Resensi Novel Ketika Elang Mencintai Dara Karya Putu Kurniawati

RediksiaSabtu, 3 Februari 2024 | 17:43 WIB
Resensi Novel Ketika Elang Mencintai Dara Karya Putu Kurniawati
Resensi Novel Ketika Elang Mencintai Dara Karya Putu Kurniawati

Namun, lomba ini juga menjadi ajang balas dendam bagi Cakra dan Rani, yang masih menyimpan sakit hati kepada Dara dan Elang. Cakra dan Rani berusaha untuk menggagalkan Dara dan Elang, dengan cara-cara yang curang dan licik. Mereka mencuri soal lomba, mengacaukan alat-alat percobaan, dan bahkan mencoba untuk melukai Dara dan Elang secara fisik.

Dara dan Elang tidak menyerah begitu saja. Mereka berjuang dengan sekuat tenaga, dengan bantuan dari Lala, Adzy, dan teman-teman mereka. Mereka berhasil menyelesaikan soal-soal dan percobaan dengan baik, meskipun mengalami banyak kesulitan. Mereka juga berhasil mengungkap kecurangan yang dilakukan oleh Cakra dan Rani, dan melaporkannya kepada panitia lomba.

Akhirnya, Dara dan Elang berhasil memenangkan lomba fisika tingkat nasional, dan membawa nama baik sekolah mereka. Mereka mendapat pujian dan penghargaan dari guru-guru, orang tua, dan teman-teman mereka. Mereka juga mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas terbaik di Indonesia.

Cakra dan Rani harus menerima akibat dari perbuatan mereka. Mereka didiskualifikasi dari lomba, dan dihukum oleh sekolah mereka. Mereka juga mendapat kecaman dan hinaan dari orang-orang di sekitar mereka. Mereka merasa malu dan menyesal, karena telah melakukan hal-hal yang bodoh dan jahat.

Dara dan Elang juga berhasil menyelesaikan masalah cinta mereka. Elang akhirnya memilih Dara sebagai cintanya, dan memutuskan hubungannya dengan Safira. Elang menyadari bahwa ia tidak bisa mempertahankan hubungan yang sudah tidak ada lagi, dan ia harus mengikuti hatinya yang sebenarnya. Elang juga meminta maaf kepada Safira, dan berharap agar ia bisa menemukan kebahagiaan di tempat lain.

Safira merasa sedih dan marah, karena ditolak oleh Elang. Namun, ia juga menyadari bahwa ia tidak bisa memaksa Elang untuk mencintainya, jika ia sudah mencintai orang lain. Ia juga menyadari bahwa ia sudah salah, karena telah mencoba untuk menghancurkan hubungan Dara dan Elang. Ia pun menerima permintaan maaf dari Elang, dan mengucapkan selamat kepada Dara dan Elang. Ia juga berjanji untuk berubah menjadi orang yang lebih baik, dan mencari cinta yang baru.