Diksia.com - Siapa yang tidak pernah mendengar kisah cinta tragis Romeo dan Juliet karya William Shakespeare? Kisah cinta terlarang dua insan dari keluarga bermusuhan ini telah diadaptasi ke berbagai versi, termasuk film layar lebar.
Salah satu adaptasi film Indonesia yang terkenal adalah “Romi dan Yuli” yang dirilis tahun 1974. Film ini disutradarai oleh Frank Rorimpandey dan dibintangi oleh Rano Karno dan Yessy Gusman.
Film Romi dan Yuli adalah salah satu film klasik Indonesia yang dirilis pada tahun 1975. Film ini menceritakan kisah cinta antara Romi (Rano Karno) dan Yuli (Yessy Gusman), yang tidak direstui oleh kedua orang tua mereka karena permusuhan bisnis.
Film ini dianggap sebagai salah satu film romantis terbaik di Indonesia, yang menggambarkan konflik sosial dan politik di Jakarta pada era 1970-an.
Latar Belakang Film
Film Romi dan Yuli diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mira W, yang terinspirasi oleh kisah cinta Romeo dan Juliet karya William Shakespeare. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1974, dan mendapat sambutan positif dari para pembaca.
Novel ini kemudian diangkat ke layar lebar oleh sutradara Chaerul Umam, yang bekerja sama dengan penulis skenario Asrul Sani. Film ini diproduksi oleh Rapi Films, salah satu rumah produksi film terkemuka di Indonesia saat itu.
Alur Cerita Film
Film ini dimulai dengan adegan pertemuan pertama antara Romi dan Yuli di sebuah pesta yang diadakan di Jakarta. Keduanya langsung saling tertarik, tanpa menyadari bahwa mereka berasal dari keluarga yang berseteru. Romi adalah anak dari Sabar (Sukarno M. Noor), seorang pengusaha kaya yang memiliki perusahaan konstruksi.
Yuli adalah anak dari Komar (Dicky Zulkarnaen), seorang pengusaha yang memiliki perusahaan transportasi. Permusuhan antara kedua keluarga ini dipicu oleh persaingan bisnis, yang berujung pada tindakan kriminal dan kekerasan.
Romi dan Yuli terus berhubungan secara diam-diam, dan memutuskan untuk melarikan diri dari rumah ketika mereka merasa tidak bisa menentang keinginan orang tua mereka. Mereka bersembunyi di sebuah gua, dan berencana untuk menikah secara sederhana.
Namun, rencana mereka terbongkar oleh Joni (Rachmat Hidayat), seorang anak buah Komar yang diam-diam mencintai Yuli. Joni melaporkan keberadaan Romi dan Yuli kepada kedua orang tua mereka, yang kemudian mengejar mereka dengan membawa senjata.
Di gua, Romi dan Yuli bersumpah untuk setia satu sama lain, dan berjanji untuk bunuh diri jika mereka dipisahkan. Mereka juga menulis surat wasiat yang menyatakan cinta mereka. Ketika mereka hendak keluar dari gua, mereka disambut oleh tembakan dari kedua orang tua mereka.
Romi terkena peluru di dada, dan Yuli terkena peluru di perut. Mereka berdua tewas di pelukan satu sama lain, sementara kedua orang tua mereka menyesali perbuatannya.
Pemeran dan Karakter Film
Film Romi dan Yuli dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama di Indonesia, yang memberikan penampilan yang memukau.
Berikut adalah daftar pemeran dan karakter film ini:
- Rano Karno sebagai Romi, seorang pemuda tampan dan cerdas yang jatuh cinta pada Yuli. Dia adalah anak tunggal dari Sabar, seorang pengusaha kaya yang memiliki perusahaan konstruksi. Dia berani melawan orang tuanya demi cinta, dan rela mati bersama Yuli.
- Yessy Gusman sebagai Yuli, seorang gadis cantik dan manis yang jatuh cinta pada Romi. Dia adalah anak bungsu dari Komar, seorang pengusaha yang memiliki perusahaan transportasi. Dia setia pada Romi, dan tidak mau menikah dengan Joni, yang dicintai oleh ayahnya.
- Sukarno M. Noor sebagai Sabar, ayah dari Romi. Dia adalah seorang pengusaha kaya yang memiliki perusahaan konstruksi. Dia berseteru dengan Komar, saingannya dalam bisnis. Dia tidak menyetujui hubungan Romi dan Yuli, dan berusaha memisahkan mereka dengan segala cara.
- Dicky Zulkarnaen sebagai Komar, ayah dari Yuli. Dia adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan transportasi. Dia berseteru dengan Sabar, saingannya dalam bisnis. Dia ingin Yuli menikah dengan Joni, anak buahnya yang setia. Dia tidak menyetujui hubungan Yuli dan Romi, dan berusaha membunuh Romi.
- Mieke Wijaya sebagai ibu Romi, istri dari Sabar. Dia adalah seorang ibu yang sayang pada anaknya, tetapi juga tunduk pada suaminya. Dia tidak berani membela Romi ketika Sabar marah, dan hanya bisa menangis melihat nasib anaknya.
- Rima Melati sebagai ibu Yuli, istri dari Komar. Dia adalah seorang ibu yang sayang pada anaknya, tetapi juga tunduk pada suaminya. Dia tidak berani membela Yuli ketika Komar marah, dan hanya bisa menangis melihat nasib anaknya.
- Rachmat Hidayat sebagai Joni, anak buah Komar yang mencintai Yuli. Dia adalah seorang pria yang licik dan pengecut, yang berusaha merebut Yuli dari Romi. Dia yang melaporkan keberadaan Romi dan Yuli kepada kedua orang tua mereka, dan menyebabkan kematian mereka.
Pesan dan Makna Film
Film Romi dan Yuli adalah film yang mengandung pesan dan makna yang mendalam, yang masih relevan hingga saat ini. Film ini mengajarkan kita tentang cinta yang tulus dan setia, yang tidak memandang latar belakang dan perbedaan.
Film ini juga mengkritik kekerasan dan permusuhan yang timbul akibat persaingan bisnis, yang merugikan banyak pihak. Film ini menunjukkan bahwa cinta adalah hal yang paling berharga dalam hidup, yang harus dijaga dan dilindungi dari segala ancaman.
Kesimpulan
Film Romi dan Yuli adalah film yang layak untuk ditonton oleh semua kalangan, terutama bagi para pecinta film romantis. Film ini memiliki alur cerita yang menarik, pemeran yang berkualitas, dan pesan yang bermakna. Film ini juga merupakan salah satu film klasik Indonesia yang tidak pernah lekang oleh waktu, dan tetap menjadi inspirasi bagi banyak film lainnya.
