Diksia.com - Apakah kamu pernah membayangkan bagaimana rasanya jika semua orang di sekitarmu tiba-tiba menjadi jujur? Apakah kamu akan senang atau malah kaget? Itulah yang terjadi dalam novel Sunda Sabalakana karya Dadan Sutisna.
Novel ini bercerita tentang wabah Sabalakana yang menyebar di sebuah kota dan membuat orang-orang yang terkena wabah tersebut ingin terus berterus terang tentang segala hal. Bagaimana dampaknya bagi kehidupan sosial, keluarga, dan percintaan? Simak ulasan novel Sunda Sabalakana berikut ini.
Detail Novel
- Judul: Sabalakana
- Pengarang: Dadan Sutisna
- Genre: Fiksi, Humor, Satir
- Bahasa: Sunda
- Penerbit: Pustaka Jaya
- Peringkat: 4.5 dari 5 bintang
Sinopsis
Novel Sunda Sabalakana mengisahkan tentang Ujang Kusen, seorang anak Haji Samsudin yang kaya raya dan tinggal di kampung Pasar. Ujang Kusen melamar Nyi Rapiah, anak Haji Abdul Raup yang juga kaya raya dan tinggal di kampung yang sama. Lamarannya diterima dan mereka menikah. Namun, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama.
Sebuah wabah misterius bernama Sabalakana menyerang kota mereka dan membuat orang-orang yang terkena wabah tersebut menjadi terlalu jujur. Mereka tidak bisa menyembunyikan apa pun dan mengungkapkan segala isi hati dan pikiran mereka tanpa peduli dengan situasi dan konsekuensinya.
Salah satu orang yang terkena wabah Sabalakana adalah Aom Usman, anak seorang Demang yang naksir berat dengan Nyi Rapiah. Aom Usman tidak segan-segan mengungkapkan perasaannya kepada Nyi Rapiah di depan suaminya, Ujang Kusen.
Hal ini tentu saja membuat Ujang Kusen marah dan cemburu. Namun, ia tidak bisa berbuat apa-apa karena wabah Sabalakana juga mempengaruhi dirinya. Ia pun harus jujur dengan istrinya tentang segala hal, termasuk rahasia-rahasia yang ia simpan selama ini.
Bagaimana nasib Ujang Kusen dan Nyi Rapiah? Apakah mereka bisa bertahan dengan wabah Sabalakana? Apakah ada obat atau cara untuk menghentikan wabah tersebut? Dan siapa sebenarnya yang menyebarkan wabah Sabalakana?
Temukan jawabannya dalam novel Sunda Sabalakana yang penuh humor dan kritik sosial ini.
Dimana Bisa Membaca Novel Sunda Sabalakana?
Novel Sunda Sabalakana bisa kamu dapatkan di toko buku online atau offline yang menjual buku-buku berbahasa Sunda. Novel ini diterbitkan oleh Pustaka Jaya pada tahun 2013 dan telah dicetak ulang pada tahun 2017 dan 2020.
Novel ini juga mendapat banyak pujian dari para sastrawan Sunda, seperti Lugiena De yang menganggap novel ini sebagai pembaharu dalam bahasa Sunda. Novel ini juga telah diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama yang dibintangi oleh aktor-aktor Sunda ternama.
Cara Membaca Novel Sunda Sabalakana
Untuk bisa menikmati novel Sunda Sabalakana, kamu perlu menguasai bahasa Sunda terlebih dahulu. Jika kamu belum fasih berbahasa Sunda, kamu bisa belajar dari berbagai sumber, seperti kursus, buku, atau media sosial. Kamu juga bisa menggunakan kamus bahasa Sunda untuk membantu kamu memahami kata-kata yang tidak kamu mengerti.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan gaya penulisan novel ini yang menggunakan bahasa Sunda yang khas dan kreatif. Kamu mungkin akan menemukan beberapa istilah atau ungkapan yang tidak biasa atau lucu. Jangan ragu untuk mencari tahu artinya atau menanyakan kepada orang yang lebih tahu.
Novel Sunda Sabalakana juga mengandung banyak pesan dan makna yang bisa kamu pelajari. Novel ini mengkritik fenomena sosial yang terjadi di masyarakat, seperti kemunafikan, korupsi, perselingkuhan, dan lain-lain.
Novel ini juga menunjukkan betapa pentingnya kejujuran dalam hubungan antar manusia, tetapi juga betapa sulitnya untuk selalu jujur. Novel ini juga menghibur kamu dengan humor-humor yang segar dan cerdas. Kamu bisa tertawa dan terharu dengan kisah Ujang Kusen dan Nyi Rapiah yang menghadapi wabah Sabalakana.
Itulah ulasan novel Sunda Sabalakana karya Dadan Sutisna yang bisa kamu baca dan nikmati. Novel ini adalah novel Sunda yang unik dan menarik yang layak untuk kamu koleksi. Novel ini juga bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin menulis novel Sunda dengan gaya yang berbeda dan menarik. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat membaca novel Sunda Sabalakana.
