Kasus Pembunuhan Sadis Influencer Korea, Pelakunya Pasangan Ini

Avatar of Rediksia
Kasus Pembunuhan Sadis Influencer Korea, Pelakunya Pasangan Ini
Kasus Pembunuhan Sadis Influencer Korea, Pelakunya Pasangan Ini. Foto: Daily Mail

DIKSIA.COM - Seorang terkenal dari Korea Selatan tewas dengan cara yang mengerikan di Kamboja.

Pengadilan Kamboja telah menuntut pasangan asal China sebagai pelaku kejahatan tersebut.

BJ Ahyeong, nama panggilan tersebut, meraih popularitas di Korea Selatan dan bekerja untuk layanan streaming Afreeca TV.

Ia memiliki lebih dari 269 ribu pengikut di Instagram.

Media di Korea Selatan mengungkapkan bahwa nama asli perempuan berusia 33 tahun ini adalah Byun Ah-yeong.

Pada bulan Maret lalu, dia mengumumkan keinginannya untuk mundur dari dunia selebriti dan menjalani kehidupan sebagai orang biasa.

Pada awal bulan Juni ini, jasadnya ditemukan tergeletak di dalam selokan di provinsi Kandal, Kamboja.

Korban dibalut dengan tikar berwarna merah.

Menurut polisi, tampaknya lehernya mengalami patah.

Pelaku kejahatan tersebut, pasangan asal China, telah ditangkap oleh polisi.

Mereka diduga melakukan dengan penyiksaan terhadap BJ Ahyeong.

Saat terakhir kali dilihat, influencer tersebut masih hidup ketika masuk ke dalam klinik yang dikelola oleh pasangan tersangka.

Alasan mengapa korban memasuki klinik tersebut masih belum jelas.

Pelaku, yang bernama Lai Wenshao dan pacarnya Cai Huijuan, mengakui bahwa mereka membuang jasad korban setelah dia mengalami serangan kejang dan meninggal saat sedang dirawat di klinik mereka.

Mereka kini menghadapi ancaman hukuman seumur hidup atas tindakan mereka.

Kedua pelaku diduga panik dan kemudian membungkus jasad korban dengan tikar merah, mengikatnya, dan memasukkannya ke dalam bagasi Toyota Prius.

Mereka kemudian mengemudikan mobil tersebut lebih dari 50 mil untuk menyembunyikan mayatnya di daerah yang dianggap aman. Kini mereka akan diadili atas perbuatannya.

Jasad korban terlihat mengalami tanda-tanda penyiksaan dan memar, namun pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan jenazah pasca kematian untuk memastikan penyebab pasti dari kematiannya.

“Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus yang brutal ini, dan kami tengah mencari saksi yang mungkin melihat orang asing atau kendaraan yang digunakan untuk mengangkut jenazah,” ujar juru bicara polisi setempat.