DIKSIA.COM - Seorang pengemudi Bus Syarawat pada rute terminal Syib Amir dikembalikan ke perusahaan transportasi yang menaunginya karena dianggap meresahkan.
Pengemudi ini kedapatan beberapa kali menaikkan jemaah asing hingga jemaah haji Indonesia merasa terganggu.
Padahal, bus syarawat untuk rute terminal Syib Amir dan Ajyad sepenuhnya dikelola oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan dikhususkan bagi jemaah haji Indonesia.
Hal ini berbeda dengan rute Jamarat – terminal Bab Ali yang dikelola oleh otoritas Saudi sebagai jalur internasional dan dapat digunakan oleh semua jemaah.
“Kami mendapati ada supir Bus Syarawat yang menaiki jemaah selain Indonesia. Kita memiliki bukti fotonya. Jemaah melaporkan kepada kami. Sebagai petugas layanan transportasi, kami menindaklanjuti dengan proses BAP,” tegas Kasi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana di Makkah, dikutip dari kemenag.go.id.
Menjawab keresahan jemaah haji, PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 mengambil langkah tegas.
“Warga negara asing itu meresahkan jemaah, kami dari layanan transportasi menindak tegas. Kami menerbitkan surat tegas. Pengemudi tersebut dialihkan untuk melayani negara lain. Kami tidak ingin supir tersebut melayani jemaah haji Indonesia,” sambungnya.
Asep Subhana mengaku bahwa saat pertama kali mendapat laporan dari jemaah, langsung memberikan peringatan.
Namun, kejadian itu berulang sehingga meresahkan jemaah karena mereka merasa terganggu.
“Ada fotonya dan cukup banyak jemaah dari Turki yang naik. Jadi, kami mengambil keputusan tegas. Kami mengembalikan supirnya ke perusahaan bus dan meminta agar tidak digunakan lagi di Bus Syarawat,” tandasnya.
Layanan Bus Syarawat beroperasi selama 24 jam untuk mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram, pergi dan pulang.
Layanan ini akan dihentikan sementara pada 6 Zulhijjah 1444 H karena seluruh armadanya akan dipersiapkan dalam proses pergerakan jemaah menuju Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina).
Rute Bus Syarawat
Terdapat 12 rute jemaah haji Indonesia saat akan menuju Masjidil Haram dari hotelnya masing-masing.