Review Film Trinil: Kembalikan Tubuhku, Horor Cinta Segitiga yang Menegangkan

RediksiaJumat, 2 Februari 2024 | 11:47 WIB
Review Film Trinil: Kembalikan Tubuhku, Horor Cinta Segitiga yang Menegangkan
Review Film Trinil: Kembalikan Tubuhku, Horor Cinta Segitiga yang Menegangkan

Sutan pun menyadari bahwa Rara adalah korban dari kutukan Dukun. Ia pun berusaha mencari cara untuk menyelamatkan Rara. Ia pun mendapat bantuan dari Rudi, pemetik teh yang bekerja di perkebunan. Rudi pun menawarkan untuk membawa Sutan ke rumah Dukun untuk mengambil gembungnya. Namun, ternyata Rudi memiliki niat jahat. Ia diam-diam menyukai Rara dan iri dengan Sutan. Ia pun berencana untuk membunuh Sutan dan merebut Rara dari Dukun.

Sutan dan Rudi pun berangkat ke rumah Dukun. Di sana, mereka disambut oleh Dukun yang sudah menunggu mereka. Dukun pun menantang Sutan untuk beradu ilmu dengan dirinya. Sutan pun berusaha melawan Dukun dengan keberanian dan akal sehatnya. Namun, Dukun terlalu kuat dan licik. Ia pun berhasil mengalahkan Sutan dan melukainya. Rudi yang melihat keadaan Sutan membuat Rudi berubah pikiran. Ia pun menyesali perbuatannya dan membantu Sutan untuk melawan Dukun. Mereka pun berhasil merebut gembung dari Dukun dan kabur dari rumahnya.

Sementara itu, di rumah sakit, Rara semakin kritis. Ia merasakan tubuhnya berubah menjadi gembung. Ia pun memanggil-manggil nama Sutan dan meminta gembungnya dikembalikan. Suara rintihannya terdengar sampai ke seluruh perkebunan. Pak Harun dan Bu Siti yang mendengarnya pun bergegas ke rumah sakit untuk menemui Rara.

Sutan dan Rudi pun tiba di rumah sakit dengan membawa gembung. Mereka pun menyerahkan gembung itu kepada Rara. Rara pun meraih gembung itu dan memeluknya erat. Tiba-tiba, ia merasakan tubuhnya kembali normal. Ia pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Sutan dan Rudi. Ia juga meminta maaf kepada Pak Harun dan Bu Siti atas semua kesalahannya.

Dukun yang mengetahui bahwa gembungnya telah diambil oleh Sutan dan Rudi pun marah besar. Ia pun mengeluarkan ilmu hitamnya untuk menghancurkan mereka semua. Namun, sebelum ia berhasil melakukannya, ia mendapat serangan jantung dan meninggal. Ternyata, gembung yang ia miliki adalah gembung yang berisi uang hasil korupsi dari seorang pejabat yang ia bunuh. Uang itu telah dikutuk oleh pejabat itu sebelum ia mati. Kutukan itu membuat siapa pun yang memiliki gembung itu akan mati jika gembung itu hilang dari tangannya.