Namun, Ancika yang melihat Dilan mengenakan jaket geng motor, langsung menolak dan menghindarinya. Ia merasa Dilan adalah seorang laki-laki brengsek dan menyebalkan yang tidak pantas untuk didekati. Ia pun berlari meninggalkan Dilan yang kebingungan.
Pertemuan kedua mereka terjadi ketika Ancika harus pergi ke Bandung untuk mengikuti lomba pidato bahasa Inggris. Ia naik bus yang sama dengan Dilan yang kebetulan juga sedang menuju Bandung. Dilan yang melihat Ancika di bus, kembali mencoba mendekatinya. Namun, Ancika masih menunjukkan sikap dingin dan acuh tak acuh.
Dilan tidak menyerah begitu saja. Ia terus mengganggu Ancika dengan berbagai cara, seperti memberikan hadiah, mengajak ngobrol, bahkan menyanyikan lagu untuknya. Ia berharap Ancika bisa melihat sisi baiknya dan mau menerima perhatiannya.
Perkembangan Hubungan Dilan dan Ancika
Perjalanan bus yang panjang membuat Dilan dan Ancika semakin sering berinteraksi. Ancika mulai melunak dan tertawa pada lelucon Dilan. Ia juga mulai merasa nyaman dan aman bersama Dilan. Ia menyadari bahwa Dilan bukanlah laki-laki yang buruk seperti yang ia kira.
Dilan pun semakin yakin bahwa Ancika adalah gadis yang cocok untuknya. Ia merasa Ancika memiliki kepribadian yang menarik dan berbeda dari gadis-gadis lain. Ia juga merasa Ancika bisa mengisi kekosongan hatinya yang ditinggalkan Milea.
Setibanya di Bandung, Dilan dan Ancika berpisah untuk mengikuti kegiatan masing-masing. Dilan kembali ke kampusnya, sedangkan Ancika menuju ke sekolah tempat lomba pidato diadakan. Namun, mereka berjanji untuk bertemu lagi di hari berikutnya.
Dilan pun mengajak Ancika untuk berkeliling Bandung dan menunjukkan tempat-tempat yang indah dan bersejarah. Ia juga mengajak Ancika untuk makan di warung favoritnya dan menonton film di bioskop. Ia ingin membuat Ancika bahagia dan jatuh cinta padanya.
Ancika pun menikmati waktu bersama Dilan. Ia merasa Dilan adalah sosok yang menyenangkan dan perhatian. Ia juga mulai merasakan perasaan yang aneh dan baru baginya. Ia mulai menyukai Dilan.
Tantangan dan Konflik dalam Hubungan Dilan dan Ancika
Hubungan Dilan dan Ancika tidak berjalan mulus. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan dan konflik yang menguji cinta mereka. Salah satunya adalah perbedaan usia dan jenjang pendidikan mereka. Dilan yang sudah menjadi mahasiswa, harus bisa menyesuaikan diri dengan Ancika yang masih siswi SMA. Ia harus bisa menghormati dan mengerti keinginan Ancika.