Selain itu, Aurora juga harus mengatasi rasa rindu dan bersalah kepada keluarganya. Ia jarang berkomunikasi dengan kakak dan adiknya, Angkasa dan Awan, yang juga memiliki masalah mereka sendiri. Ia merasa tidak bisa menjadi bagian dari keluarganya lagi. Ia merasa tidak punya rumah.
Suatu hari, Angkasa dan Awan datang ke London untuk mencari Aurora. Mereka khawatir karena Aurora tidak memberi kabar selama dua bulan. Mereka berharap bisa menemui Aurora dan memperbaiki hubungan mereka. Namun, mereka terkejut ketika melihat kondisi Aurora yang sangat berbeda dari yang mereka kenal.
Aurora ternyata sudah berubah menjadi orang yang dingin, acuh, dan menyendiri. Ia tidak mau menerima kedatangan kakak dan adiknya. Ia bahkan tidak mau pulang ke Indonesia bersama mereka. Ia merasa bahwa London adalah tempatnya sekarang. Ia merasa bahwa London adalah rumahnya.
Pesan Film
Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang mengajak penonton untuk merenungkan makna rumah. Rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga tempat dimana kita bisa merasa nyaman, aman, dan dicintai. Rumah bisa berupa keluarga, teman, atau kota yang kita sukai.
Film ini juga menunjukkan bahwa merantau bukanlah hal yang mudah. Merantau membutuhkan keberanian, keteguhan, dan pengorbanan. Merantau juga membawa konsekuensi, baik positif maupun negatif. Merantau bisa membuat kita tumbuh, belajar, dan berkembang. Tetapi, merantau juga bisa membuat kita kehilangan, tersesat, dan terluka.
Film ini mengingatkan kita untuk selalu menghargai dan menjaga hubungan dengan keluarga dan teman-teman. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan bertemu atau berpisah dengan mereka. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan pulang atau pergi lagi.
