“Ya Allah Yang menjungkirbalikkan keadaan, jadikanlah keadaan ini keadaan yang terbaik dengan Kuasa dan Kekuatan-Mu, Ya Allah Yang Maha Esa, ya Yang Maha Mulia. Shalawat dan salam semoga tercurah atas sayyid Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Segala puji bagi Tuhan, Tuhan seluruh alam”
3. Baca Doa Awal Tahun
Doa awal tahun dibaca tiga kali
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allahumma antal abadiyul qadimul awwal. Wa’alâ fadhlikal’azhimi wa karimi yudisium mu’awwal. Hâdzâ ‘âmun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribuni ilaika zulfâ, ya dzal jalâli wal ikram.
Artinya, “Tuhanku, Engkaulah Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dengan rahmat-Mu yang besar dan rahmat-Mu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini telah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan dan para penjaganya di tahun ini. Saya juga berharap bantuan Anda dalam mengatasi nafsu yang sering mendorong saya untuk melakukan kejahatan. Kepada-Mu aku memohon petunjuk agar aktivitas sehari-hari mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Dewa Keagungan dan Kemuliaan.”
Prioritas Tahun Baru Hijriah
Dikutip dari laman SMAN13 Depok, berikut beberapa keutamaan bulan Muharram atau Tahun Baru Hijriah:
1. Bulan Mulia Allah SWT
Allah SWT memiliki 4 bulan suci yang dimuliakan, salah satunya adalah bulan Muharram yang merupakan bulan pertama tahun Hijriyah.
Dalam sebuah hadits dari Abu Bakrah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ