Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah termasuk dalam puasa di awal Dzulhijjah, yang dapat dilaksanakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah.
Puasa ini memiliki keutamaan tersendiri, yaitu dapat membersihkan dan menghapus dosa yang terjadi pada tahun sebelumnya.
Bacaan Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:
نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنَّةً لله تعالى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa Arafah memiliki hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan hamba-hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di mana para Malaikat berada.
Oleh karena itu, kaum Muslim yang tidak sedang berwukuf di Arafah juga disyariatkan beribadah dengan berpuasa satu hari saat kaum Muslim yang berhaji berwukuf di Arafah.
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M. Syukron Maksum, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keutamaan menjalankan Puasa Arafah, antara lain:
Dengan berpuasa Arafah, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang telah terjadi di tahun sebelumnya dan yang akan datang.
Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang.” (HR. Muslim).
Dalam hadis lain, Rasulullah juga menyebutkan:
“Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang telah berlalu dan tahun yang akan datang.” (Riwayat jamaah ahli hadis, kecuali Bukhari dan Tirmidzi).
Niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.”