Novel ketiga Okky, Maryam (2012), menggambarkan penganiayaan terhadap Ahmadiyah yang sering menjadi sasaran kekerasan dan diskriminasi agama di Indonesia dan di tempat lain. Novel ini berhasil memenangkan Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2012, dan membuat Okky menjadi pemenang termuda sepanjang sejarah penghargaan tersebut.
Novel keempat Okky, Pasung Jiwa (2013), bercerita tentang seorang perempuan yang terjebak dalam pernikahan tanpa cinta dan mencari jalan keluar dari keterikatan sosial dan budaya. Novel kelima Okky, Kerumunan Terakhir (2016), bercerita tentang kebingungan generasi muda dalam menghadapi perubahan zaman, terutama yang disebabkan oleh kehadiran teknologi.
Pada tahun 2017, Okky mulai menulis novel anak dengan seri Mata yang terdiri dari empat buku: Mata di Tanah Melus (2018), Mata dan Rahasia Pulau Gapi (2018), Mata dan Manusia Laut (2019), dan Mata dan Dunia Tanpa Nama (2020). Seri ini mengajak anak-anak untuk mengenal berbagai budaya dan tradisi di Indonesia, serta menghargai keberagaman dan keindahan alam.
Gaya dan Pesan
Okky memiliki gaya menulis yang lugas, jelas, dan mengalir. Ia tidak banyak menggunakan metafora atau simbolisme, tetapi lebih mengandalkan fakta dan data untuk mendukung argumennya. Ia juga tidak segan-segan mengkritik atau mengekspos hal-hal yang salah atau tidak adil di masyarakat. Ia berusaha memberikan sudut pandang yang berbeda atau tidak populer, tetapi tetap relevan dan bermakna.
Pesan yang ingin disampaikan Okky melalui novel-novelnya adalah pentingnya kebebasan, kemanusiaan, dan toleransi. Ia ingin menginspirasi pembacanya untuk berani berpikir kritis, berempati, dan beraksi untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. Ia juga ingin menunjukkan bahwa perempuan memiliki hak dan potensi yang sama dengan laki-laki, dan bisa menjadi agen perubahan sosial.
Kesimpulan
Okky Madasari adalah novelis perempuan yang menulis tentang perlawanan. Ia lahir dan besar di Indonesia, dan menempuh pendidikan di bidang ilmu politik dan sosiologi. Ia menulis novel-novel yang mengangkat isu-isu sosial dan politik di Indonesia, serta perjuangan untuk meraih kebebasan dan kemanusiaan.