Suatu malam, ketika Basri dan Lili sedang tidur di rumah mereka, mereka mendengar suara gaduh di luar. Mereka keluar untuk melihat apa yang terjadi, dan ternyata mereka melihat Didi dan Sumarni sedang berbuat mesum di halaman rumah mereka. Basri dan Lili merasa marah dan malu, dan segera mengusir Didi dan Sumarni dari rumah mereka. Didi merasa tidak terima dan malu, dan bersumpah akan membalas dendam kepada Basri dan Lili.
Sejak saat itu, Didi berusaha untuk mencelakakan Basri dengan berbagai cara, seperti meracuni makanannya, memotong rem sepedanya, dan menaruh ular berbisa di tempat tidurnya. Namun, setiap kali Didi berusaha untuk melaksanakan rencananya, ia selalu gagal karena ada sesuatu yang menggagalkannya. Sesuatu itu adalah Laleur Bodas, sebuah surat pendek yang misterius yang selalu datang tepat waktu untuk memberi peringatan dan petunjuk kepada Basri. Surat itu selalu ditulis dengan huruf Sunda yang indah dan berisi kata-kata yang bijak dan menyentuh.
Basri tidak tahu siapa yang mengirimkan surat itu, dan dari mana surat itu berasal. Ia hanya tahu bahwa surat itu selalu menyelamatkan nyawanya dari bahaya yang mengancamnya. Ia juga merasa ada ikatan batin yang kuat antara dirinya dan pengirim surat itu. Ia mulai penasaran dan ingin tahu siapa sebenarnya Laleur Bodas.
Lili juga tidak tahu siapa Laleur Bodas, dan mengapa ia selalu membantu suaminya. Ia merasa senang dan bersyukur, namun juga merasa cemburu dan curiga. Ia khawatir bahwa Laleur Bodas adalah seorang wanita yang mencintai suaminya, dan ingin merebutnya dari dirinya. Ia mulai meragukan cinta dan kesetiaan suaminya.
Sementara itu, Didi juga tidak menyerah untuk menghancurkan Basri dan Lili. Ia semakin gila dan nekat, dan berusaha untuk membunuh Basri dengan cara yang lebih keji dan brutal. Ia juga berusaha untuk memperkosa Lili, dan membuatnya hamil dengan anaknya. Ia berpikir bahwa dengan begitu, ia bisa membalas dendam dan merusak kebahagiaan Basri dan Lili.
Akankah Didi berhasil menjalankan rencananya? Akankah Basri dan Lili bisa bertahan dari segala cobaan yang menimpa mereka? Akankah mereka bisa menemukan siapa Laleur Bodas, dan apa hubungannya dengan mereka? Bagaimana akhir dari kisah cinta dan misteri ini?
Analisis Novel
Novel Sunda Laleur Bodas adalah novel yang memiliki banyak aspek yang bisa dianalisis, baik dari segi unsur intrinsik maupun ekstrinsik. Berikut adalah beberapa aspek yang bisa dianalisis dari novel ini:
Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membentuk isi dan struktur dari sebuah karya sastra, seperti tokoh, alur, tema, sudut pandang, latar, suasana, dan amanat. Berikut adalah analisis unsur intrinsik dari novel Sunda Laleur Bodas:
Tokoh
Tokoh adalah orang-orang yang terlibat dalam cerita, yang memiliki peran dan fungsi tertentu. Tokoh dalam novel ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi pusat perhatian dan penggerak cerita, sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh yang membantu atau menghalangi tokoh utama dalam mencapai tujuannya.