Diksia.com - Apakah Kamu Percaya bahwa Pendidikan Tinggi Menjamin Kesuksesan? Banyak orang beranggapan bahwa untuk menjadi sukses dan kaya, kamu harus menempuh pendidikan tinggi dan mendapatkan gelar sarjana atau bahkan lebih tinggi lagi.
Namun, apakah kamu tahu bahwa ada banyak orang terkaya di dunia yang ternyata tidak lulus kuliah atau bahkan tidak pernah kuliah sama sekali? Mereka membuktikan bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh ijazah, melainkan oleh bakat, kerja keras, kreativitas, dan keberuntungan.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas 10 orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah, namun berhasil menciptakan bisnis dan inovasi yang mengubah dunia. Siapa saja mereka? Mari kita simak bersama.
1. Bill Gates: Sang Pendiri Microsoft yang Putus Kuliah dari Harvard
Bill Gates adalah salah satu orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sekitar USD 130 miliar atau sekitar Rp 1.820 triliun (kurs 1 USD = Rp 14.000). Dia dikenal sebagai pendiri dan mantan CEO Microsoft, perusahaan raksasa perangkat lunak yang menguasai pasar sistem operasi komputer.
Namun, tahukah kamu bahwa Bill Gates ternyata putus kuliah dari Harvard University, salah satu universitas paling bergengsi di dunia? Dia memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah pada tahun 1975, saat dia masih berada di tahun kedua. Alasannya, dia ingin fokus mengembangkan Microsoft, yang dia dirikan bersama temannya, Paul Allen, pada tahun 1974.
Keputusan Bill Gates ternyata tidak salah, karena Microsoft berhasil menjadi perusahaan yang sangat sukses dan berpengaruh. Selain itu, Bill Gates juga dikenal sebagai seorang filantropis yang banyak berdonasi untuk berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
2. Mark Zuckerberg: Sang Pencipta Facebook yang Meninggalkan Harvard dalam Waktu 5 Menit
Mark Zuckerberg adalah orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan bersih sekitar USD 114 miliar atau sekitar Rp 1.596 triliun. Dia adalah pendiri dan CEO Facebook, situs media sosial terbesar di dunia dengan lebih dari 2,8 miliar pengguna aktif per bulan.
Mark Zuckerberg juga merupakan salah satu orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah. Dia juga pernah kuliah di Harvard University, namun dia memilih untuk meninggalkannya pada tahun 2004, saat dia masih berusia 19 tahun. Dia mengatakan, dia hanya membutuhkan waktu lima menit untuk memutuskan keluar dari Harvard, karena dia yakin dengan ide Facebook yang dia ciptakan bersama teman-temannya.
Facebook memang menjadi fenomena global yang menghubungkan jutaan orang di seluruh dunia. Selain itu, Mark Zuckerberg juga mengembangkan bisnisnya dengan mengakuisisi berbagai platform populer lainnya, seperti Instagram, WhatsApp, dan Oculus. Dia juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan teknologi, seperti Internet.org, Chan Zuckerberg Initiative, dan Breakthrough Starshot.
3. Steve Jobs: Sang Visioner Apple yang Putus Kuliah karena Masalah Ekonomi
Steve Jobs adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah teknologi dan bisnis. Dia adalah pendiri dan mantan CEO Apple, perusahaan yang menciptakan produk-produk ikonik seperti Macintosh, iPod, iPhone, iPad, dan lain-lain. Dia juga terlibat dalam pendirian Pixar, studio animasi yang memproduksi film-film terkenal seperti Toy Story, Finding Nemo, dan The Incredibles.
Steve Jobs juga termasuk dalam daftar orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah. Dia pernah kuliah di Reed College, namun dia memutuskan untuk putus kuliah pada tahun 1972, saat dia masih berusia 19 tahun. Alasannya, dia merasa tidak mampu membayar biaya kuliah yang mahal, dan dia tidak melihat manfaatnya bagi masa depannya.
Steve Jobs kemudian bekerja sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan pembuat video game. Di sana, dia bertemu dengan Steve Wozniak, yang kemudian menjadi rekan pendiri Apple. Bersama Wozniak, Steve Jobs berhasil menciptakan komputer pribadi yang revolusioner dan mengubah industri teknologi. Meskipun mengalami pasang surut dalam karirnya, Steve Jobs tetap menjadi sosok yang dihormati dan dikagumi oleh banyak orang.
4. Michael Dell: Sang Jagoan Komputer yang Putus Kuliah dari University of Texas
Michael Dell adalah pendiri dan CEO Dell, salah satu perusahaan komputer terbesar di dunia. Dia juga merupakan orang terkaya ke-27 di dunia dengan kekayaan bersih sekitar USD 45,1 miliar atau sekitar Rp 631,4 triliun.
Michael Dell juga merupakan orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah. Dia pernah kuliah di University of Texas, namun dia memilih untuk putus kuliah pada tahun 1984, saat dia masih berusia 19 tahun. Alasannya, dia ingin fokus dengan bisnis komputer yang dia mulai sejak SMA.
Bisnis komputer Michael Dell ternyata berkembang pesat, dan dia berhasil menjual komputer-komputer buatannya secara langsung kepada konsumen, tanpa melalui perantara. Hal ini membuat Dell menjadi salah satu perusahaan komputer paling inovatif dan efisien di dunia. Selain itu, Michael Dell juga terlibat dalam berbagai kegiatan filantropi melalui Michael and Susan Dell Foundation.
5. Larry Ellison: Sang Pendiri Oracle yang Putus Kuliah Dua Kali
Larry Ellison adalah pendiri dan mantan CEO Oracle, salah satu perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, yang terkenal dengan produk-produknya di bidang database dan cloud computing. Dia juga merupakan orang terkaya ke-10 di dunia dengan kekayaan bersih sekitar USD 93,1 miliar atau sekitar Rp 1.303,4 triliun.
Larry Ellison juga merupakan orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah. Bahkan, dia pernah putus kuliah dua kali, yaitu dari University of Illinois di Urbana-Champaign dan University of Chicago. Alasannya, dia merasa bosan dengan kuliah, dan lebih tertarik dengan dunia programming dan hacking.
Larry Ellison kemudian bekerja di berbagai perusahaan teknologi, sebelum mendirikan Oracle pada tahun 1977. Oracle menjadi perusahaan yang sangat sukses dan mendominasi pasar database di dunia. Selain itu, Larry Ellison juga dikenal sebagai seorang petualang dan pesaing, yang gemar bermain layang-layang, balap mobil, dan berlayar.
6. Gabe Newell: Sang Raja Video Game yang Putus Kuliah dari Harvard
Gabe Newell adalah salah satu orang terkaya di dunia di bidang industri video game. Dia adalah pendiri dan CEO Valve Corporation, perusahaan pengembang video game terkenal, yang menciptakan game-game populer seperti Half-Life, Portal, Counter-Strike, Dota 2, dan lain-lain. Dia juga merupakan pemilik Steam, platform distribusi digital video game terbesar di dunia. Kekayaan bersih Gabe Newell diperkirakan sekitar USD 4,2 miliar atau sekitar Rp 58,8 triliun.
Gabe Newell juga merupakan orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah. Dia pernah kuliah di Harvard University, namun dia memilih untuk meninggalkannya pada tahun 1983, saat dia masih berusia 20 tahun. Alasannya, dia mendapatkan tawaran untuk bekerja di Microsoft, sebuah perusahaan raksasa perangkat lunak yang didirikan oleh Bill Gates.
Gabe Newell kemudian bekerja di Microsoft selama 13 tahun, dan terlibat dalam pengembangan sistem operasi Windows. Pada tahun 1996, dia bersama temannya, Mike Harrington, memutuskan untuk keluar dari Microsoft dan mendirikan Valve. Valve menjadi perusahaan yang sangat sukses dan berpengaruh di dunia video game, dengan menciptakan game-game yang inovatif dan berkualitas. Selain itu, Gabe Newell juga dikenal sebagai seorang gamer dan penggemar anime, yang sering berinteraksi dengan komunitas penggemar video game.
7. Richard Branson: Sang Pendiri Virgin Group yang Putus Sekolah di Usia 16 Tahun
Richard Branson adalah salah satu orang terkaya di dunia yang tidak hanya tidak lulus kuliah, tapi juga tidak lulus sekolah. Dia adalah pendiri dan pemilik Virgin Group, sebuah konglomerat bisnis yang memiliki lebih dari 400 perusahaan di berbagai bidang, seperti penerbangan, kereta api, telekomunikasi, media, kesehatan, dan pariwisata. Kekayaan bersih Richard Branson diperkirakan sekitar USD 5,9 miliar atau sekitar Rp 82,6 triliun.
Richard Branson memutuskan untuk putus sekolah pada tahun 1966, saat dia masih berusia 16 tahun. Alasannya, dia mengalami kesulitan belajar karena disleksia, sebuah gangguan pembelajaran yang mempengaruhi kemampuan membaca dan menulis. Dia juga merasa tidak tertarik dengan kurikulum sekolah, dan lebih ingin berwirausaha.
Richard Branson kemudian memulai bisnis pertamanya, yaitu sebuah majalah bernama Student, yang ditujukan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Dari situ, dia mulai mengembangkan bisnisnya di bidang musik, dengan mendirikan Virgin Records, sebuah label rekaman yang menaungi artis-artis terkenal seperti Sex Pistols, Rolling Stones, Genesis, dan lain-lain. Selanjutnya, Richard Branson terus memperluas bisnisnya di berbagai bidang, dengan selalu menggunakan merek Virgin sebagai identitasnya.
Richard Branson juga dikenal sebagai seorang petualang dan visioner, yang memiliki mimpi untuk menjelajahi angkasa luar dengan Virgin Galactic, sebuah perusahaan penerbangan sub-orbital komersial. Dia juga memiliki pulau pribadi di Karibia, yang sering digunakan untuk berlibur dan beramal.
8. Amancio Ortega: Sang Raja Fashion yang Putus Sekolah di Usia 14 Tahun
Amancio Ortega adalah orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan bersih sekitar USD 77 miliar atau sekitar Rp 1.078 triliun. Dia adalah pendiri dan mantan chairman Inditex, sebuah perusahaan fashion raksasa yang memiliki merek-merek terkenal seperti Zara, Pull&Bear, Bershka, Massimo Dutti, dan lain-lain. Inditex memiliki lebih dari 7.000 toko di 96 negara, dan melayani lebih dari 2,5 miliar pelanggan per tahun.
Amancio Ortega juga merupakan orang terkaya di dunia yang tidak lulus sekolah. Dia memutuskan untuk putus sekolah pada tahun 1950, saat dia masih berusia 14 tahun. Alasannya, dia ingin membantu keluarganya yang miskin, dengan bekerja sebagai pembantu toko di sebuah perusahaan tekstil.
Amancio Ortega kemudian belajar membuat pakaian sendiri, dan mulai menjualnya dari rumah ke rumah. Pada tahun 1963, dia mendirikan perusahaan pertamanya, yaitu Confecciones GOA, yang memproduksi jubah mandi. Pada tahun 1975, dia membuka toko pertamanya, yaitu Zara, yang menawarkan pakaian berkualitas dengan harga terjangkau. Dari situ, dia mulai mengembangkan bisnisnya dengan menciptakan merek-merek lainnya, dan menerapkan strategi fast fashion, yaitu menghasilkan pakaian sesuai dengan tren terbaru dengan cepat dan efisien.
Amancio Ortega adalah sosok yang sangat tertutup dan jarang muncul di media. Dia lebih suka menjalani hidup yang sederhana dan rendah hati, meskipun memiliki kekayaan yang luar biasa. Dia juga dikenal sebagai seorang filantropis yang banyak berdonasi untuk bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
9. Oprah Winfrey: Sang Ratu Televisi yang Putus Kuliah dari Tennessee State University
Oprah Winfrey adalah salah satu orang terkaya dan terkenal di dunia di bidang media dan hiburan. Dia adalah pembawa acara talk show terpopuler di Amerika Serikat, yaitu The Oprah Winfrey Show, yang tayang selama 25 tahun, dari tahun 1986 hingga 2011. Dia juga merupakan pendiri dan pemilik Harpo Productions, sebuah perusahaan produksi film dan televisi, dan OWN, sebuah jaringan televisi kabel dan satelit. Kekayaan bersih Oprah Winfrey diperkirakan sekitar USD 2,6 miliar atau sekitar Rp 36,4 triliun.
Oprah Winfrey juga merupakan orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah. Dia pernah kuliah di Tennessee State University, namun dia memilih untuk putus kuliah pada tahun 1976, saat dia masih berusia 22 tahun. Alasannya, dia mendapatkan tawaran untuk menjadi pembawa acara berita di sebuah stasiun televisi lokal, dan dia merasa itu adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan.
Oprah Winfrey kemudian meniti karirnya di dunia media, dengan menjadi pembawa acara berbagai program televisi, seperti People Are Talking, AM Chicago, dan The Oprah Winfrey Show. Dia juga menjadi produser dan aktris di beberapa film, seperti The Color Purple, Beloved, dan Selma. Oprah Winfrey menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dan inspiratif di dunia, dengan menyampaikan pesan-pesan positif dan memberdayakan kepada jutaan penontonnya. Dia juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, seperti Oprah’s Angel Network, Oprah Winfrey Leadership Academy for Girls, dan Oprah’s Book Club.
10. Ralph Lauren: Sang Legenda Mode yang Putus Kuliah dari City College of New York
Ralph Lauren adalah salah satu orang terkaya di dunia di bidang industri mode. Dia adalah pendiri dan mantan CEO Ralph Lauren Corporation, sebuah perusahaan mode mewah yang memiliki merek-merek terkenal seperti Polo Ralph Lauren, Ralph Lauren Collection, Ralph Lauren Purple Label, dan lain-lain. Ralph Lauren Corporation memiliki lebih dari 500 toko di 64 negara, dan melayani lebih dari 1,2 miliar pelanggan per tahun. Kekayaan bersih Ralph Lauren diperkirakan sekitar USD 7,1 miliar atau sekitar Rp 99,4 triliun.
Ralph Lauren juga merupakan orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah. Dia pernah kuliah di City College of New York, namun dia memilih untuk putus kuliah pada tahun 1963, saat dia masih berusia 23 tahun. Alasannya, dia ingin mengejar mimpinya untuk menjadi desainer mode, dan dia merasa tidak mendapatkan ilmu yang berguna di kuliah.
Ralph Lauren kemudian bekerja sebagai penjual dasi di sebuah perusahaan mode, dan mulai membuat dasi-dasi buatannya sendiri. Pada tahun 1967, dia mendirikan perusahaan pertamanya, yaitu Polo, yang menawarkan dasi-dasi bergaya klasik dan elegan. Pada tahun 1968, dia meluncurkan koleksi pakaian pria pertamanya, yang mengusung konsep preppy, yaitu gaya berpakaian yang terinspirasi dari kalangan kaya dan terpelajar. Pada tahun 1971, dia meluncurkan koleksi pakaian wanita pertamanya, yang mengadopsi gaya maskulin dan androgini. Dari situ, dia terus mengembangkan bisnisnya dengan menciptakan berbagai produk mode, seperti kemeja, jaket, celana, rok, gaun, sepatu, tas, parfum, dan lain-lain.
Ralph Lauren menjadi salah satu desainer mode paling terkenal dan dihormati di dunia, dengan menciptakan gaya berpakaian yang menjadi ikonik dan timeless. Dia juga dikenal sebagai seorang kolektor mobil mewah dan klasik, yang memiliki lebih dari 70 mobil langka dan berharga. Dia juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya, seperti Pink Pony Campaign, American Heroes Fund, Ralph Lauren Center for Cancer Care and Prevention, dan The Ralph Lauren Corporation Foundation.
Kesimpulan
Dari 10 orang terkaya di dunia yang tidak lulus kuliah yang kami ulas di atas, kita bisa belajar bahwa kesuksesan tidak selalu bergantung pada pendidikan formal, melainkan pada kemampuan, tekad, dan passion yang kita miliki. Mereka semua memiliki visi yang jelas, berani mengambil risiko, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Mereka juga memiliki nilai-nilai yang positif, seperti kreativitas, inovasi, kerja sama, filantropi, dan tanggung jawab sosial.
Tentu saja, hal ini tidak berarti bahwa kita bisa mengabaikan pentingnya pendidikan. Pendidikan tetap menjadi salah satu faktor yang dapat membantu kita mengembangkan potensi dan keterampilan yang kita miliki. Namun, kita juga harus menyadari bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada bangku sekolah atau kuliah, melainkan juga bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti buku, internet, pengalaman, dan orang-orang di sekitar kita.
Jadi, jangan pernah merasa minder atau putus asa jika kamu tidak lulus kuliah atau tidak memiliki ijazah. Kamu tetap bisa meraih kesuksesan dan kekayaan, asalkan kamu mau belajar, berusaha, dan berdoa. Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi kamu yang sedang berjuang untuk mencapai impian. Terima kasih telah membaca artikel ini.
