Cara Reschedule Tiket AirAsia dengan Mudah, Tak Perlu Panik Lagi!

RediksiaRabu, 24 September 2025 | 16:59 WIB
Cara Reschedule Tiket AirAsia dengan Mudah, Tak Perlu Panik Lagi!
Cara Reschedule Tiket AirAsia dengan Mudah, Tak Perlu Panik Lagi!

Biaya Reschedule yang Harus Kamu Siapkan

Nah, bagian yang sering bikin mikir dua kali: biayanya. AirAsia transparan soal ini, tapi ingat, totalnya tergantung jenis tiket dan rute. Umumnya, ada change fee tetap plus selisih harga tiket baru kalau lebih mahal.

Untuk domestik, fee standar sekitar Rp100.000-Rp200.000 tergantung seat class – standard seat lebih murah daripada hot seat. Internasional? Bisa naik jadi Rp300.000 ke atas, plus pajak bandara yang full refundable kalau cancel.

Di 2025, nggak ada kenaikan biaya besar, tapi kalau kamu beli add-on seperti Easy Cancel saat booking awal, fee bisa waived atau dikurangi. Selisih harga? Itu dinamis berdasarkan demand – weekend atau peak season biasanya lebih tinggi.

Tips kita: reschedule secepat mungkin biar dapat harga bagus. Kalau tiket asli lebih mahal dari yang baru, selisihnya nggak direfund, ya. Totalnya, hitung dulu di app biar nggak kaget pas checkout.

Tips Jitu Biar Reschedule Makin Lancar

Supaya prosesnya zero drama, kita punya beberapa trik nih. Pertama, selalu beli tiket via akun AirAsia MOVE supaya mudah manage. Kedua, cek ketersediaan jadwal baru dulu lewat kalender di app sebelum konfirmasi.

Ketiga, kalau grup atau keluarga, reschedule semuanya bareng biar nggak pisah-pisah. Keempat, simpan screenshot booking lama sebagai bukti. Kalau ada delay atau cancel dari pihak AirAsia, kamu berhak reschedule gratis – hubungi support segera.

Jangan lupa, kalau penerbanganmu connect dengan maskapai lain, koordinasikan biar nggak missed connection. Dan buat yang sering ganti rencana, pertimbangkan insurance travel yang cover change fee. Dengan tips ini, kita bisa hemat waktu dan duit, plus tetap excited buat trip selanjutnya.

Apa yang Terjadi Kalau Kamu Lewat Batas 48 Jam?

Kalau mendadak banget dan udah kurang dari 48 jam, opsi self-service tutup. Saat itu, kita harus chat dengan Bo atau call contact center AirAsia. Mereka bisa bantu manual, tapi kemungkinan fee lebih tinggi atau bahkan nggak bisa kalau full booked.

Alternatifnya? Jual tiket ke orang lain via platform resmi, atau apply refund parsial. Tapi idealnya, hindari situasi ini dengan planning matang. AirAsia juga punya policy flex untuk situasi force majeure seperti bencana alam, di mana reschedule gratis.

Intinya, reschedule tiket AirAsia adalah solusi pintar buat traveler modern seperti kita. Dengan langkah sederhana via app atau web, plus paham biaya dan syaratnya, kamu bisa atur ulang perjalanan tanpa stres.

Jadi, next time rencana berubah, langsung action aja! Kalau ada pengalaman seru soal ini, share yuk di komentar. Selamat bepergian, dan semoga trip-mu selalu lancar!