Sheriff kemudian berusaha untuk menghentikan pembunuh Pilgrim, sebelum ia membunuh lebih banyak orang. Ia juga berusaha untuk melindungi Gabby, yang merupakan anak dari mantan pacarnya, Jessica.
Sheriff menyadari bahwa Gabby berada dalam bahaya besar, karena pembunuh Pilgrim mengetahui hubungannya dengan pelaku penembakan Black Friday. Sheriff berlomba-lomba untuk menemukan dan menyelamatkan Gabby, sebelum terlambat.
Akhir Cerita Film Thanksgiving
Film Thanksgiving berakhir dengan adegan konfrontasi antara Sheriff, Gabby, dan pembunuh Pilgrim. Sheriff berhasil menemukan rumah Ryan, di mana pembunuh Pilgrim sedang menunggu Gabby.
Sheriff berhadapan dengan pembunuh Pilgrim, yang mengaku bahwa ia adalah keturunan langsung dari William Bradford, pemimpin orang-orang Pilgrim pertama yang datang ke Amerika.
Pembunuh Pilgrim mengatakan bahwa ia ingin membalas dendam atas penghinaan dan pengkhianatan yang dilakukan oleh kota Plymouth terhadap leluhurnya. Ia juga mengatakan bahwa ia ingin mengorbankan Gabby sebagai tanda syukur kepada Tuhan, karena ia adalah anak dari pelaku penembakan Black Friday, yang merupakan musuhnya.
Sheriff dan pembunuh Pilgrim kemudian terlibat dalam perkelahian sengit, yang berakhir dengan kematian pembunuh Pilgrim. Sheriff berhasil menusuk pembunuh Pilgrim dengan belatinya sendiri, sebelum ia sempat membunuh Gabby.
Sheriff kemudian memeluk Gabby, yang syok dan ketakutan. Sheriff menghibur Gabby, dan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Sheriff juga mengatakan bahwa ia mencintai Gabby, dan akan selalu melindunginya.
Film Thanksgiving kemudian menampilkan adegan epilog, di mana Sheriff dan Gabby bersama dengan keluarga dan teman-teman mereka merayakan Thanksgiving di rumah Jessica. Mereka bersyukur atas hidup mereka, dan berharap agar tidak ada lagi tragedi yang terjadi di kota Plymouth.
Namun, di akhir film, terlihat sebuah adegan yang menunjukkan bahwa pembunuh Pilgrim ternyata tidak mati, dan masih hidup. Pembunuh Pilgrim terlihat bersembunyi di sebuah gudang, di mana ia menyimpan banyak kostum dan senjata Pilgrim.
Pembunuh Pilgrim kemudian tersenyum sinis, dan mengatakan bahwa ia akan kembali lagi, untuk membunuh lebih banyak orang di Thanksgiving berikutnya.