Ini Kata Buya Yahya, Soal Keraguan Nasab Habib atau Keturunan Nabi di Indonesia

RediksiaSenin, 1 Mei 2023 | 21:11 WIB
Ini Kata Buya Yahya, Soal Keraguan Nasab Habib atau Keturunan Nabi di Indonesia
Buya Yahya (Foto: YouTube Al Bahjah TV)

Dzurriyah Nabi di Indonesia Tercatat Nasabnya

Buya Yahya merasa sedih ketika mendengar adanya pengingkaran terhadap nasab habib di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa dzurriyah nabi yang ada di Indonesia sangat menjaga nasab dengan ikrar dalam bab fiqih.

Menurutnya, ketika seseorang mengaku sebagai ayah atau abah kita, dan tidak diingkari oleh akal seperti umur yang sama, maka kita tidak boleh mengingkari hal tersebut.

Buya Yahya memperingatkan bahwa menuduh orang lain bukan sambung nasab sementara mereka mengatakan bahwa sambung nasab kita sama dengan menuduh berzina.

Oleh karena itu, kita harus hati-hati dalam menentukan nasab.

Buya Yahya menegaskan bahwa selagi satu keluarga sudah mengatakan bahwa mereka mempunyai nasab, maka kita percayakan pada keluarga tersebut yang menjaganya, bukan orang lain.

Namun, jika ada dalil seyakin-yakinnya bahwa itu dusta, seperti contohnya umurnya lebih kecil tapi mengaku sebagai bapak, maka hal tersebut bisa dipertanyakan.

Begitu juga jika ada yang ngaku sebagai anak dari Fulan namun tidak diakui oleh keluarga.

Buya Yahya mengimbau untuk tidak mempermasalahkan nasab habib atau dzurriyah nabi di Indonesia karena masalah ini sangat berat dan bisa berdampak pada hilangnya kepercayaan seseorang kepada ahli bait Rasulullah SAW.

Jika ingin berdiskusi, disarankan untuk melakukannya secara langsung, bukan di media sosial.

Buya Yahya menegaskan bahwa nasab ahli bait Rasulullah SAW di Indonesia sudah sangat jelas dan tidak perlu lagi dibahas.

Ia juga memperingatkan bahwa yang ingin membatalkan nasab harus punya hujjah yang lebih kuat dari yang menetapkan nasab, kalau tidak maka akan disalahkan.

Jangan sampai keraguan pada nasab ahli bait Rasulullah SAW di Indonesia membuat kerugian pada umat.

Buya Yahya menambahkan bahwa dzurriyah nabi di Indonesia sudah tercatat dan perlu dicari banyak dzurriyah-dzurriyah nabi yang tidak tercatat agar kita tahu nasabnya.

Ini bukan untuk sombong-sombongan, tetapi untuk menjaga kepercayaan umat.

Maka dari itu, Buya Yahya menyerukan kepada pengurus yang mengurusi dzurriyah nabi untuk tidak hanya menunggu, tetapi juga mencari dan mencatat dzurriyah-dzurriyah nabi yang tidak tercatat agar nasabnya terjaga dengan baik.