Diksia.com - Novel Mo Dao Zu Shi (魔道祖师) adalah sebuah novel web China yang ditulis oleh Mo Xiang Tong Xiu (墨香铜臭). Novel ini bercerita tentang Wei Wuxian, seorang grandmaster yang mendirikan sekte iblis, yang bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang gila dan bersatu kembali dengan Lan Wangji, seorang kultivator terkenal yang merupakan musuh bebuyutannya. Bersama-sama, mereka mengungkap misteri-misteri dunia spiritual, melawan setan, hantu, dan bahkan kultivator lain, sambil menjalin ikatan yang tidak pernah mereka duga sebelumnya.
Novel ini pertama kali dipublikasikan secara online pada tahun 2015 dan selesai pada tahun 2016. Novel ini kemudian direvisi dan dipublikasikan kembali secara online hingga tahun 2018. Novel ini memiliki 126 bab, termasuk 13 bab tambahan. Novel ini termasuk dalam genre danmei (耽美), yang berarti roman antara dua pria. Novel ini juga termasuk dalam genre xianxia (仙侠), yang berarti fantasi yang berkaitan dengan kultivasi dan dunia imajiner.
Mengapa Novel Ini Menarik?
Novel Mo Dao Zu Shi memiliki banyak daya tarik yang membuatnya menjadi salah satu novel web paling populer di China dan di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa novel ini menarik:
- Cerita yang seru dan menegangkan. Novel ini penuh dengan aksi, petualangan, komedi, misteri, dan supranatural. Pembaca akan dibawa ke dalam dunia yang luas dan kaya, di mana ada berbagai sekte, teknik, artefak, dan makhluk. Pembaca juga akan merasakan berbagai emosi, dari tertawa, menangis, marah, hingga terharu, saat mengikuti kisah Wei Wuxian dan Lan Wangji.
- Karakter yang kuat dan beragam. Novel ini memiliki banyak karakter yang memiliki kepribadian, latar belakang, motif, dan perkembangan yang berbeda-beda. Karakter utama, Wei Wuxian dan Lan Wangji, adalah dua sosok yang bertolak belakang, tetapi saling melengkapi. Wei Wuxian adalah seorang yang ceria, bebas, dan berani, tetapi juga memiliki sisi gelap dan tragis. Lan Wangji adalah seorang yang dingin, tegas, dan berprinsip, tetapi juga memiliki sisi lembut dan setia. Hubungan mereka adalah inti dari novel ini, yang penuh dengan konflik, pengorbanan, dan cinta. Selain itu, novel ini juga memiliki banyak karakter pendukung yang menarik, seperti Jiang Cheng, Nie Huaisang, Wen Ning, Lan Sizhui, dan lain-lain.
- Gaya penulisan yang indah dan mengalir. Novel ini ditulis dengan gaya yang indah dan mengalir, yang membuat pembaca mudah terbawa oleh cerita. Penulis menggunakan bahasa yang kaya dan puitis, yang mencerminkan suasana dan perasaan karakter. Penulis juga menggunakan humor yang cerdas dan ironis, yang membuat pembaca tersenyum dan tertawa. Penulis juga menggunakan metafora, simbol, dan foreshadowing yang mendalam, yang membuat pembaca terkejut dan terpesona.
Bagaimana Novel Ini Diterima oleh Publik?
Novel Mo Dao Zu Shi mendapat sambutan yang sangat baik dari publik, baik di China maupun di luar negeri. Novel ini mendapat banyak penghargaan, seperti Golden Award for Best Web Novel di China Literature Billboard pada tahun 2016 dan 2017, dan Best Danmei Novel di Jinjiang Literature City pada tahun 2016 dan 2017. Novel ini juga mendapat banyak ulasan positif dari pembaca, yang memuji cerita, karakter, dan gaya penulisan novel ini.
Novel ini juga telah diadaptasi ke dalam berbagai media, seperti manhua (komik), donghua (animasi), audio drama, live action, dan game. Adaptasi-adaptasi ini juga mendapat banyak peminat dan penggemar, yang menunjukkan popularitas dan pengaruh novel ini. Beberapa adaptasi yang paling terkenal adalah:
- Manhua: The Grandmaster of Demonic Cultivation, yang digambar oleh G.CMay Animation & Comic dan dipublikasikan secara online sejak tahun 2017. Manhua ini mengikuti cerita novel dengan cukup setia, tetapi juga menambahkan beberapa adegan dan detail baru. Manhua ini memiliki gambar yang indah dan ekspresif, yang menampilkan dunia dan karakter novel dengan baik.
- Donghua: Mo Dao Zu Shi, yang diproduksi oleh Tencent Penguin Pictures dan G.CMay Animation & Comic, dan ditayangkan sejak tahun 2018. Donghua ini memiliki tiga musim, yang masing-masing memiliki 15 episode. Donghua ini mengadaptasi cerita novel dengan beberapa perubahan dan penyederhanaan. Donghua ini memiliki animasi yang berkualitas dan suara yang bagus, yang membuat cerita novel menjadi hidup.
- Audio drama: The Grandmaster of Demonic Cultivation, yang diproduksi oleh Polar Penguin Studios dan ditayangkan sejak tahun 2018. Audio drama ini memiliki tiga musim, yang masing-masing memiliki 12 episode. Audio drama ini mengikuti cerita novel dengan sangat setia, dan bahkan menambahkan beberapa adegan dan dialog baru. Audio drama ini memiliki suara yang profesional dan musik yang indah, yang membuat pembaca merasakan emosi dan suasana novel.
- Live action: The Untamed, yang diproduksi oleh Tencent Penguin Pictures dan New Style Media, dan ditayangkan pada tahun 2019. Live action ini memiliki 50 episode, yang mengadaptasi cerita novel dengan beberapa perbedaan dan penyesuaian. Live action ini memiliki aktor yang tampan dan cantik, kostum yang mewah, dan efek khusus yang menawan, yang membuat novel menjadi nyata.
- Game: The Untamed: Jianghu, yang dikembangkan oleh NetEase Games dan dirilis pada tahun 2020. Game ini adalah sebuah game RPG yang memungkinkan pemain untuk menjelajahi dunia novel, bertemu dengan karakter-karakter novel, dan mengikuti cerita novel. Game ini memiliki grafik yang cantik, gameplay yang seru, dan fitur-fitur yang menarik, yang membuat pemain merasa menjadi bagian dari novel.
Bagaimana Cara Membaca Novel Ini?
Novel Mo Dao Zu Shi adalah sebuah novel yang sangat layak untuk dibaca oleh siapa saja yang menyukai fantasi, roman, dan kultivasi. Novel ini memiliki cerita yang menakjubkan, karakter yang memikat, dan gaya penulisan yang memukau, yang membuat pembaca tidak bisa berhenti membaca. Novel ini juga memiliki adaptasi-adaptasi yang menawan, yang membuat pembaca bisa menikmati novel ini dengan cara yang berbeda-beda.
Untuk membaca novel ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
- Membaca novel aslinya dalam bahasa China. Novel ini bisa dibaca secara online di situs web novel JJWXC, dengan membayar sejumlah koin virtual. Novel ini juga bisa dibeli dalam bentuk buku fisik atau digital di berbagai platform penjualan buku. Membaca novel aslinya adalah cara terbaik untuk menikmati novel ini, karena pembaca bisa merasakan nuansa dan makna yang ingin disampaikan oleh penulis.
- Membaca terjemahan novel dalam bahasa Indonesia. Novel ini sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh beberapa penerjemah yang berbaik hati, yang membagikan terjemahan mereka secara gratis di internet. Terjemahan novel ini bisa dibaca di beberapa situs web, seperti Wattpad, Novel Updates, dan lain-lain. Membaca terjemahan novel ini adalah cara yang mudah dan praktis untuk menikmati novel ini, karena pembaca bisa memahami cerita novel tanpa harus menguasai bahasa China. Namun, pembaca harus berhati-hati, karena terjemahan novel ini mungkin tidak selalu akurat atau sesuai dengan novel aslinya.
- Menonton adaptasi-adaptasi novel dalam berbagai media. Novel ini telah diadaptasi ke dalam berbagai media, seperti manhua, donghua, audio drama, live action, dan game. Adaptasi-adaptasi ini bisa dinikmati oleh pembaca yang ingin melihat novel ini dalam bentuk yang berbeda-beda. Adaptasi-adaptasi ini juga bisa menjadi alternatif bagi pembaca yang tidak bisa atau tidak mau membaca novel aslinya atau terjemahannya. Namun, pembaca harus ingat, bahwa adaptasi-adaptasi ini mungkin tidak selalu setia atau lengkap dengan novel aslinya, dan mungkin memiliki beberapa perbedaan atau penambahan yang bisa mempengaruhi pengalaman membaca novel.
Apa Pesan yang Bisa Dipetik dari Novel Ini?
Novel Mo Dao Zu Shi adalah sebuah novel yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan menyentuh pembaca. Novel ini memiliki banyak pesan yang bisa dipetik dari cerita, karakter, dan tema-temanya. Berikut adalah beberapa pesan yang bisa dipetik dari novel ini:
- Cinta tidak mengenal batas. Novel ini menunjukkan bahwa cinta bisa terjadi antara dua orang yang berbeda, bahkan yang bertentangan, seperti Wei Wuxian dan Lan Wangji. Cinta mereka tidak terhalang oleh status, sekte, atau dunia. Cinta mereka juga tidak tergantung pada gender, orientasi, atau norma. Cinta mereka adalah cinta yang tulus, setia, dan abadi, yang bisa mengatasi segala rintangan dan kesulitan.
- Kebaikan tidak selalu dibalas dengan kebaikan. Novel ini menunjukkan bahwa kebaikan tidak selalu mendapat penghargaan atau pengakuan, bahkan bisa mendapat kebencian atau pengkhianatan. Wei Wuxian adalah seorang yang baik hati, yang selalu membantu orang lain, bahkan yang tidak dikenalnya. Namun, dia juga sering difitnah, dihina, dan diburu oleh orang-orang yang iri, takut, atau benci padanya. Dia bahkan harus mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan dunia, tanpa mendapat terima kasih atau penghormatan.
- Kebenaran tidak selalu hitam dan putih. Novel ini menunjukkan bahwa kebenaran tidak selalu mudah untuk ditemukan atau dipahami, bahkan bisa berubah-ubah atau berbeda-beda tergantung pada sudut pandang atau kepentingan. Wei Wuxian dan Lan Wangji harus menghadapi banyak misteri dan rahasia, yang sering kali menimbulkan kesalahpahaman atau konflik. Mereka juga harus menilai dan memilih antara yang benar dan yang salah, yang baik dan yang jahat, yang adil dan yang tidak adil, yang sering kali tidak sesederhana yang terlihat.
Kesimpulan
Novel Mo Dao Zu Shi adalah sebuah novel yang sangat menarik dan mengesankan, yang layak untuk dibaca oleh semua orang yang menyukai genre fantasi, roman, dan kultivasi. Novel ini memiliki cerita yang seru dan menegangkan, karakter yang kuat dan beragam, dan gaya penulisan yang indah dan mengalir, yang membuat pembaca terpesona dan terbawa oleh novel. Novel ini juga memiliki adaptasi-adaptasi yang menawan, yang membuat pembaca bisa menikmati novel ini dengan cara yang berbeda-beda. Novel ini juga memiliki pesan-pesan yang bisa dipetik dari cerita, karakter, dan tema-temanya, yang membuat pembaca terinspirasi dan tersentuh oleh novel.
