Diksia.com - Tere Liye, seorang penulis produktif asal Indonesia, kembali memukau para pembacanya dengan novel terbarunya yang berjudul Yang Telah Lama Pergi. Novel ini menawarkan sebuah petualangan epik yang berlatar belakang sejarah, penuh dengan intrik, pengkhianatan, dan pertempuran yang menegangkan.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang novel ini, mulai dari sinopsis, karakter utama, hingga pesan moral yang disampaikan.
Latar Belakang Sejarah
Novel ini berlatar belakang abad ke-13, masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya. Tere Liye berhasil menggambarkan suasana dan kondisi pada masa itu dengan sangat detail, membuat pembaca seolah-olah ikut merasakan petualangan Al Mas’ud. Penggambaran sejarah yang akurat dan mendalam menjadi salah satu keunggulan dari novel ini.
Sinopsis Singkat
Yang Telah Lama Pergi mengisahkan perjalanan seorang kartografer bernama Al Mas’ud yang berasal dari Baghdad. Al Mas’ud adalah seorang pembuat peta yang sejak kecil sudah terbiasa menjelajahi lautan luas bersama ayahnya.
Setelah dewasa, jiwa petualangannya semakin tak terbendung, bahkan ketika istrinya tengah hamil anak pertama mereka, ia tetap memilih untuk melanjutkan petualangannya.
Perjalanan Al Mas’ud kali ini adalah untuk menyelesaikan peta Swarnadwipa atau Sumatra, sebuah wasiat terakhir dari ayahnya. Namun, perjalanan ini tidaklah mudah.
Di tengah lautan, ia harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk serangan perompak di Selat Malaka yang merampas semua barang bawaannya. Al Mas’ud tidak menyerah begitu saja; ia bertekad untuk merebut kembali barang-barangnya dan melanjutkan misinya.
Karakter Utama
- Al Mas’ud: Seorang kartografer yang gigih dan berani. Jiwa petualangannya membuatnya rela meninggalkan keluarganya demi menyelesaikan peta yang menjadi wasiat ayahnya.
- Istri Al Mas’ud: Meskipun sedang hamil, ia tetap mendukung suaminya untuk mengejar impiannya, meski harus berpisah sementara.
- Perompak: Musuh utama dalam perjalanan Al Mas’ud yang menambah ketegangan dalam cerita.
Pesan yang Tersirat
Yang Telah Lama Pergi tidak hanya menawarkan petualangan yang seru, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang mendalam. Salah satunya adalah tentang keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi rintangan.
Al Mas’ud mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dan selalu berusaha mencapai tujuan meskipun banyak halangan yang menghadang.
Di balik cerita petualangan yang seru, Yang Telah Lama Pergi juga menyajikan pesan-pesan mendalam tentang kehidupan, persahabatan, dan pentingnya memaafkan.
Novel ini mengajak kita untuk merenungkan konsekuensi dari tindakan balas dendam dan bagaimana hal itu dapat merusak kehidupan kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Penggambaran Sejarah yang Akurat: Tere Liye berhasil menggambarkan latar belakang sejarah dengan sangat detail dan akurat.
- Karakter yang Kuat: Setiap karakter dalam novel ini memiliki kepribadian yang kuat dan berkembang seiring dengan cerita.
- Alur Cerita yang Menegangkan: Alur cerita yang penuh dengan kejutan dan ketegangan membuat pembaca sulit untuk berhenti membaca.
Kekurangan:
- Penyelesaian yang Terburu-buru: Beberapa pembaca merasa bahwa penyelesaian cerita terasa sedikit terburu-buru.
- Detail yang Berlebihan: Penggambaran yang terlalu detail pada beberapa bagian mungkin membuat beberapa pembaca merasa bosan.
Kesimpulan
Yang Telah Lama Pergi merupakan sebuah novel yang layak untuk dibaca, terutama bagi Kamu yang menyukai cerita petualangan dengan latar belakang sejarah.
Tere Liye sekali lagi membuktikan kemampuannya dalam merangkai cerita yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga.
Jadi, siapkan dirimu untuk ikut dalam petualangan epik Al Mas’ud dan temukan makna di balik setiap perjalanan yang ia tempuh.