Analis industri, Jeff Bock dari Exhibitor Relations, menyebut langkah Neon untuk menggarap film horor sebagai strategi cerdas. “Dengan genre ini, Neon bisa mengikuti jejak A24 dan memperluas jangkauan serta keuntungan mereka,” katanya.
Meski kerap dibandingkan dengan A24, Quinn menegaskan bahwa persaingan itu lebih banyak diciptakan oleh industri. “Tidak ada rivalitas seperti yang orang bayangkan. Justru, kompetitor terbesar kami adalah Netflix,” ujarnya.
Masa Depan Neon di Industri Film
Dengan dua kemenangan Best Picture, Neon kini semakin menarik perhatian sineas ternama. Quinn menyebut mereka kini lebih selektif dalam memilih proyek.
“Kami memiliki visi yang jelas dan tidak ingin terjebak dalam tren sementara,” ungkapnya. “Kami ingin bekerja dengan talenta yang benar-benar kami yakini.”
Meski Neon sempat hampir dijual ke miliarder Steven Rales dengan harga $100 juta pada 2023, Quinn menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana keluar dalam waktu dekat. “Kami selalu terbuka untuk berbagai kemungkinan, tetapi prioritas kami adalah mempertahankan kebebasan kreatif dan mendukung sinema global,” tutupnya.
Dengan kemenangan ‘Anora’, Neon kembali membuktikan bahwa inovasi dan keberanian bisa mengalahkan dominasi studio besar di industri film.