Dia juga tidak berani menentang Datin Munirah, yang terus mendesaknya untuk menikahi Elina. Dia hanya bisa memperhatikan Dian dari jauh, dan kadang-kadang memberikan bantuan secara diam-diam.
Episode 9
Dian mendapat kabar buruk bahwa neneknya, Nek Tuk Hasnah, meninggal dunia. Dia sangat sedih dan merasa kehilangan. Dia juga merasa tidak punya keluarga lagi, karena Kamsiah dan anak-anaknya tidak mau mengakuinya.
Dia hanya bisa mengandalkan Maryam dan Arman, yang datang untuk menghiburnya. Zarif juga datang ke rumah duka, tetapi dia tidak berani menemui Dian. Dia hanya bisa menangis di sudut, sambil menyesali semua kesalahannya.
Episode 10
Dian dan Adif pindah ke rumah Maryam, yang juga tinggal bersama ibunya, Mak Jah (Rita Rudaini). Mereka merasa lebih nyaman dan bahagia di sana, karena mereka mendapat kasih sayang dan perlindungan dari Mak Jah dan Maryam.
Mereka juga mendapat teman baru, yaitu Pak Mat (Aziz M. Osman), seorang tukang kebun yang baik hati dan lucu. Pak Mat sering mengajak Adif bermain dan belajar di kebunnya.
Akhir Kata
Bagaimana nasib Dian dan Adif selanjutnya? Apakah mereka akan bisa menemukan kebahagiaan yang mereka cari? Apakah Zarif akan berubah dan mencintai Dian dengan tulus?
Apakah Arman akan mendapatkan hati Dian? Apakah Elina dan Azura akan mengganggu hubungan Dian dan Zarif? Apakah Dian akan mengetahui rahasia masa lalunya yang terkait dengan keluarga Zarif?
Semua jawabannya ada di drama Takdir Itu Milik Aku, yang tayang setiap hari Isnin hingga Khamis, jam 10 malam di Astro Ria.
Jangan lewatkan drama adaptasi novel yang mengharukan ini, yang pasti akan membuat kamu terbawa emosi dan penasaran.