10 Kebiasaan Buruk yang Sering Diabaikan, Ini Penyebab Susah Kaya

RediksiaSelasa, 10 September 2024 | 09:01 WIB
10 Kebiasaan Buruk yang Sering Diabaikan, Ini Penyebab Susah Kaya
Ilustrasi Hutang (Foto: DNY59 / Getty Images)

Diksia.com - Kekayaan adalah impian banyak orang. Namun, untuk mencapainya, dibutuhkan upaya ekstra, dedikasi tanpa batas, kerja keras, dan terkadang keberuntungan.

Tak banyak yang menyadari, beberapa kebiasaan justru menjadi penghalang terbesar dalam meraih kekayaan.

Thomas Corley, penulis buku “Change Your Habits, Change Your Life: Strategies that Transformed 177 Average People into Self-Made Millionaires”, mengungkap beberapa kebiasaan yang kerap kali menjadi hambatan.

1. Mengabaikan Kesehatan

Gaya hidup yang buruk akan berdampak serius pada kesehatan. Ketika tubuh tak lagi sehat, produktivitas menurun, kelelahan kian sering menghantui, stres bertambah, dan Anda pun lebih rentan sakit.

Bagaimana bisa fokus mengejar kekayaan jika kesehatan terus menjadi masalah?

2. Utang Konsumtif yang Menumpuk

Utang konsumtif, terutama dengan bunga tinggi, bisa menyeret Anda semakin jauh dari impian menjadi kaya.

Semakin lama, utang ini akan menekan finansial dan mengancam kestabilan ekonomi pribadi.

Usahakan melunasi utang berbunga tinggi sesegera mungkin dan hindari menambah utang baru setelah semuanya lunas.

3. Tak Ada Rencana untuk Masa Depan

Ketika tak memiliki rencana jangka panjang, Anda tengah membuang kesempatan besar untuk meraih kekayaan.

Di tengah ketidakpastian ekonomi, perencanaan finansial menjadi kunci utama. Tanpa arah yang jelas, masa depan bisa jadi berantakan.

4. Hidup Meniru Orang Lain

Mengikuti gaya hidup orang lain tanpa memperhitungkan kemampuan finansial adalah langkah keliru.

Jangan terjebak pada tren yang tak sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Usahakan hidup sesuai dengan kemampuan dan hindari kesenangan sesaat yang merugikan.

5. Kemalasan

Malas tak akan pernah menghasilkan apa-apa. Jika ingin mencapai sesuatu, Anda harus mau berusaha keras. Kemalasan hanya menjauhkan Anda dari pintu kesuksesan yang membawa pada kekayaan.

6. Mencari Alasan

Alasan menjadi tembok besar yang menghalangi jalan menuju kekayaan.

Kalimat seperti “hidup itu untuk dinikmati” seringkali menjadi dalih untuk menghamburkan uang tanpa memikirkan investasi atau tabungan.

Jika penghasilan tak mencukupi, carilah peluang tambahan, bukan alasan.

7. Pola Pikir Negatif

Kesuksesan selalu diraih oleh mereka yang mampu melihat sisi positif di balik segala tantangan.

Pola pikir negatif hanya akan menahan langkah Anda untuk mencoba hal-hal baru.

Ketakutan pada risiko membuat Anda terhenti di tempat, sementara peluang untuk kaya terus menjauh.

8. Terlalu Lama Meratapi Kegagalan

Kegagalan dalam bisnis atau kehidupan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.

Namun, meratapi kegagalan terlalu lama hanya akan menghambat langkah Anda.

Belajarlah dari kegagalan dan segera bangkit. Ambil risiko dengan penuh perhitungan dan lanjutkan perjuangan.

9. Tak Sadar pada Pengeluaran Kecil

Seringkali, pengeluaran kecil seperti membeli kopi harian di kafe terlihat sepele.

Namun, jika dihitung dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa menguras dompet lebih dari yang disadari.

Mulailah menyadari pengeluaran kecil dan tahan godaan untuk membeli hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.

10. Bergaul dengan Orang yang Salah

Lingkungan pergaulan memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan finansial.

Penelitian dari ekonom Harvard menyebutkan bahwa teman dan komunitas sekitar dapat membentuk masa depan seseorang.

Bergaullah dengan orang-orang yang membawa pengaruh positif, memotivasi, dan mendukung, daripada mereka yang bersifat toksik.

Menurut Thomas Corley, “Sukses akan datang ketika Anda dikelilingi oleh orang-orang yang tepat.”