Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah Jelang Idul Adha 1444 H, Arab dan Terjemahan

RediksiaSenin, 19 Juni 2023 | 08:46 WIB
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah
Ilustrasi Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah. Foto: Diksia/Canva

Diksia.com - Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah Menyambut Idul Adha 1444 H, Teks Arab dan Terjemahan yang Lengkap.

Terdapat beberapa puasa sunnah menjelang perayaan Idul Adha 1444 Hijriah/2023, yaitu puasa Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 pada Kamis, 29 Juni 2023.

Keputusan tersebut diambil setelah Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar sidang isbat pada Minggu (18/6/2023).

Dalam kalender Islam, Idul Adha 2023 diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah 1444 H.

Artinya, 1 Dzulhijjah 1444 H akan jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Umat Muslim dapat melaksanakan puasa sunnah di awal Dzulhijjah, atau mulai tanggal 1 Dzulhijjah.

Artinya, puasa sunnah ini dapat dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah (Selasa, 20 Juni 2023 hingga Rabu, 28 Juni 2023).

Sementara itu, tanggal 10 Dzulhijjah adalah hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.

Sedangkan puasa Tarwiyah termasuk dalam puasa di awal Dzulhijjah, yang dapat dilaksanakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah (Selasa, 27 Juni 2023).

Sementara itu, Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah (Rabu, 28 Juni 2023).

Puasa Dzulhijjah

Diketahui bahwa puasa Dzulhijjah menjelang Idul Adha termasuk dalam amalan kebajikan yang dapat dilakukan selain berqurban dan berhaji di bulan Dzulhijjah.

Keutamaan memperbanyak puasa di awal Dzulhijjah ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang tertulis dalam hadis Ibnu ‘Abbas.

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلاَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ

“Tidak ada amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).”

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”

Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah termasuk dalam puasa di awal Dzulhijjah, yang dapat dilaksanakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah.

Puasa ini memiliki keutamaan tersendiri, yaitu dapat membersihkan dan menghapus dosa yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Bacaan Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنَّةً لله تعالى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”

Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa Arafah memiliki hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan hamba-hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di mana para Malaikat berada.

Oleh karena itu, kaum Muslim yang tidak sedang berwukuf di Arafah juga disyariatkan beribadah dengan berpuasa satu hari saat kaum Muslim yang berhaji berwukuf di Arafah.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M. Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, antara lain:

Dengan berpuasa Arafah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang telah terjadi di tahun sebelumnya dan yang akan datang.

Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

“Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim).

Dalam hadis lain, Rasulullah juga menyebutkan:

“Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang telah berlalu dan tahun yang akan datang.” (Riwayat jamaah ahli hadis, kecuali Bukhari dan Tirmidzi).

Niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”