Cara Reschedule Tiket AirAsia dengan Mudah, Tak Perlu Panik Lagi!

RediksiaRabu, 24 September 2025 | 16:59 WIB
Cara Reschedule Tiket AirAsia dengan Mudah, Tak Perlu Panik Lagi!
Cara Reschedule Tiket AirAsia dengan Mudah, Tak Perlu Panik Lagi!

Diksia.com - Kamu pernah punya rencana perjalanan yang mendadak berubah? Mungkin karena cuaca buruk, urusan kerja yang numpuk, atau sekadar ingin liburan lebih panjang. Kita semua tahu betapa menyebalkannya harus cancel tiket pesawat, tapi untungnya AirAsia punya opsi reschedule yang bikin hidup lebih mudah.

Di artikel ini, kita bahas cara reschedule tiket AirAsia secara detail, mulai dari langkah-langkahnya sampai tips biar hemat biaya. Semua info ini up-to-date untuk 2025, jadi kamu bisa langsung praktekkan tanpa khawatir ketinggalan update. Yuk, simak sampai habis biar perjalananmu tetap on track!

Apa Maksud Reschedule Tiket AirAsia?

Reschedule artinya mengubah jadwal penerbanganmu tanpa harus batalin tiket sepenuhnya. Jadi, kalau tiket AirAsia-mu sudah dibeli tapi tanggalnya nggak cocok lagi, kamu bisa geser ke hari atau waktu lain yang tersedia. Ini beda sama cancel, di mana kamu bakal kehilangan uang lebih banyak.

AirAsia memudahkan proses ini lewat layanan self-service mereka, terutama via aplikasi MOVE yang super user-friendly. Kita bisa lakuin sendiri kapan saja, asal nggak mepet jadwal keberangkatan. Keuntungannya? Kamu tetap terbang dengan maskapai low-cost favorit, tapi dengan fleksibilitas lebih tinggi.

Syarat dan Ketentuan Reschedule yang Wajib Kamu Tahu

Sebelum mulai, pastikan kamu paham aturannya biar nggak kecewa nanti. Pertama, reschedule hanya boleh dilakukan minimal 48 jam sebelum waktu keberangkatan asli. Kalau lebih deket dari itu, opsi ini tutup rapat – kamu harus hubungi customer service secara manual, dan kemungkinan besar nggak bisa.

Kedua, perubahan hanya berlaku untuk tanggal atau waktu, bukan rute atau destinasi. Jadi, kalau mau ganti dari Jakarta ke Bali jadi ke Singapura, nggak bisa ya. Ketiga, tiket promo atau yang belinya via agen pihak ketiga mungkin punya batasan ekstra, jadi cek dulu di booking confirmation-mu.

Buat penerbangan domestik dan internasional, aturannya mirip, tapi internasional kadang butuh visa update atau dokumen lain. Oh ya, kalau tiketmu bagian dari paket bundle seperti hotel atau rides via AirAsia MOVE, reschedule flight-nya bisa memengaruhi yang lain, jadi koordinasikan semuanya sekaligus. Dengan syarat ini, kita bisa hindari masalah besar dan tetap enjoy trip-nya.

Langkah-langkah Reschedule via Aplikasi AirAsia MOVE

Aplikasi AirAsia MOVE adalah cara termudah dan tercepat buat reschedule. Kita bisa lakuin di mana saja, bahkan sambil ngopi di kafe. Ikuti langkah ini yuk:

  1. Buka aplikasi AirAsia MOVE di HP-mu. Kalau belum punya, download gratis di App Store atau Google Play. Login pakai akun yang sama saat beli tiket.
  2. Masuk ke menu Pembelian atau Purchases. Di sini, semua booking-mu tersimpan rapi.
  3. Pilih tiket penerbangan yang mau diubah, lalu klik Perubahan Penerbangan atau Change Flight.
  4. Pilih tanggal atau waktu baru yang available. Sistem bakal nunjukin opsi-opsi kosong, plus hitung selisih harga kalau tiket baru lebih mahal.
  5. Review biaya tambahan, termasuk change fee dan fare difference. Kalau setuju, bayar pakai metode yang tersedia seperti kartu kredit, e-wallet, atau bank transfer.
  6. Konfirmasi dan dapatkan e-ticket baru via email atau di app. Selesai! Proses ini biasanya cuma butuh 5-10 menit.

Kalau kamu sering bepergian, fitur ini bikin kita merasa seperti punya asisten pribadi. Plus, di 2025, app-nya udah di-update dengan interface lebih smooth, jadi nggak ada lagi loading lama yang bikin jengkel.

Cara Reschedule lewat Website AirAsia

Nggak punya app? Nggak masalah, website resmi airasia.com juga bisa. Kita akses via browser di laptop atau HP:

  1. Kunjungi situs airasia.com, lalu login ke akun member-mu.
  2. Pergi ke bagian Manage Booking atau Purchases.
  3. Cari booking-mu, pilih opsi Change Flight.
  4. Ikuti wizard-nya: pilih penerbangan, tanggal baru, dan konfirmasi perubahan.
  5. Bayar biaya yang muncul, lalu download tiket baru.

Sama seperti app, proses ini aman dan transparan. Kalau stuck, ada chatbot Bo yang bisa bantu jawab pertanyaan real-time. Kita bisa chat langsung di situs, ketik aja kata kunci seperti perubahan penerbangan, dan dia kasih panduan step-by-step.

Biaya Reschedule yang Harus Kamu Siapkan

Nah, bagian yang sering bikin mikir dua kali: biayanya. AirAsia transparan soal ini, tapi ingat, totalnya tergantung jenis tiket dan rute. Umumnya, ada change fee tetap plus selisih harga tiket baru kalau lebih mahal.

Untuk domestik, fee standar sekitar Rp100.000-Rp200.000 tergantung seat class – standard seat lebih murah daripada hot seat. Internasional? Bisa naik jadi Rp300.000 ke atas, plus pajak bandara yang full refundable kalau cancel.

Di 2025, nggak ada kenaikan biaya besar, tapi kalau kamu beli add-on seperti Easy Cancel saat booking awal, fee bisa waived atau dikurangi. Selisih harga? Itu dinamis berdasarkan demand – weekend atau peak season biasanya lebih tinggi.

Tips kita: reschedule secepat mungkin biar dapat harga bagus. Kalau tiket asli lebih mahal dari yang baru, selisihnya nggak direfund, ya. Totalnya, hitung dulu di app biar nggak kaget pas checkout.

Tips Jitu Biar Reschedule Makin Lancar

Supaya prosesnya zero drama, kita punya beberapa trik nih. Pertama, selalu beli tiket via akun AirAsia MOVE supaya mudah manage. Kedua, cek ketersediaan jadwal baru dulu lewat kalender di app sebelum konfirmasi.

Ketiga, kalau grup atau keluarga, reschedule semuanya bareng biar nggak pisah-pisah. Keempat, simpan screenshot booking lama sebagai bukti. Kalau ada delay atau cancel dari pihak AirAsia, kamu berhak reschedule gratis – hubungi support segera.

Jangan lupa, kalau penerbanganmu connect dengan maskapai lain, koordinasikan biar nggak missed connection. Dan buat yang sering ganti rencana, pertimbangkan insurance travel yang cover change fee. Dengan tips ini, kita bisa hemat waktu dan duit, plus tetap excited buat trip selanjutnya.

Apa yang Terjadi Kalau Kamu Lewat Batas 48 Jam?

Kalau mendadak banget dan udah kurang dari 48 jam, opsi self-service tutup. Saat itu, kita harus chat dengan Bo atau call contact center AirAsia. Mereka bisa bantu manual, tapi kemungkinan fee lebih tinggi atau bahkan nggak bisa kalau full booked.

Alternatifnya? Jual tiket ke orang lain via platform resmi, atau apply refund parsial. Tapi idealnya, hindari situasi ini dengan planning matang. AirAsia juga punya policy flex untuk situasi force majeure seperti bencana alam, di mana reschedule gratis.

Intinya, reschedule tiket AirAsia adalah solusi pintar buat traveler modern seperti kita. Dengan langkah sederhana via app atau web, plus paham biaya dan syaratnya, kamu bisa atur ulang perjalanan tanpa stres.

Jadi, next time rencana berubah, langsung action aja! Kalau ada pengalaman seru soal ini, share yuk di komentar. Selamat bepergian, dan semoga trip-mu selalu lancar!