Melalui perjalanan emosional ini, Eela dan Vivan belajar untuk saling menghargai dan mencintai satu sama lain. Eela juga menyadari bahwa ia masih memiliki bakat dan mimpi yang bisa ia wujudkan. Ia bergabung dengan klub teater kampus dan mulai bernyanyi lagi. Dengan dukungan dari Vivan, ia berhasil memberikan penampilan yang memukau di atas panggung. Di akhir film, Eela dan Vivan bersama-sama menyanyikan lagu yang ditulis oleh Arun, sebagai tanda penghormatan dan pengampunan kepada suami dan ayah mereka.
Ulasan dan Tanggapan
Film Helicopter Eela mendapat tanggapan yang beragam dari para penonton dan kritikus. Beberapa orang memuji penampilan Kajol sebagai Eela, yang menunjukkan kemampuan aktingnya yang luar biasa. Ia berhasil menghidupkan karakter Eela yang penuh cinta, pengorbanan, dan semangat. Ia juga memiliki chemistry yang baik dengan Riddhi Sen, yang juga berakting dengan meyakinkan sebagai Vivan. Selain itu, film ini juga menampilkan lagu-lagu yang enak didengar dan menyentuh hati.
Namun, beberapa orang juga mengkritik film ini karena alur ceritanya yang terlalu klise dan tidak realistis. Beberapa adegan dianggap terlalu berlebihan dan tidak masuk akal. Misalnya, ketika Eela mendaftar di universitas yang sama dengan Vivan tanpa sepengetahuan dan persetujuan anaknya. Atau ketika Arun kembali muncul setelah menghilang selama bertahun-tahun tanpa alasan yang jelas. Beberapa orang juga merasa bahwa film ini terlalu berfokus pada Eela dan mengabaikan karakter lain yang juga penting.
Kesimpulan
Film Helicopter Eela adalah sebuah film yang mengisahkan perjuangan seorang ibu tunggal yang rela berkorban demi anaknya. Film ini dibintangi oleh Kajol dan Riddhi Sen, yang berakting dengan sangat baik. Film ini juga menampilkan lagu-lagu yang indah dan menyentuh. Namun, film ini juga memiliki kelemahan dalam alur cerita yang terlalu klise dan tidak realistis. Film ini cocok untuk ditonton oleh para pecinta film drama keluarga yang mengharukan dan menginspirasi.