Sopir Bus Syarawat Peduli Jamaah Haji Indonesia, Angkut Penumpang Asing, Ini Langkah PPIH

RediksiaSenin, 19 Juni 2023 | 08:11 WIB
Sopir Bus Syarawat Peduli Jamaah Haji Indonesia, Angkut Penumpang Asing, Ini Langkah PPIH
Seorang sopir Bus Shalawat jalur terminal Syib Amir dikembalikan oleh M ke perusahaan angkutan yang menaunginya karena dianggap meresahkan. Foto: Tribunnews.com/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019

“Gerakan Bus Syarawat untuk lansia sangat bagus, karena bus untuk lansia tidak boleh memiliki gerakan yang kasar dan mengganggu,” tegas Sugandi.

Sambil menunjukkan pintu masuk bus yang dapat dilalui oleh kursi roda, ia menjelaskan bahwa kursi bus tersebut juga memiliki desain yang lebih lebar dan luas.

Bahkan dapat ditarik ke arah belakang agar jemaah dapat bersantai selama perjalanan.

Saat ini, sudah terdapat 73 Bus Syarawat yang beroperasi di Terminal Syeb Amir.

Namun, menjelang puncak musim haji, akan ada sekitar 200 Bus Syarawat yang beroperasi di terminal tersebut.

Terkait dengan Bus Syarawat khusus lansia yang dapat menampung kursi roda, saat ini terdapat sekitar 20 bus.

Namun, tidak semua lansia menggunakan Bus Syarawat khusus lansia, karena hanya sebagian dari mereka yang menggunakan kursi roda.

Untuk melayani para jemaah, terdapat 30 petugas haji yang bertugas di Terminal Syeb Amir, yang dibagi menjadi tiga shift.

Sehingga setiap shift terdiri dari 10 petugas yang akan mengatur sekitar 200 Bus Syarawat saat puncak musim haji.

“Semoga kami diberikan kesehatan untuk melayani tamu Allah, melayani pak haji dan bu haji (jemaah haji),” pungkas Sugandi.

Sementara itu, jemaah haji asal Balikpapan, Syukur Efendi (63) dan Wahidah (57), mengapresiasi layanan Bus Syarawat.

Menurut mereka, bus tersebut sangat bagus dan terasa nyaman saat ditumpangi.

“Walau penumpangnya baru dua orang, kalau waktunya sudah jalan, jalan ini bus,” kata Syukur dalam Bus Syarawat khusus lansia.

Perlu diketahui, Terminal Syeb Amir akan digunakan oleh jemaah haji Indonesia yang berasal dari wilayah Jarwal, antara lain Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), Aceh (BTJ), Medan (KNO), Padang (PDG), dan Balikpapan (BPN).

Kemudian dari wilayah Raudhah, antara lain Embarkasi Solo (SOC) dan Surabaya (SOC).

Serta wilayah Syisyah, antara lain Embarkasi Kertajati (KJT), Makassar (UPG), Banjarmasin (BDJ), Palembang (PLM), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).

Sumber Berita: https://www.tribunnews.com/haji/2023/06/19/pengemudi-bus-shalawat-meresahkan-jemaah-haji-indonesia-angkut-penumpang-asing-ini-langkah-ppih