Diksia.com - Hasil pertandingan 32 besar Japanese Emperor Cup antara FC Tokyo vs Tokyo Verdy, Rabu (12/7/2023) sore WIB.
Laga yang digelar di Ajinomoto Stadium itu berakhir dengan kemenangan FC Tokyo 1-1 (9-8).
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan diturunkan sebagai starting eleven.
Sayang, Pratama Arhan yang bernomor punggung 38 harus ditarik keluar pada menit ke-110 karena kelelahan.
Pemenang FC Tokyo vs Tokyo Verdy harus diwarnai adu penalti setelah 120 laga skor masih imbang 1-1.
Drama adu penalti pun terjadi, karena banyak gol tercipta di babak penentuan ini.
Penantang kesembilan Tokyo Verdy, Kaito Chida gagal mengeksekusi tendangannya dengan baik. Bola bisa dibaca oleh penjaga gawang. Skor berakhir 1-1 (9-8).
Hasil ini juga mengantarkan Tokyo Verdy pulang dari Piala Kaisar Jepang.
FC Tokyo memenangkan putaran keempat.
Piala Kaisar Jepang seperti turnamen Piala Indonesia yang mempertemukan klub-klub dari semua kasta.
Tokyo Verdy merupakan klub yang berlaga di Liga J2. Sedangkan FC Tokyo bermain di Liga J1 atau kasta tertinggi.
Jalannya pertandingan
Di babak pertama, lemparan ke dalam Pratama Arhan nyaris berbuah gol.
Sayang Dewi Fortuna tak memihak Tokyo Verdy, bola malah membentur tiang gawang.
Padahal kiper FC Tokyo itu dalam posisi off.
Lima menit kemudian, FC Tokyo mencetak gol pertama melalui Chef Tsukagawa pada menit ke-20.
Keunggulan FC Tokyo bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tuan rumah bermain menyerang.
Tokyo Verdy hanya diberi kesempatan untuk melakukan serangan balik. Itupun tidak menghasilkan peluang yang berarti.
Skema pelatih berhasil memasukkan Ryosuke Shirai pada menit ke-68.
Dua menit berselang, Ryosuke Shirai berhasil menyamakan kedudukan melalui sepak pojok pada menit ke-70.
Pada menit ke-77, Pratama Arhan melakukan umpan silang dari luar kotak penalti. Bola sudah mendekati Kosuke Sagawa.
Sayang Kiper FC Tokyo lebih dekat dengan lemparan bola.
Menjelang akhir pertandingan, Tokyo Verdy justru melakukan pelanggaran serius di dekat kotak penalti.
Kuryu Matsuki mengeksekusi tendangan bebas, namun pertahanan Tokyo Verdy masih mampu membloknya.
Menjelang akhir pertandingan, FC Tokyo terus menyerang pertahanan Tokyo Verdy.
Hingga 90 menit pertandingan, pertandingan masih berakhir imbang 1-1. Pertandingan dilanjutkan di perpanjangan waktu.
Pada menit ke-100, Arhan kembali menunjukkan kepiawaiannya melempar bola ke dalam. Sayangnya lemparan bola tersebut hanya menimbulkan kericuhan di depan gawang.
Ryosuke Shirai mendapat kesempatan emas dengan berhadapan langsung dengan kiper FC Tokyo. Sayangnya sepakan ke tiang jauh justru melebar.
FC Tokyo bukannya tanpa peluang, beberapa kali pemain FC Tokyo melepaskan tembakan tepat sasaran. Namun belum membuahkan hasil.
Skor 1-1 masih bertahan hingga perpanjangan waktu pertama.
Di 15 menit terakhir, FC Tokyo bermain lebih tajam.
Sayangnya di menit 110, Pratama Arhan mengerang kesakitan di kakinya menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Dia akhirnya digantikan oleh gelandang Junki Koike.
Setelah bermain selama 120 menit, skor masih belum berubah. Pemenang pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti.
Penantang kesembilan Tokyo Verdy, Kaito Chida gagal mengeksekusi tendangannya dengan baik. Bola bisa dibaca oleh penjaga gawang. Skor berakhir 1-1 (9-8).
Sumber: Tribunnews.com/ Siti N
