DIKSIA.COM - Air adalah sumber daya yang tak ternilai harganya, tetapi saat ini kita semakin menyadari bahwa persediaan air bersih di dunia ini terbatas.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengambil langkah-langkah guna menghemat air dan melindungi sumber daya yang berharga ini.
Salah satu tempat di mana kita dapat melakukan perubahan adalah di rumah kita sendiri.
Dalam artikel ini, Kamu akan menemukan 20 cara mudah menghemat air di rumah.
Dari mengubah kebiasaan sehari-hari hingga menginstal peralatan hemat air, tips-tips ini akan membantu Kamu mengurangi penggunaan air dan mengadopsi pola hidup yang lebih berkelanjutan.
- Perbaiki keran yang bocor: Keran yang bocor bisa membuang banyak air dengan cepat. Pastikan semua keran di rumahmu tidak bocor dan segera perbaiki yang rusak.
- Gunakan shower dengan efisiensi air: Ganti shower biasamu dengan yang menggunakan teknologi efisiensi air. Shower semacam ini dapat mengurangi jumlah air yang digunakan tanpa mengurangi kenyamananmu.
- Kurangi waktu mandi: Mandi yang lama dapat menghabiskan banyak air. Coba untuk membatasi waktu mandimu menjadi kurang dari 10 menit.
- Gunakan ember saat mandi: Saat menunggu air mandi menjadi hangat, gunakan ember untuk menampung air yang terbuang. Kamu bisa menggunakan air tersebut untuk menyiram tanaman atau membersihkan lantai.
- Matikan keran saat menyikat gigi: Banyak orang cenderung membiarkan keran menyala saat menyikat gigi. Matikan keran saat tidak digunakan untuk menghemat air.
- Gunakan cuci cepat pada mesin cuci: Ketika mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, pilih mode cuci cepat yang menggunakan lebih sedikit air.
- Kumpulkan air hujan: Pasang wadah penampung air hujan di halamanmu. Air hujan bisa digunakan untuk menyiram tanaman atau mencuci kendaraan.
- Gunakan pancuran rendah aliran: Ganti pancuran lama dengan pancuran yang menggunakan aliran air rendah. Hal ini dapat mengurangi penggunaan air saat mandi.
- Jaga kebun dengan bijaksana: Air taman dan kebun bisa menjadi penyebab pemborosan air yang besar. Gunakan selang yang efisien dan siram tanaman pada pagi atau malam hari ketika penguapan air lebih rendah.
- Periksa sistem irigasi: Pastikan sistem irigasi di tamanmu berfungsi dengan baik dan tidak ada kebocoran yang membuang air secara percuma.
- Gunakan saluran air hujan: Alihkan saluran air hujan dari atap rumahmu ke tempat penampungan air. Air tersebut bisa digunakan untuk keperluan yang membutuhkan air bersih.
- Gunakan toilet dengan sistem dual flush: Toilet dengan sistem dual flush memungkinkan kamu untuk memilih jumlah air yang digunakan setiap kali flush. Gunakan flush dengan volume air yang sesuai dengan kebutuhan.
- Tutup keran saat mencuci piring: Saat mencuci piring, tutup keran saat sedang menggosok piring agar tidak membuang air dengan percuma.
- Kumpulkan air cucian: Jika kamu mencuci buah-buahan atau sayuran, jangan langsung membuang air cucian tersebut. Gunakan air tersebut untuk menyiram tanaman.
- Gunakan peralatan hemat air: Ketika membeli peralatan baru, perhatikan label efisiensi airnya. Pilihlah peralatan yang menggunakan air dengan bijaksana.
- Taruh botol air di bak toilet: Tempatkan botol air yang berisi pasir atau air di bak toilet. Hal ini akan mengurangi volume air yang digunakan setiap kali flush.
- Batasi penggunaan pancuran di taman: Jika memiliki taman, hindari penggunaan pancuran yang membuang air dalam jumlah besar. Gunakan selang yang dapat disetel aliran airnya.
- Jangan membuang air secara percuma: Jangan membuang air hanya karena terlihat sedikit kotor. Gunakan air tersebut untuk keperluan lain yang tidak memerlukan air bersih.
- Gunakan semprotan air untuk membersihkan kendaraan: Ketika mencuci kendaraan, gunakan semprotan air yang efisien untuk mengurangi penggunaan air.
- Ajak keluarga untuk berpartisipasi: Edukasi dan ajak keluarga untuk bersama-sama menghemat air. Semua anggota keluarga harus sadar akan pentingnya mengurangi penggunaan air.
Dengan menerapkan 20 cara mudah ini, kamu bisa berkontribusi dalam konservasi air yang efektif di rumah.
Halaman: