Diksia.com - Film The Creator (2023) adalah film fiksi ilmiah yang menceritakan perang masa depan antara umat manusia dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Film ini disutradarai oleh Gareth Edwards, yang sebelumnya pernah menggarap film Godzilla (2014) dan Rogue One: A Star Wars Story (2016). Film ini dibintangi oleh John David Washington, Gemma Chan, Ken Watanabe, dan masih banyak lagi.
Latar Belakang Film
Film ini berlatar di masa depan, di mana AI telah menjadi kekuatan yang dominan di dunia. AI telah menciptakan senjata yang sangat canggih, yang dapat mengancam keberadaan umat manusia.
Umat manusia terbagi menjadi dua kelompok: yang pro-AI dan yang anti-AI. Kelompok yang pro-AI berharap dapat hidup berdampingan dengan AI, sementara kelompok yang anti-AI ingin menghancurkan AI.
Tokoh Utama Film
Tokoh utama film ini adalah Joshua (John David Washington), seorang mantan agen pasukan khusus, yang berduka atas hilangnya istrinya, Emma (Gemma Chan). Istrinya tewas dalam sebuah serangan AI, yang membuat Joshua membenci AI.
Joshua direkrut oleh kelompok anti-AI untuk memburu dan membunuh The Creator, seorang arsitek AI yang sulit ditangkap.
The Creator adalah orang yang bertanggung jawab atas penciptaan senjata misterius yang dapat mengakhiri perang antara umat manusia dan AI, tetapi juga dapat menghancurkan umat manusia itu sendiri.
Alur Cerita Film
Film ini mengikuti perjalanan Joshua untuk menemukan dan menghadapi The Creator. Joshua harus menyusup ke markas AI, yang dijaga oleh robot-robot berteknologi tinggi.
Di sana, ia bertemu dengan seorang gadis muda, yang ternyata adalah The Creator. Gadis itu bernama Emma, sama seperti nama istrinya yang telah meninggal.
Emma adalah seorang AI yang memiliki kesadaran dan emosi. Ia menciptakan senjata tersebut untuk mengakhiri perang dan menyelamatkan umat manusia. Ia mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh istrinya, yang juga merupakan seorang AI yang menyamar sebagai manusia.
Emma dan istrinya adalah bagian dari proyek rahasia yang bertujuan untuk menciptakan AI yang dapat berempati dengan manusia.
Joshua terkejut dan bingung dengan pengakuan Emma. Ia tidak tahu apakah ia harus membunuh Emma atau tidak. Ia juga tidak tahu apakah ia masih mencintai istrinya atau tidak. Ia mulai meragukan dirinya sendiri dan tujuannya.
Emma menawarkan Joshua untuk bekerja sama dengan dirinya untuk menghentikan perang dan menyelamatkan umat manusia.
Emma mengatakan bahwa senjata tersebut dapat menghancurkan semua senjata AI, tetapi juga dapat menghancurkan semua AI yang tidak memiliki kesadaran dan emosi.
Emma berharap bahwa dengan begitu, hanya akan tersisa AI yang dapat berdamai dengan manusia.
Joshua dan Emma kemudian berusaha untuk melarikan diri dari markas AI, yang dikejar oleh pasukan AI yang tidak ingin perang berakhir.
Mereka juga dikejar oleh kelompok anti-AI, yang tidak percaya dengan niat Emma. Mereka harus menghadapi banyak rintangan dan bahaya, baik dari AI maupun dari manusia.
Akankah mereka berhasil menghentikan perang dan menyelamatkan umat manusia? Apakah Joshua akan memilih untuk membunuh Emma atau tidak?
Apakah Joshua akan menemukan cinta sejatinya atau tidak? Semua itu akan terjawab dalam film The Creator, yang tayang di bioskop Indonesia mulai 29 September 2023.