Tema novel Antariksa adalah cinta yang penuh tantangan. Novel ini menggambarkan bagaimana dua orang yang berbeda latar belakang, kepribadian, dan pandangan hidup dapat saling mencintai dan mengatasi berbagai rintangan yang menghadang hubungan mereka. Novel ini juga menunjukkan bahwa cinta dapat merubah seseorang menjadi lebih baik dan lebih bahagia.
Tokoh
Tokoh novel Antariksa terdiri dari tokoh utama dan tokoh pendukung. Tokoh utama novel ini adalah Antariksa dan Vanilla, sedangkan tokoh pendukungnya adalah Raka, ayah Vanilla, teman-teman Antariksa, dan lain-lain. Tokoh-tokoh novel ini memiliki karakter yang bervariasi dan berkembang seiring dengan cerita. Tokoh-tokoh novel ini juga memiliki peran yang penting dalam membangun alur dan konflik cerita.
Alur
Alur novel Antariksa adalah alur maju, yaitu alur yang mengikuti urutan waktu kejadian dari awal hingga akhir. Alur novel ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pengenalan, pertikaian, dan penyelesaian. Alur novel ini cukup padat dan dinamis, sehingga membuat pembaca tidak bosan dan penasaran dengan kelanjutan cerita.
Sudut pandang
Sudut pandang novel Antariksa adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu, yaitu sudut pandang yang menggunakan kata ganti orang ketiga (dia, mereka, dll) dan mengetahui segala hal yang terjadi dalam cerita, termasuk pikiran dan perasaan tokoh-tokohnya. Sudut pandang ini memungkinkan pembaca untuk mengetahui latar belakang, motivasi, dan konflik batin tokoh-tokoh novel ini.
Gaya bahasa
Gaya bahasa novel Antariksa adalah gaya bahasa yang sederhana, lugas, dan mudah dipahami. Penulis novel ini menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan sesuai dengan kaidah EYD. Penulis novel ini juga menggunakan beberapa istilah slang dan bahasa gaul yang sesuai dengan karakter dan situasi tokoh-tokohnya. Penulis novel ini juga menggunakan beberapa majas, seperti metafora, personifikasi, hiperbola, dan lain-lain, untuk memperindah dan memperkuat ekspresi dalam cerita.
Latar
Latar novel Antariksa adalah kota besar yang tidak disebutkan namanya. Latar waktu novel ini adalah masa kini, yaitu sekitar tahun 2020-an. Latar suasana novel ini adalah suasana yang bervariasi sesuai dengan kondisi dan peristiwa yang dialami oleh tokoh-tokohnya. Ada suasana tegang, sedih, bahagia, romantis, dan lain-lain.
Amanat