Yuliadi Soekardi memiliki minat dan kecintaan yang besar terhadap sastra dan budaya Sunda. Ia banyak menulis karya sastra, baik puisi, cerpen, novel, maupun esai, yang berkaitan dengan tema-tema Sunda, seperti sejarah, mitologi, tradisi, adat, dan kearifan lokal. Ia juga banyak melakukan penelitian dan pengkajian tentang sastra dan budaya Sunda, baik secara teoretis, historis, maupun kritis. Ia juga sering mengadakan seminar, diskusi, dan pelatihan tentang sastra dan budaya Sunda, baik di dalam maupun di luar negeri.
Novel Sunda Sangkuriang adalah salah satu karya sastra yang ditulis oleh Yuliadi Soekardi dengan mengangkat kisah legenda Sunda yang terkenal, yaitu kisah cinta antara Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Novel ini ditulis dengan tujuan untuk melestarikan dan mengembangkan sastra dan budaya Sunda, serta untuk memberikan wawasan dan apresiasi kepada pembaca tentang kekayaan dan keindahan sastra dan budaya Sunda.
Latar Belakang Sosial Budaya
Latar belakang sosial budaya novel Sunda Sangkuriang adalah latar belakang yang berkaitan dengan kondisi sosial dan budaya yang ada pada zaman dan tempat terjadinya cerita, yaitu zaman dahulu kala atau zaman mitologi di wilayah Sunda. Latar belakang sosial budaya ini mempengaruhi berbagai aspek dalam novel, seperti setting, karakter, konflik, dan nilai-nilai yang terkandung dalam novel.
Latar belakang sosial budaya novel Sunda Sangkuriang adalah sebagai berikut:
- Zaman dahulu kala atau zaman mitologi adalah zaman yang penuh dengan keajaiban, kekuatan gaib, dan makhluk-makhluk halus. Zaman ini juga merupakan zaman yang penuh dengan peperangan, persaingan, dan pertentangan antara kerajaan-kerajaan, bangsa-bangsa, dan agama-agama. Zaman ini juga merupakan zaman yang penuh dengan kepercayaan, kepatuhan, dan ketakwaan kepada dewa-dewa, leluhur, dan alam.
- Wilayah Sunda adalah wilayah yang meliputi sebagian besar Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat, Banten, Jakarta, dan sebagian Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wilayah ini memiliki kekayaan dan keanekaragaman alam, budaya, dan sastra yang luar biasa. Wilayah ini juga memiliki sejarah dan tradisi yang panjang dan beragam, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti geografis, etnis, agama, politik, dan ekonomi.
Kritik Sastra
Kritik sastra novel Sunda Sangkuriang adalah kritik yang dilakukan oleh para ahli, pengamat, atau pembaca sastra terhadap novel Sunda Sangkuriang, baik dari segi isi, bentuk, maupun nilai-nilai yang terkandung dalam novel. Kritik sastra ini bertujuan untuk memberikan penilaian, apresiasi, atau saran terhadap novel Sunda Sangkuriang, agar novel ini dapat menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi pembaca.