Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyatakan bahwa Aldi Taher dapat gagal menjadi caleg jika salah satu partai mencabut dukungan terhadapnya.
Pria yang pernah menjadi suami Dewi Persik tersebut maju sebagai caleg dari dua partai yang berbeda, yaitu PBB dan Partai Perindo.
Sementara itu, Hasyim mengungkapkan bahwa KPU telah melakukan verifikasi terhadap dokumen persyaratan semua calon caleg mulai dari 15 Mei hingga 23 Juni 2023.
Jika ditemukan nama Aldi Taher dalam kedua pihak, maka akan diminta klarifikasi dari pihak yang bersangkutan.
“Nantinya akan kami sampaikan kepada partai politik. Sebenarnya partai tersebut yang mendaftarkan siapa,” kata Hasyim seperti dikutip dari Kompas TV pada Rabu (24/05/2023).
“Kami akan melakukan klarifikasi kepada partai yang mendaftarkannya, apakah mereka masih ingin mempertahankan atau menggantinya,” lanjutnya.
Hasyim menjelaskan bahwa KPU melarang seseorang untuk mencalonkan diri sebagai caleg dari dua partai atau dua lembaga legislatif sekaligus.
