Diksia.com - Apakah kamu suka menonton drama yang penuh dengan konflik, cinta, dan air mata? Jika ya, maka kamu tidak boleh melewatkan drama terbaru yang sedang tayang di slot Megadrama Astro Ria, yaitu Takdir Itu Milik Aku.
Drama ini merupakan adaptasi dari novel bestseller karya Siti Rosmizah, yang juga penulis novel-novel terkenal seperti 7 Hari Mencintaiku, Andai Itu Takdirnya, dan Suamiku Paling Sweet. Drama ini dibintangi oleh Emma Maembong, Shaheizy Sam, dan Liza Abdullah, serta disutradarai oleh Feroz Kader.
Drama ini mengisahkan tentang liku-liku kehidupan Dian Zara, seorang anak yatim piatu yang mengalami banyak penderitaan, termasuk ditipu oleh suaminya sendiri, Zarif Adha. Bagaimana kisah selengkapnya? Simak sinopsis Takdir Itu Milik Aku di bawah ini.
Sinopsis Umum
Dian Zara (Emma Maembong) adalah seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya, Nek Tuk Hasnah (Fauziah Nawi). Dia sering disiksa oleh ibu tirinya, Kamsiah (Jasmin Hamid), yang tidak pernah menganggapnya sebagai keluarga.
Impiannya untuk melanjutkan pendidikan di universitas terpaksa pupus karena Kamsiah. Dia hanya bisa bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Dato Salleh (Mahmud Alibashah) dan Datin Munirah (Liza Abdullah), yang juga merupakan majikan neneknya.
Di rumah itu, dia bertemu dengan Zarif Adha (Shaheizy Sam), cucu Dato Salleh dan Datin Munirah, yang merupakan seorang pilot tampan dan kaya. Zarif awalnya tidak menyukai Dian, tetapi kemudian tertarik padanya.
Dia menawarkan Dian untuk menikah dengannya, dengan syarat Dian harus mengandung anaknya. Dian yang tidak tahu apa-apa, menyangka bahwa Zarif mencintainya. Dia pun menyetujui lamaran Zarif, tanpa tahu bahwa Zarif hanya ingin menggunakan Dian untuk mendapatkan warisan dari kakeknya.
Setelah menikah, Dian tidak mendapatkan kebahagiaan yang dia harapkan. Dia malah mendapat perlakuan buruk dari Zarif, Datin Munirah, dan Azura (Sharifah Husna), adik Zarif yang juga menyukai Zarif.
Dian juga harus menghadapi kenyataan bahwa anaknya yang lahir, Mohd Adif (Rayyan Mikail), mengidap sindrom Down. Dia berusaha untuk mencintai anaknya, tetapi Zarif dan Datin Munirah menganggap anaknya sebagai aib dan tidak layak mewarisi harta mereka.
Dian merasa tidak ada lagi harapan dalam hidupnya. Dia hanya bisa berdoa agar Tuhan memberinya kekuatan dan kesabaran. Dia juga mendapat dukungan dari Maryam (Nasz Sally), sahabatnya yang juga bekerja sebagai pembantu di rumah itu, dan Arman (Mustaqim Bahadon), saudara sepupu Zarif yang baik hati dan mencintai Dian.
Namun, apakah Dian akan bisa menemukan kebahagiaan yang dia cari? Apakah Zarif akan menyadari kesalahannya dan mencintai Dian dengan tulus? Apakah takdir akan mempertemukan Dian dengan jodohnya yang sebenarnya?
Sinopsis Per-Episode
Drama Takdir Itu Milik Aku terdiri dari 28 episod yang tayang setiap hari Isnin hingga Khamis, jam 10 malam di Astro Ria. Berikut adalah sinopsis singkat per-episodnya:
Episode 1
Dian Zara diperkenalkan sebagai seorang anak yatim piatu yang tinggal bersama neneknya, Nek Tuk Hasnah. Dia sering disiksa oleh ibu tirinya, Kamsiah, yang tidak pernah menganggapnya sebagai keluarga.
Dia juga tidak bisa melanjutkan pendidikan di universitas karena Kamsiah. Dia hanya bisa bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Dato Salleh dan Datin Munirah, yang juga merupakan majikan neneknya.
Di rumah itu, dia bertemu dengan Zarif Adha, cucu Dato Salleh dan Datin Munirah, yang merupakan seorang pilot tampan dan kaya. Zarif awalnya tidak menyukai Dian, tetapi kemudian tertarik padanya.
Episode 2
Zarif menawarkan Dian untuk menikah dengannya, dengan syarat Dian harus mengandung anaknya. Dian yang tidak tahu apa-apa, menyangka bahwa Zarif mencintainya. Dia pun menyetujui lamaran Zarif, tanpa tahu bahwa Zarif hanya ingin menggunakan Dian untuk mendapatkan warisan dari kakeknya.
Dian dan Zarif menikah secara diam-diam, tanpa sepengetahuan keluarga mereka. Mereka juga tidak tinggal bersama, karena Zarif masih tinggal di rumah kakeknya, sementara Dian tinggal di rumah neneknya.
Episode 3
Dian hamil anak Zarif. Dia berharap bahwa Zarif akan membawanya ke rumah kakeknya dan mengenalkannya sebagai istrinya. Namun, Zarif tidak pernah melakukannya. Dia malah mengabaikan Dian dan berselingkuh dengan wanita lain.
Dian merasa sedih dan kecewa, tetapi dia tetap setia pada Zarif. Dia juga mendapat dukungan dari Maryam, sahabatnya yang juga bekerja sebagai pembantu di rumah Dato Salleh dan Datin Munirah.
Episode 4
Dian melahirkan anaknya, yang diberi nama Mohd Adif. Namun, dia terkejut ketika mengetahui bahwa anaknya mengidap sindrom Down. Dia berusaha untuk mencintai anaknya, tetapi Zarif dan Datin Munirah menganggap anaknya sebagai aib dan tidak layak mewarisi harta mereka.
Mereka juga menuduh Dian telah berzina dengan lelaki lain dan menghina Dian dengan kata-kata kasar. Dian merasa sakit hati dan terhina, tetapi dia tetap sabar dan tabah.
Episode 5
Dian membawa Adif ke rumah neneknya, tetapi Kamsiah tidak mau menerimanya. Dia mengusir Dian dan Adif dari rumahnya, dengan alasan bahwa mereka akan mencemarkan nama baik keluarganya. Dian tidak punya tempat untuk pergi, kecuali ke rumah Zarif.
Dia berharap bahwa Zarif akan menerima dia dan Adif sebagai keluarganya. Namun, Zarif malah menolak mereka dan menyuruh mereka pergi. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak akan mengaku sebagai suami dan ayah mereka.
Episode 6
Dian dan Adif tidak punya pilihan selain tinggal di rumah Zarif, meskipun mereka tidak diinginkan oleh Zarif dan keluarganya. Mereka harus menghadapi perlakuan buruk dari Zarif, Datin Munirah, dan Azura, adik Zarif yang juga menyukai Zarif.
Mereka juga harus bersaing dengan Elina Nurul Ain, tunangan Zarif yang ditetapkan oleh Datin Munirah. Mereka hanya mendapat simpati dari Dato Salleh, yang menyayangi Dian dan Adif sebagai cucu-cucunya.
Episode 7
Dian mendapat pekerjaan baru sebagai penjaga kantin di sebuah sekolah. Dia berharap dapat memberikan kehidupan yang lebih baik untuk Adif. Namun, dia harus menghadapi tantangan baru, yaitu guru-guru dan murid-murid yang mengolok-olok Adif karena keadaannya.
Dia juga harus berhati-hati dengan Faris (Syafiq Kyle), seorang guru muda yang suka mengganggunya. Dia hanya mendapat perlindungan dari Arman, saudara sepupu Zarif yang baik hati dan mencintai Dian.
Episode 8
Zarif mulai merasa bersalah dan menyesal atas perlakuannya terhadap Dian dan Adif. Dia mulai menyadari bahwa dia sebenarnya mencintai Dian, tetapi dia tidak berani mengakuinya.
Dia juga tidak berani menentang Datin Munirah, yang terus mendesaknya untuk menikahi Elina. Dia hanya bisa memperhatikan Dian dari jauh, dan kadang-kadang memberikan bantuan secara diam-diam.
Episode 9
Dian mendapat kabar buruk bahwa neneknya, Nek Tuk Hasnah, meninggal dunia. Dia sangat sedih dan merasa kehilangan. Dia juga merasa tidak punya keluarga lagi, karena Kamsiah dan anak-anaknya tidak mau mengakuinya.
Dia hanya bisa mengandalkan Maryam dan Arman, yang datang untuk menghiburnya. Zarif juga datang ke rumah duka, tetapi dia tidak berani menemui Dian. Dia hanya bisa menangis di sudut, sambil menyesali semua kesalahannya.
Episode 10
Dian dan Adif pindah ke rumah Maryam, yang juga tinggal bersama ibunya, Mak Jah (Rita Rudaini). Mereka merasa lebih nyaman dan bahagia di sana, karena mereka mendapat kasih sayang dan perlindungan dari Mak Jah dan Maryam.
Mereka juga mendapat teman baru, yaitu Pak Mat (Aziz M. Osman), seorang tukang kebun yang baik hati dan lucu. Pak Mat sering mengajak Adif bermain dan belajar di kebunnya.
Akhir Kata
Bagaimana nasib Dian dan Adif selanjutnya? Apakah mereka akan bisa menemukan kebahagiaan yang mereka cari? Apakah Zarif akan berubah dan mencintai Dian dengan tulus?
Apakah Arman akan mendapatkan hati Dian? Apakah Elina dan Azura akan mengganggu hubungan Dian dan Zarif? Apakah Dian akan mengetahui rahasia masa lalunya yang terkait dengan keluarga Zarif?
Semua jawabannya ada di drama Takdir Itu Milik Aku, yang tayang setiap hari Isnin hingga Khamis, jam 10 malam di Astro Ria.
Jangan lewatkan drama adaptasi novel yang mengharukan ini, yang pasti akan membuat kamu terbawa emosi dan penasaran.
