Diksia.com - Apakah kamu pernah bingung memilih antara smartphone atau tablet? Atau mungkin kamu ingin memiliki keduanya, tapi tidak mau repot membawa dua perangkat sekaligus? Jika kamu mengalami dilema seperti itu, mungkin kamu bisa mempertimbangkan Asus PadFone sebagai solusinya.
Asus PadFone adalah gadget unik yang bisa berubah dari smartphone menjadi tablet dengan mudah. Cukup masukkan smartphone ke dalam docking station yang berbentuk tablet, dan voila, kamu punya tablet yang siap digunakan.
Tentu saja, ini bukan tablet biasa, melainkan tablet yang memiliki spesifikasi dan fitur yang sama dengan smartphone-nya. Jadi, kamu tidak perlu khawatir kehilangan data, aplikasi, atau pengaturan yang sudah kamu simpan di smartphone.
Spesifikasi Asus PadFone
Asus PadFone terdiri dari dua bagian, yaitu smartphone dan docking station tablet. Smartphone memiliki ukuran 5 inci, sedangkan docking station tablet memiliki ukuran 9 inci. Keduanya memiliki resolusi layar Full HD (1920 x 1080 piksel). Smartphone menggunakan sistem operasi Android 4.4 KitKat, sedangkan docking station tablet menggunakan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean.
Keduanya ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 801 quad-core 2,3 GHz, GPU Adreno 330, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 16 GB yang bisa diperluas dengan kartu microSD hingga 64 GB. Smartphone memiliki kapasitas baterai 2300 mAh, sedangkan docking station tablet memiliki kapasitas baterai 4990 mAh.
Smartphone memiliki kamera belakang 13 MP dan kamera depan 2 MP, sedangkan docking station tablet tidak memiliki kamera sama sekali. Smartphone dan docking station tablet memiliki fitur-fitur seperti Wi-Fi, Bluetooth, NFC, dan kemampuan 4G LTE.
Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Asus PadFone:
| Komponen | Smartphone | Docking Station Tablet |
|---|---|---|
| Ukuran | 143,93 x 72,46 x 9,98 mm | 250,4 x 172,25 x 11,63 mm |
| Berat | 150 gram | 514 gram |
| Layar | 5 inci Full HD (1920 x 1080 piksel) | 9 inci Full HD (1920 x 1080 piksel) |
| Sistem Operasi | Android 4.4 KitKat | Android 4.3 Jelly Bean |
| Prosesor | Qualcomm Snapdragon 801 quad-core 2,3 GHz | Qualcomm Snapdragon 801 quad-core 2,3 GHz |
| GPU | Adreno 330 | Adreno 330 |
| RAM | 2 GB | 2 GB |
| Penyimpanan | 16 GB (bisa diperluas dengan microSD hingga 64 GB) | 16 GB (bisa diperluas dengan microSD hingga 64 GB) |
| Baterai | 2300 mAh | 4990 mAh |
| Kamera Belakang | 13 MP | – |
| Kamera Depan | 2 MP | – |
| Wi-Fi | Ya | Ya |
| Bluetooth | Ya | Ya |
| NFC | Ya | Ya |
| 4G LTE | Ya | Ya |
Desain dan Tampilan
Asus PadFone memiliki desain yang simpel dan elegan. Smartphone berwarna hitam dengan bingkai metalik di sekelilingnya. Bagian belakang smartphone berbahan plastik dengan tekstur yang halus dan nyaman digenggam. Di bagian belakang ini juga terdapat kamera, flash LED, logo Asus, dan konektor untuk menghubungkan dengan docking station tablet.
Bagian depan smartphone berisi layar, kamera depan, speaker, dan tombol kapasitif. Di sisi kanan smartphone terdapat tombol power dan volume, di sisi kiri terdapat slot microSD dan SIM card, di sisi atas terdapat jack audio 3,5 mm, dan di sisi bawah terdapat port microUSB. Smartphone memiliki ketebalan 9,98 mm dan berat 150 gram, yang masih tergolong wajar untuk ukuran layar 5 inci.
Docking station tablet berwarna putih dengan bingkai hitam di sekeliling layar. Bagian belakang docking station tablet berbahan plastik dengan tekstur yang kasar dan bergaris-garis. Di bagian belakang ini juga terdapat logo Asus dan lubang untuk mengeluarkan suara dari speaker. Bagian depan docking station tablet berisi layar dan logo Asus.
Di sisi kanan docking station tablet terdapat tombol power dan volume, di sisi kiri terdapat port microUSB, dan di sisi atas terdapat jack audio 3,5 mm. Di bagian tengah docking station tablet terdapat slot untuk memasukkan smartphone. Docking station tablet memiliki ketebalan 11,63 mm dan berat 514 gram, yang cukup berat untuk ukuran layar 9 inci.
Secara keseluruhan, desain dan tampilan Asus PadFone cukup menarik dan rapi. Smartphone dan docking station tablet terlihat serasi dan harmonis. Namun, docking station tablet terasa agak berat dan tebal, sehingga kurang nyaman untuk dibawa-bawa. Selain itu, docking station tablet tidak memiliki kamera sama sekali, sehingga kamu tidak bisa mengambil foto atau video dengan tablet.
Antarmuka Pengguna
Asus PadFone menggunakan antarmuka pengguna yang disebut ZenUI, yang merupakan modifikasi dari sistem operasi Android. ZenUI memiliki tampilan yang sederhana, cerah, dan colorfull. Kamu bisa mengubah tema, wallpaper, font, dan ikon sesuai dengan selera kamu.
ZenUI juga memiliki fitur-fitur seperti What’s Next, Do It Later, Quick Settings, dan ZenLink, yang membantu kamu mengatur jadwal, tugas, pengaturan, dan koneksi dengan perangkat lain. ZenUI juga memiliki aplikasi-aplikasi bawaan seperti SuperNote, WebStorage, Splendid, AudioWizard, dan lain-lain, yang menambah fungsi dan produktivitas gadget kamu.
Antarmuka pengguna Asus PadFone cukup responsif dan mudah digunakan. Kamu bisa beralih dari smartphone ke tablet dengan cepat dan lancar. Semua data, aplikasi, dan pengaturan yang ada di smartphone akan otomatis tersinkronisasi dengan tablet.
Kamu juga bisa menyesuaikan tata letak dan ukuran aplikasi di layar tablet. Antarmuka pengguna Asus PadFone juga mendukung gestur dan gerakan, seperti menggoyangkan smartphone untuk mengaktifkan kamera, atau menggambar huruf di layar untuk membuka aplikasi tertentu.
Performa dan Kinerja
Asus PadFone memiliki performa dan kinerja yang sangat baik, berkat prosesor Qualcomm Snapdragon 801 quad-core 2,3 GHz, GPU Adreno 330, dan RAM 2 GB. Gadget ini mampu menjalankan berbagai aplikasi dan game dengan mulus dan tanpa hambatan. Kamu bisa membuka banyak aplikasi secara bersamaan dan beralih di antara mereka dengan cepat.
Kamu juga bisa menikmati game-game berat dengan grafis yang halus dan detail. Asus PadFone juga memiliki suara yang jernih dan kencang, berkat teknologi SonicMaster yang dikembangkan oleh Asus.
Asus PadFone juga memiliki kinerja yang stabil dan tidak mudah panas. Gadget ini dilengkapi dengan teknologi Dynamic Display, yang mengatur suhu dan daya gadget sesuai dengan penggunaannya. Jika kamu menggunakan smartphone, gadget akan menghemat daya dan mendinginkan suhu. Jika kamu menggunakan tablet, gadget akan meningkatkan daya.
Layar
Asus PadFone memiliki layar yang berkualitas tinggi, baik untuk smartphone maupun untuk tablet. Keduanya memiliki resolusi Full HD (1920 x 1080 piksel), yang memberikan gambar yang tajam, jelas, dan detail. Keduanya juga menggunakan teknologi IPS (In-Plane Switching), yang memberikan sudut pandang yang luas, reproduksi warna yang akurat, dan kecerahan yang cukup.
Layar smartphone memiliki ukuran 5 inci, yang cukup nyaman untuk digunakan dengan satu tangan. Layar tablet memiliki ukuran 9 inci, yang cocok untuk menonton video, bermain game, atau membaca dokumen. Layar tablet juga memiliki fitur Dynamic Display, yang menyesuaikan resolusi dan ukuran aplikasi sesuai dengan layar smartphone.
Secara keseluruhan, layar Asus PadFone sangat memuaskan dan memanjakan mata. Kamu bisa menikmati konten multimedia dengan kualitas yang tinggi, baik di smartphone maupun di tablet. Kamu juga bisa beralih dari layar kecil ke layar besar dengan mudah dan cepat.
Kamera
Asus PadFone memiliki kamera yang cukup baik, tapi tidak terlalu istimewa. Smartphone memiliki kamera belakang 13 MP dan kamera depan 2 MP, sedangkan tablet tidak memiliki kamera sama sekali. Kamera belakang smartphone memiliki fitur-fitur seperti autofokus, flash LED, mode pemotretan, dan kualitas rekaman video Full HD.
Kamera depan smartphone hanya bisa digunakan untuk selfie atau video call dengan kualitas yang biasa saja. Kamera smartphone bisa menghasilkan foto dan video yang bagus di kondisi pencahayaan yang baik, tapi kurang optimal di kondisi pencahayaan yang buruk. Kamera smartphone juga tidak memiliki fitur-fitur canggih seperti stabilisasi gambar, HDR, atau slow motion.
Secara keseluruhan, kamera Asus PadFone bisa memenuhi kebutuhan fotografi dasar, tapi tidak bisa diandalkan untuk hasil yang profesional. Kamu juga tidak bisa mengambil foto atau video dengan tablet, yang mungkin menjadi kekurangan bagi sebagian orang.
Baterai
Asus PadFone memiliki baterai yang tahan lama dan hemat energi, berkat teknologi Dynamic Display dan Power Saving Mode. Smartphone memiliki kapasitas baterai 2300 mAh, yang bisa bertahan hingga 19 jam waktu bicara, 9 jam waktu browsing, atau 6 jam waktu pemutaran video. Tablet memiliki kapasitas baterai 4990 mAh, yang bisa bertahan hingga 39 jam waktu bicara, 18 jam waktu browsing, atau 12 jam waktu pemutaran video.
Tablet juga bisa digunakan untuk mengisi daya smartphone, sehingga kamu tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat menggunakan smartphone. Asus PadFone juga mendukung pengisian daya cepat, yang bisa mengisi daya smartphone hingga 60% dalam 39 menit, atau tablet hingga 60% dalam 78 menit.
Secara keseluruhan, baterai Asus PadFone sangat impresif dan andal. Kamu bisa menggunakan gadget ini untuk aktivitas sehari-hari tanpa perlu sering mencari colokan listrik. Kamu juga bisa menghemat daya dengan menggunakan tablet sebagai power bank untuk smartphone.
Konektivitas
Asus PadFone memiliki konektivitas yang lengkap dan modern, yang memudahkan kamu untuk terhubung dengan dunia. Gadget ini mendukung jaringan 4G LTE, yang memberikan kecepatan internet yang cepat dan stabil.
Gadget ini juga memiliki fitur-fitur seperti Wi-Fi, Bluetooth, NFC, dan GPS, yang memungkinkan kamu untuk terhubung dengan perangkat lain, melakukan pembayaran nirkabel, atau menentukan lokasi. Asus PadFone juga memiliki fitur ZenLink, yang memungkinkan kamu untuk berbagi data, layar, atau kontrol dengan perangkat lain, seperti PC, laptop, atau TV.
Secara keseluruhan, konektivitas Asus PadFone sangat memadai dan fleksibel. Kamu bisa mengakses internet, berbagi data, atau berinteraksi dengan perangkat lain dengan mudah dan cepat.
Fitur Lainnya
Asus PadFone memiliki fitur-fitur lainnya yang menambah nilai dan keunikan gadget ini. Beberapa fitur tersebut adalah:
- Sensor sidik jari: Gadget ini memiliki sensor sidik jari di bagian belakang smartphone, yang bisa digunakan untuk membuka kunci, mengaktifkan aplikasi, atau melakukan pembayaran dengan aman dan cepat.
- Pengisian daya nirkabel: Gadget ini mendukung pengisian daya nirkabel, yang memungkinkan kamu untuk mengisi daya smartphone atau tablet tanpa perlu kabel. Kamu hanya perlu meletakkan gadget di atas alas pengisian daya yang kompatibel, dan baterai akan terisi secara otomatis.
- Fitur kecerdasan buatan: Gadget ini memiliki fitur kecerdasan buatan yang disebut Zenbo, yang bisa menjadi asisten pribadi kamu. Zenbo bisa mengenali suara, wajah, dan gestur kamu, dan memberikan informasi, rekomendasi, atau hiburan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.
- Konektivitas khusus: Gadget ini memiliki konektivitas khusus yang disebut PadFone Station Dock, yang bisa mengubah tablet menjadi laptop. PadFone Station Dock adalah aksesori yang berbentuk keyboard, yang bisa dihubungkan dengan tablet melalui port microUSB. Dengan begitu, kamu bisa mengetik dengan lebih nyaman dan produktif.
Secara keseluruhan, fitur-fitur lainnya Asus PadFone sangat menarik dan inovatif. Kamu bisa menikmati gadget ini dengan lebih banyak cara dan fungsi, yang mungkin tidak bisa kamu temukan di gadget lain.
Kelebihan dan Kekurangan Asus PadFone
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari Asus PadFone:
Kelebihan Asus PadFone:
- Gadget 2-in-1 yang praktis dan canggih
- Spesifikasi dan performa yang tinggi
- Layar yang berkualitas
- Baterai yang tahan lama dan hemat energi
- Konektivitas yang lengkap dan modern
- Fitur-fitur unik dan inovatif
Kekurangan Asus PadFone:
- Docking station tablet yang berat dan tebal
- Docking station tablet yang tidak memiliki kamera
- Kamera smartphone yang kurang optimal
- Sistem operasi yang tidak terbaru
- Harga yang cukup mahal
Harga Asus PadFone
Asus PadFone memiliki harga yang cukup mahal, mengingat gadget ini adalah produk premium yang memiliki spesifikasi dan fitur yang canggih. Berdasarkan beberapa sumber, harga Asus PadFone di Indonesia berkisar antara Rp 9 juta hingga Rp 10 juta, tergantung dari tempat dan waktu pembelian.
Harga ini sudah termasuk smartphone dan docking station tablet, tapi belum termasuk aksesori tambahan seperti PadFone Station Dock atau alas pengisian daya nirkabel. Jika dibandingkan dengan produk sejenis, harga Asus PadFone memang lebih tinggi, tapi juga lebih sepadan dengan kualitas dan keunikan yang ditawarkan.
Kesimpulan
Asus PadFone adalah gadget 2-in-1 yang praktis dan canggih, yang bisa berubah dari smartphone menjadi tablet dengan mudah. Gadget ini memiliki spesifikasi dan performa yang tinggi, layar yang berkualitas, baterai yang tahan lama dan hemat energi, konektivitas yang lengkap dan modern, serta fitur-fitur unik dan inovatif. Gadget ini cocok untuk kamu yang ingin memiliki gadget multifungsi yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan situasi kamu.
Namun, gadget ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti docking station tablet yang berat dan tebal, docking station tablet yang tidak memiliki kamera, kamera smartphone yang kurang optimal, sistem operasi yang tidak terbaru, dan harga yang cukup mahal. Jadi, kamu harus mempertimbangkan dengan baik sebelum membeli gadget ini.
Demikian artikel tentang “Review Asus PadFone: Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan”. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan informatif untuk kamu. Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
