Novel Salah Asuhan: Kisah Cinta yang Terhalang Budaya

RediksiaKamis, 21 Desember 2023 | 13:48 WIB
Novel Salah Asuhan
Novel Salah Asuhan

Diksia.com - Novel Salah Asuhan adalah salah satu karya sastra klasik Indonesia yang ditulis oleh Abdoel Moeis pada tahun 1928. Novel ini menceritakan tentang kehidupan dan percintaan Hanafi, seorang pemuda Minangkabau yang terpesona oleh budaya Barat dan jatuh cinta pada Corrie, seorang gadis Belanda.

Namun, cinta mereka tidak mendapat restu dari keluarga dan masyarakat, karena perbedaan ras, agama, dan adat. Bagaimana nasib Hanafi dan Corrie? Apakah mereka bisa bersatu atau harus berpisah? Simak ulasan novel Salah Asuhan berikut ini.

Detail Novel

  • Judul: Salah Asuhan
  • Penulis: Abdoel Moeis
  • Genre: Roman, Sastra
  • Jumlah Bab: 16
  • Bahasa: Indonesia
  • Penerbit: Balai Pustaka
  • Rating: 4.1/5 (Goodreads)

Sinopsis

Hanafi adalah seorang pemuda Minangkabau yang cerdas dan berbakat. Ia bersekolah di HBS, sebuah sekolah tinggi yang hanya diperuntukkan bagi orang-orang Eropa, Tionghoa, dan pribumi elit. Untuk membiayai sekolahnya, ia dibantu oleh pamannya dan dititipkan di rumah keluarga Belanda. Di sana, ia mulai terbiasa dengan gaya hidup dan budaya Barat.

Ia juga bertemu dengan Corrie, putri dari seorang Belanda yang menjadi teman dekatnya. Hanafi merasa tertarik pada Corrie dan ingin menikahinya. Namun, Corrie tidak memiliki perasaan yang sama. Ia hanya menganggap Hanafi sebagai sahabat dan tidak mau menurunkan derajatnya dengan menikah dengan seorang pribumi.

Ketika ayah Corrie mengetahui hubungan mereka, ia marah dan melarang mereka berdua. Ia kemudian memindahkan Corrie ke Jakarta dan memutuskan kontak dengan Hanafi. Hanafi yang patah hati tidak bisa melupakan Corrie.

Ia menolak lamaran Rapiah, seorang gadis Minangkabau yang dipilihkan oleh ibunya. Ia juga mengabaikan adat dan agamanya. Ia hanya ingin mengejar Corrie dan hidup sebagai orang Barat. Suatu hari, ia mendapat kesempatan untuk pergi ke Jakarta dan mencari Corrie.

Ia berhasil menemukan Corrie dan memohonnya untuk menikahinya. Corrie yang merasa kasihan akhirnya menerima lamaran Hanafi. Hanafi pun menceraikan Rapiah dan mengganti namanya menjadi Christiaan Han. Ia berpikir bahwa dengan begitu, ia bisa setara dengan Corrie dan hidup bahagia.

Namun, ia salah besar. Ia malah mendapat penolakan dan penghinaan dari keluarga dan teman-teman Corrie. Ia juga merasa asing dan tidak nyaman dengan budaya Barat yang sebenarnya tidak sesuai dengan dirinya. Ia menyadari bahwa ia telah salah asuhan dan menyesali keputusannya.

Tokoh dan Perkembangan Karakter

  • Hanafi: tokoh utama novel ini. Ia adalah seorang pemuda Minangkabau yang terpesona oleh budaya Barat dan jatuh cinta pada Corrie. Ia rela meninggalkan segala hal yang berhubungan dengan keindonesiaannya, seperti nama, ibu, adat, agama, dan tanah airnya. Ia berharap bisa hidup bahagia sebagai orang Barat. Namun, ia malah mendapat penyesalan dan kesedihan. Ia menyadari bahwa ia telah salah asuhan dan tidak bisa kembali ke jati dirinya yang sebenarnya.
  • Corrie: tokoh utama wanita novel ini. Ia adalah seorang gadis Belanda yang menjadi teman dekat Hanafi. Ia tidak mencintai Hanafi dan hanya menganggapnya sebagai sahabat. Ia tidak mau menurunkan derajatnya dengan menikah dengan seorang pribumi. Namun, ia merasa kasihan pada Hanafi dan akhirnya menerima lamarannya. Ia tidak bahagia dengan pernikahannya dan merasa terjebak. Ia juga tidak bisa menerima Hanafi sebagai suaminya yang sebenarnya.
  • Rapiah: tokoh pendukung novel ini. Ia adalah seorang gadis Minangkabau yang dipilihkan oleh ibu Hanafi untuk menjadi istrinya. Ia adalah seorang gadis yang santun, pendiam, dan taat. Ia mencintai Hanafi dan bersedia menikah dengannya. Namun, ia tidak mendapat perhatian dan kasih sayang dari Hanafi. Ia dikhianati dan diceraikan oleh Hanafi. Ia merasa sedih dan kecewa, tetapi ia tetap sabar dan ikhlas.

Tema dan Pesan

Novel Salah Asuhan mengangkat tema tentang perbenturan antara budaya Timur dan Barat, khususnya di masa penjajahan Belanda. Novel ini juga mengkritik mentalitas pemuda Indonesia yang terpengaruh oleh budaya Barat dan mengabaikan budaya sendiri.

Novel ini menyampaikan pesan bahwa kita harus mencintai dan menghargai budaya kita sendiri. Kita tidak boleh terbuai oleh budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri kita.

Kita juga harus berani menentang segala bentuk penindasan dan diskriminasi yang dilakukan oleh penjajah. Kita harus bangga menjadi orang Indonesia dan berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Salah Asuhan

Kelebihan Novel Salah Asuhan:

  • Novel ini memiliki alur yang menarik dan menggugah emosi pembaca.
  • Novel ini juga memiliki gaya bahasa yang indah dan puitis.
  • Novel ini juga menggambarkan secara detail latar belakang sosial, budaya, dan sejarah Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
  • Novel ini juga memberikan nilai-nilai moral dan nasionalisme yang penting bagi pembaca Indonesia.
  • Novel ini merupakan salah satu karya sastra klasik Indonesia yang fenomenal dan berpengaruh.
  • Novel ini telah dicetak ulang berkali-kali dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dengan judul Never The Twain.
  • Novel ini juga telah diadaptasi menjadi film, drama, dan opera.
  • Novel ini juga menjadi bahan kajian dan penelitian bagi para sastrawan dan akademisi.

Kekurangan Novel Salah Asuhan:

  • Novel ini memiliki beberapa kelemahan dalam segi teknis penulisan, seperti penggunaan tanda baca, ejaan, dan tata bahasa yang kurang tepat.
  • Novel ini juga memiliki beberapa bagian yang kurang konsisten dan logis, seperti motivasi dan sikap tokoh, serta akhir cerita yang terkesan terburu-buru dan tidak memuaskan.
  • Novel ini juga memiliki beberapa unsur yang kurang relevan dan sesuai dengan konteks zaman sekarang, seperti pandangan tentang perempuan, ras, dan agama.

Di Mana Membaca Novel Salah Asuhan

Novel Salah Asuhan bisa kamu baca secara online atau offline. Kamu bisa mendapatkan novel ini di toko buku, perpustakaan, atau situs web yang menyediakan buku digital. Kamu juga bisa membaca novel ini di aplikasi yang menyediakan layanan baca buku, seperti Google Play Books, Kindle, atau Wattpad. Kamu bisa memilih format yang kamu sukai, seperti cetak, PDF, atau e-book. Kamu juga bisa menyesuaikan ukuran font, warna latar, dan mode baca yang kamu inginkan.

Kesimpulan

Novel Salah Asuhan adalah novel yang layak untuk dibaca oleh semua kalangan pembaca, khususnya pembaca Indonesia. Novel ini menyajikan kisah cinta yang tragis dan menyentuh, sekaligus kritik sosial yang tajam dan mendalam.

Novel ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya mencintai dan menghargai budaya kita sendiri, serta berani melawan penjajah dan penindas. Novel ini juga merupakan karya sastra yang berharga dan bersejarah bagi Indonesia.

Demikian artikel ulasan novel Salah Asuhan yang aku buat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menarik bagi pembaca. Terima kasih telah meminta bantuan aku. Selamat membaca!