih besar dan mendukung True Tone
• Kompatibel dengan Smart Keyboard Cover dan Apple Pencil
• Menjalankan iPadOS 13 dengan fitur-fitur menarik
• Performa dan kinerja yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari
• Baterai yang tahan lama
• Konektivitas yang lengkap
• Desain yang klasik dan elegan
• Harga yang terjangkau

Kekurangan iPad 10.2 (2019):

• Layar yang tidak dilapisi anti-reflektif, tidak memiliki refresh rate 120 Hz, dan tidak memiliki lapisan laminasi
• Kamera yang kurang bagus di kondisi cahaya yang rendah, tidak memiliki flash atau night mode, dan tidak memiliki stabilisasi optik
• Prosesor yang sudah agak ketinggalan zaman
• Tidak mendukung pengisian daya cepat atau nirkabel
• Tidak mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, atau 5G
• Hanya mendukung Apple Pencil generasi pertama
• Smart Keyboard Cover dan Apple Pencil dijual terpisah dengan harga yang mahal

Harga iPad 10.2 (2019)

iPad 10.2 (2019) dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung pada versi dan kapasitas penyimpanan yang kamu pilih. Berikut adalah daftar harga iPad 10.2 (2019) terbaru, yang aku ambil dari berbagai sumber:

Harga iPad 10.2 (2019) ini bisa dibilang cukup terjangkau, jika dibandingkan dengan harga iPad Pro atau iPad Air, yang bisa mencapai belasan juta rupiah. Namun, harga iPad 10.2 (2019) ini juga bisa dibilang cukup mahal, jika dibandingkan dengan harga tablet Android yang memiliki spesifikasi yang lebih tinggi atau fitur yang lebih banyak.

Kesimpulan

iPad 10.2 (2019) adalah tablet yang bisa menjadi pilihan yang baik untuk kamu yang mencari tablet yang bisa menunjang produktivitas dan hiburan kamu. Tablet ini memiliki layar yang lebih besar, kompatibilitas dengan Smart Keyboard Cover dan Apple Pencil, serta menjalankan iPadOS 13 dengan fitur-fitur menarik. Tablet ini juga memiliki performa dan kinerja yang cukup baik, baterai yang tahan lama, konektivitas yang lengkap, desain yang klasik dan elegan, serta harga yang terjangkau.

Namun, iPad 10.2 (2019) juga memiliki beberapa kekurangan, terutama jika dibandingkan dengan iPad Pro atau iPad Air. Tablet ini memiliki layar yang tidak dilapisi anti-reflektif, tidak memiliki refresh rate 120 Hz, dan tidak memiliki lapisan laminasi. Tablet ini juga memiliki kamera yang kurang bagus di kondisi cahaya yang rendah, tidak memiliki flash atau night mode, dan tidak memiliki stabilisasi optik.

Tablet ini juga memiliki prosesor yang sudah agak ketinggalan zaman, tidak mendukung pengisian daya cepat atau nirkabel, tidak mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0, atau 5G, hanya mendukung Apple Pencil generasi pertama, dan Smart Keyboard Cover dan Apple Pencil dijual terpisah dengan harga yang mahal.

Jadi, apakah iPad 10.2 (2019) layak untuk kamu beli? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan preferensi kamu. Jika kamu mencari tablet yang bisa memberikan pengalaman menggunakan iPadOS yang optimal, dengan layar yang lebih besar, kompatibilitas dengan Smart Keyboard Cover dan Apple Pencil, serta harga yang terjangkau, maka iPad 10.2 (2019) bisa menjadi pilihan yang baik untuk kamu.

Namun, jika kamu mencari tablet yang bisa menggantikan laptop kamu, dengan layar yang lebih canggih, kamera yang lebih bagus, prosesor yang lebih cepat, dan fitur-fitur yang lebih banyak, maka kamu mungkin lebih cocok dengan iPad Pro atau iPad Air.

Demikianlah artikel tentang review iPad 10.2 (2019). Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan informatif untuk kamu. Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.