Inggris Raya Targetkan Emas di Basket Kursi Roda Paralimpiade Paris 2024

RediksiaJumat, 30 Agustus 2024 | 09:09 WIB
Inggris Raya Targetkan Emas di Basket Kursi Roda Paralimpiade Paris 2024
Gregg Warburton, pemain kunci yang menjadi bagian dari skuad bola basket kursi roda Inggris Raya sejak Paralimpiade Rio 2016. (Foto: Inside The Games)

Diksia.com - Tim bola basket kursi roda Inggris Raya, yang selama ini dikenal sebagai “nyaris juara” di arena Paralimpiade, kini bersiap mematahkan tradisi medali perunggu dan membidik emas di Paris.

Meskipun telah berhasil meraih perunggu dalam empat dari lima Paralimpiade Musim Panas terakhir—termasuk dua edisi terbaru—impian terbesar mereka masih belum tercapai: medali emas.

Gregg Warburton, pemain bintang yang telah menjadi andalan tim bola basket kursi roda Inggris Raya sejak Paralimpiade Rio 2016, menyatakan hasratnya yang mendalam untuk meraih medali emas.

“Saya yang lebih muda pasti kecewa karena hingga kini belum juga mengantongi medali emas yang saya dambakan,” ungkap Warburton. “Saya berharap Paris menjadi ajang di mana semua berubah.”

Warburton, yang pertama kali berlaga di Paralimpiade saat masih remaja, telah mengalami berbagai kekecewaan, termasuk kekalahan tipis dari Amerika Serikat di final Kejuaraan Dunia 2022.

Namun, di balik kegagalan tersebut, tak terbantahkan bahwa Warburton adalah seorang juara. Ia pernah dinobatkan sebagai MVP ketika Inggris Raya memenangkan gelar dunia kedua mereka di Hamburg pada 2018, dan kembali masuk dalam Tim All-Star Eropa pada 2023.

Menelusuri perjalanan kariernya, Warburton mengakui bahwa kekecewaan selalu membayanginya. “Saya sangat bangga bisa berkompetisi di Paralimpiade ketiga saya, tetapi standar saya tinggi,” ujarnya.

“Sejak kecil, saya bermimpi untuk memenangkan banyak medali emas di Paralimpiade, setidaknya dua.”

Warburton diklasifikasikan sebagai “penembak dua angka” dalam bola basket kursi roda, sebuah klasifikasi yang menggambarkan pengaruh keterbatasannya terhadap permainan.

Lahir dengan disabilitas signifikan, termasuk amputasi kaki dan kelainan pada lengan kiri, Warburton menceritakan bagaimana tantangan ini tidak pernah menghentikannya.

“Saya selalu menjadi penggemar berat olahraga,” katanya. “Basket kursi roda membuat saya merasa bebas, dan sejak saat itu saya tak pernah menoleh ke belakang.”

Perjalanan Warburton bersama tim Inggris Raya dimulai dengan medali perunggu di Kejuaraan Eropa U-22 pada 2012, dilanjutkan dengan emas dua tahun kemudian, dan memimpin tim U-23 meraih emas di Kejuaraan Dunia 2017.

Debut Warburton di Olimpiade Rio menjadi pengalaman yang tak terlupakan, meski dengan waktu bermain yang terbatas karena usianya yang masih muda.

Pada Tokyo 2020, meskipun memuncaki grup, Inggris Raya harus menerima kekalahan di semifinal melawan tuan rumah Jepang. Namun, mereka berhasil merebut medali perunggu berkat delapan assist dari Warburton dalam kemenangan atas Spanyol.

Menatap Paris, Warburton tetap optimistis, terlebih setelah Inggris Raya lolos melalui kemenangan di Eropa tahun lalu.

“Kami telah menjalani musim panas yang padat dengan dua kompetisi besar, dan saya merasa kami akan benar-benar siap saat tiba di Paris,” katanya. “Ini akan menjadi tontonan yang luar biasa.”

Warburton juga menekankan ketatnya persiapan menjelang Paris 2024. Jadwal latihan yang padat, dengan sesi intensif dan pertandingan kompetitif, telah menjadi rutinitas tim untuk mengasah keterampilan dan strategi mereka.

“Kami telah bekerja keras dan mendorong diri kami hingga ke batas maksimal,” jelasnya. “Fokus kami adalah memastikan setiap aspek permainan kami benar-benar tajam.”

Tentang apa yang dibutuhkan untuk meraih medali emas, Warburton meyakini pentingnya dedikasi dan kerja keras. “Pagi-pagi di gym saat tak ada yang melihat, itulah yang akan membawa kami ke arah yang benar menuju Paris,” katanya. “Semoga itu menjadi kunci sukses kami.”

Terlepas dari hasil akhirnya, Warburton sangat menghargai perjalanan yang telah dilalui. “Sejak kecil, ini adalah yang selalu saya impikan,” tutupnya.

“Kami di sini untuk menang, tapi menikmati prosesnya juga sama pentingnya. Pola pikir ini yang saya harap akan membawa kami ke podium tertinggi.”

Paralimpiade Paris menjanjikan babak baru yang mendebarkan dalam karier Warburton, dan tim bola basket kursi roda Inggris Raya bertekad mengubah sejarah perunggu mereka menjadi sebuah kemenangan emas yang gemilang.

Sumber: ligaolahraga.com