Diksia.com - Yuta Okkotsu telah menjadi salah satu karakter paling menarik dalam dunia manga Jujutsu Kaisen. Sebagai protagonis dalam prekuel Jujutsu Kaisen 0 dan karakter pendukung utama dalam cerita utama, Yuta menawarkan kombinasi unik antara kelembutan hati dan kekuatan luar biasa yang membuatnya tak terlupakan bagi para penggemar.
Hingga April 2025, dengan manga yang telah mencapai chapter 269 dan mendekati akhir ceritanya, perjalanan Yuta terus menjadi sorotan. Bagaimana karakter ini berkembang dari seorang pemuda pemalu menjadi penyihir kelas spesial yang menentukan nasib dunia jujutsu? Mari kita telusuri bersama.
Awal Mula Yuta Okkotsu di Jujutsu Kaisen 0
Kita pertama kali bertemu Yuta di Jujutsu Kaisen 0, sebuah cerita yang berlatar sebelum kehadiran Yuji Itadori sebagai tokoh utama. Yuta adalah seorang remaja yang dihantui oleh roh terkutuk dari sahabat masa kecilnya, Rika Orimoto.
Kematian tragis Rika dalam kecelakaan lalu lintas meninggalkan luka mendalam pada Yuta, dan tanpa sengaja, ia mengutuk Rika hingga menjadi roh terkutuk kelas spesial yang sangat kuat. Kekuatan ini membuatnya menjadi target Jujutsu High, namun Satoru Gojo, sang penyihir terkuat, melihat potensi besar dalam diri Yuta dan membawanya ke sekolah jujutsu di Tokyo.
Di Jujutsu Kaisen 0, kita melihat Yuta yang awalnya penuh keraguan dan rasa bersalah. Ia merasa bertanggung jawab atas kutukan Rika dan memilih mengisolasi diri demi melindungi orang lain. Namun, melalui bimbingan Gojo serta dukungan dari teman-temannya seperti Maki Zenin, Toge Inumaki, dan Panda, Yuta perlahan menemukan tujuan hidupnya.
Puncaknya adalah pertarungan melawan Suguru Geto, di mana Yuta berhasil mengendalikan kekuatan Rika dan membebaskannya dari kutukan. Kisah ini tidak hanya menunjukkan keberanian Yuta, tetapi juga menegaskan statusnya sebagai penyihir kelas spesial.
Kekuatan Unik Yuta Okkotsu
Salah satu hal yang membuat Yuta menonjol di manga Jujutsu Kaisen adalah kemampuan uniknya untuk menyalin teknik terkutuk orang lain. Teknik ini pertama kali terlihat jelas di arc Culling Game, di mana Yuta bertarung melawan musuh kuat seperti Ryu Ishigori dan Takako Uro.
Dengan bantuan Rika, yang kini menjadi manifestasi eksternal dari teknik terkutuknya, Yuta mampu menyimpan dan menggunakan berbagai teknik yang ia salin. Dari teknik Cursed Speech milik Toge Inumaki hingga kemampuan manipulasi ruang angkasa, fleksibilitas Yuta dalam pertarungan sungguh luar biasa.
Tak hanya itu, Yuta juga memiliki cadangan energi terkutuk yang hampir tak terbatas, sesuatu yang bahkan disebut-sebut melebihi milik Gojo oleh beberapa karakter. Kemampuan Reverse Cursed Technique-nya juga menjadi penutup luka yang sangat efektif, baik untuk dirinya sendiri maupun teman-temannya.
Puncak kekuatannya terlihat di chapter 249 dan 250, saat ia mengaktifkan Domain Expansion bernama Authentic Mutual Love (Shingan Sōai). Domain ini memungkinkan Yuta memanfaatkan teknik yang ia salin secara maksimal, menjadikannya salah satu penyihir paling mematikan di cerita ini.
Peran Yuta di Shinjuku Showdown Arc
Hingga chapter terbaru pada April 2025, Yuta memainkan peran krusial dalam arc Shinjuku Showdown, pertarungan epik melawan Sukuna, Raja Kutukan. Setelah kematian Gojo di tangan Sukuna, Yuta menunjukkan tekad luar biasa untuk melanjutkan perjuangan mentornya.
Ia bahkan mengambil langkah drastis dengan menyalin teknik Kenjaku untuk memindahkan otaknya ke tubuh Gojo yang telah meninggal. Keputusan ini sempat membuat penggemar khawatir akan nasibnya, terutama setelah ia terkena serangan mematikan dari Sukuna.
Namun, chapter 269 membawa kabar gembira. Yuta berhasil kembali ke tubuh aslinya berkat kerja sama antara Rika dan Shoko Ieiri, yang menggunakan Reverse Cursed Technique untuk menjaga tubuh Yuta tetap hidup selama otaknya berada di tubuh Gojo.
Meski teknik Kenjaku yang ia salin memiliki batas waktu, keberadaan Rika sebagai teknik terkutuk eksternal memungkinkan Yuta bertahan dan kembali utuh. Ini adalah bukti bahwa Yuta tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga memiliki ikatan emosional yang mendalam dengan Rika, yang terus menjadi sumber kekuatannya.
Perkembangan Karakter Yuta
Perjalanan Yuta bukan hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang pertumbuhan emosional. Dari seorang pemuda yang penuh ketakutan dan kesepian, ia berubah menjadi penyihir yang penuh percaya diri dan rela berkorban demi orang lain.
Hubungannya dengan Maki, Toge, dan Panda memperlihatkan sisi hangatnya, sementara tekadnya melawan Sukuna menunjukkan sisi gigih yang tak kenal menyerah. Banyak penggemar berspekulasi bahwa Yuta bisa menjadi penerus Gojo, bahkan mungkin melampaui sang mentor dalam hal dampak terhadap dunia jujutsu.
Nasib Yuta di Akhir Cerita
Dengan manga Jujutsu Kaisen yang telah selesai pada September 2024 dan chapter epilog 271.5 yang dirilis kemudian, kita mendapat gambaran tentang masa depan Yuta. Di chapter 271, ia terlihat bersama Maki, Toge, dan Panda dalam suasana yang lebih santai, menunjukkan bahwa ia selamat dari pertarungan besar.
Epilog lebih lanjut menyebutkan bahwa pada tahun 2035, Yuta menjadi perwakilan kepala klan Gojo, mengambil alih tanggung jawab besar setelah kepergian Satoru. Hingga tahun 2080, ia bahkan memiliki cucu, menandakan bahwa Yuta berhasil membangun kehidupan damai setelah semua kekacauan.
Mengapa Yuta Okkotsu Begitu Dicintai?
Yuta bukan sekadar karakter kuat; ia adalah simbol harapan dan ketahanan. Ketakutan dan keraguannya di awal cerita membuatnya relatable bagi banyak orang, sementara perkembangannya menjadi penyihir hebat menginspirasi kita untuk terus maju meski menghadapi kesulitan.
Kehadiran Rika sebagai pengingat cinta dan pengorbanan juga menambah kedalaman pada karakternya, menjadikannya lebih dari sekadar petarung biasa.
Bagi kamu yang mengikuti manga Jujutsu Kaisen, Yuta Okkotsu adalah bukti bahwa kekuatan sejati tidak hanya datang dari energi terkutuk, tetapi juga dari hati dan tekad. Hingga chapter terbaru, ia tetap menjadi salah satu karakter paling berpengaruh dalam cerita ini.
Jadi, apa pendapatmu tentang perjalanan Yuta? Apakah ia layak disebut sebagai salah satu penyihir terhebat di Jujutsu Kaisen? Mari kita nantikan adaptasi anime selanjutnya untuk melihat aksinya kembali beraksi di layar!
