Dara dan Elang tidak menyerah begitu saja. Mereka berjuang dengan sekuat tenaga, dengan bantuan dari Lala, Adzy, dan teman-teman mereka. Mereka berhasil menyelesaikan soal-soal dan percobaan dengan baik, meskipun mengalami banyak kesulitan. Mereka juga berhasil mengungkap kecurangan yang dilakukan oleh Cakra dan Rani, dan melaporkannya kepada panitia lomba.
Akhirnya, Dara dan Elang berhasil memenangkan lomba fisika tingkat nasional, dan membawa nama baik sekolah mereka. Mereka mendapat pujian dan penghargaan dari guru-guru, orang tua, dan teman-teman mereka. Mereka juga mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas terbaik di Indonesia.
Cakra dan Rani harus menerima akibat dari perbuatan mereka. Mereka didiskualifikasi dari lomba, dan dihukum oleh sekolah mereka. Mereka juga mendapat kecaman dan hinaan dari orang-orang di sekitar mereka. Mereka merasa malu dan menyesal, karena telah melakukan hal-hal yang bodoh dan jahat.
Dara dan Elang juga berhasil menyelesaikan masalah cinta mereka. Elang akhirnya memilih Dara sebagai cintanya, dan memutuskan hubungannya dengan Safira. Elang menyadari bahwa ia tidak bisa mempertahankan hubungan yang sudah tidak ada lagi, dan ia harus mengikuti hatinya yang sebenarnya. Elang juga meminta maaf kepada Safira, dan berharap agar ia bisa menemukan kebahagiaan di tempat lain.
Safira merasa sedih dan marah, karena ditolak oleh Elang. Namun, ia juga menyadari bahwa ia tidak bisa memaksa Elang untuk mencintainya, jika ia sudah mencintai orang lain. Ia juga menyadari bahwa ia sudah salah, karena telah mencoba untuk menghancurkan hubungan Dara dan Elang. Ia pun menerima permintaan maaf dari Elang, dan mengucapkan selamat kepada Dara dan Elang. Ia juga berjanji untuk berubah menjadi orang yang lebih baik, dan mencari cinta yang baru.
Dara merasa bahagia dan lega, karena Elang memilihnya sebagai cintanya. Ia juga merasa bersyukur, karena Elang sudah memaafkannya atas kesalahannya di masa lalu. Ia juga merasa bangga, karena Elang sudah mengakui perasaannya di depan umum, dan mengumumkan bahwa ia adalah pacarnya. Ia juga merasa senang, karena Safira sudah tidak mengganggu mereka lagi, dan bahkan memberikan restu kepada mereka.
Dara dan Elang pun hidup bahagia bersama, dengan dukungan dari keluarga dan teman-teman mereka. Mereka juga terus belajar dan berkembang, dengan cita-cita dan impian mereka. Mereka berjanji untuk selalu setia dan saling mendukung, dalam suka dan duka. Mereka membuktikan bahwa cinta mereka adalah cinta yang sejati, yang bisa mengatasi segala rintangan.
Di Mana Bisa Membaca Novel Ketika Elang Mencintai Dara
Novel Ketika Elang Mencintai Dara bisa kamu baca secara online di Google Play Books. Kamu juga bisa membeli buku fisiknya di Gramedia. Novel ini cocok untuk kamu yang suka dengan cerita romantis yang penuh dengan konflik dan drama. Novel ini juga bisa membuat kamu baper, karena kamu akan merasakan emosi yang dialami oleh Dara, Elang, dan Cakra.
Kesimpulan
Novel Ketika Elang Mencintai Dara adalah novel romantis yang bercerita tentang kisah cinta segitiga antara Dara, Elang, dan Cakra. Novel ini ditulis oleh Putu Kurniawati, dan diterbitkan oleh Goodreads pada tahun 2012. Novel ini mendapatkan rating 3.45 dari 129 pembaca.