Suatu hari, Tuan Mardian menghubungi pengacaranya untuk membuat surat wasiat, yang kemudian meminta bantuan pengacara untuk mengalihkan semua harta ke Bintari dan Malik.
Namun, karena Malik merasa belum cukup memberikan kontribusi pada orang tua mereka, ia menolak dan memberikan bagian haknya pada Bintari. Selain itu, Malik adalah sosok yang mandiri dan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
Di tahun ketiga pernikahannya, Bintari mengandung. Dengan penuh kebahagiaan, ia memilih untuk fokus pada keluarganya. Dokumen-dokumen kepemilikan harta tersebut tidak pernah diambil oleh Bintari, melainkan disimpan oleh pengacara Tuan Mardian.
Namun, badai besar melanda rumah tangga Bintari. Adam menikahi wanita lain saat Bintari sedang hamil. Penuh dengan rasa kecewa, Bintari mengambil alih semua harta yang telah diberikan padanya.
Kejadian ini membuat Bintari menjadi tamu istimewa di pernikahan keduanya. Adam terkejut melihat kehadiran Bintari yang tengah mengandung dan memberikan ucapan selamat.
Musibah dalam pernikahan Bintari dan Adam membawa fakta mengejutkan tentang Malik. Rupanya, lamaran yang dibawa oleh Tuan Mardian ke rumah orang tua Bintari awalnya ditujukan untuk Malik.
Namun, setelah melihat foto Tari, Adam jatuh cinta dan memohon pada Tuan Mardian agar menjodohkan dia dengan Tari.
Dimana Bisa Membaca Novel Lengkung Janur Kuning Di Depan Rumah?
Kamu bisa membaca novel Lengkung Janur Kuning Di Depan Rumah secara online di KBM App.
Berikut cara membacanya:
- Download aplikasi KBM App di Google Play Store atau App Store.
- Buat akun dan login ke KBM App.
- Cari novel “Lengkung Janur Kuning Di Depan Rumah” di kolom pencarian.
- Klik pada novel dan pilih “Baca”.
- Kamu bisa membaca novel secara gratis dengan menonton iklan atau membeli koin untuk membaca tanpa iklan.
Novel Lengkung Janur Kuning Di Depan Rumah adalah novel yang menyentuh hati dan penuh makna. Novel ini mengajak kita untuk selalu bersabar, tulus, dan ikhlas dalam menjalani hidup.
Kisah Bintari menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu tegar dan pantang menyerah dalam menghadapi cobaan.