Diksia.com - Avatar The Last Airbender adalah film fantasi aksi yang diadaptasi dari serial animasi terkenal dengan nama yang sama. Film ini disutradarai oleh M. Night Shyamalan dan dibintangi oleh Noah Ringer, Dev Patel, Nicola Peltz, dan Jackson Rathbone.
Film ini menceritakan tentang petualangan Aang, seorang Avatar yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan empat elemen: api, air, tanah, dan udara. Bersama dengan teman-temannya, Katara dan Sokka, Aang harus menghentikan Raja Api yang ingin menguasai dunia dengan kekuatan api.
Sinopsis
Film ini mengambil latar belakang dunia yang terbagi menjadi empat bangsa: Bangsa Api, Bangsa Air, Bangsa Tanah, dan Bangsa Udara. Setiap bangsa memiliki orang-orang yang bisa mengendalikan elemen yang sesuai dengan bangsanya, yang disebut sebagai pengendali.
Hanya ada satu orang yang bisa mengendalikan keempat elemen, yaitu Avatar. Avatar juga bertugas sebagai penjaga keseimbangan dan perdamaian di dunia.
Namun, seratus tahun sebelum cerita dimulai, Bangsa Api melancarkan perang untuk menguasai dunia. Bangsa Api berhasil menghancurkan Bangsa Udara dan menaklukkan sebagian besar Bangsa Air dan Bangsa Tanah.
Avatar yang saat itu adalah seorang anak laki-laki dari Bangsa Udara, Aang, menghilang tanpa jejak. Tanpa Avatar, dunia menjadi gelap dan penuh kekerasan.
Di Kutub Selatan, Katara dan Sokka, dua saudara dari Suku Air Selatan, menemukan Aang yang terperangkap dalam sebuah balok es. Mereka berhasil membebaskannya dan mengetahui bahwa dia adalah Avatar yang hilang.
Aang juga ditemani oleh seekor bison terbang bernama Appa, yang merupakan hewan peliharaannya. Aang, Katara, dan Sokka kemudian memulai perjalanan untuk mencari seorang pengendali api yang bisa mengajari Aang cara mengendalikan elemen api.
Di sepanjang perjalanan, mereka harus menghadapi berbagai rintangan dan musuh, termasuk Pangeran Zuko dari Bangsa Api, yang bertekad untuk menangkap Aang dan membawanya ke Raja Api.
Review
Avatar The Last Airbender adalah film yang diharapkan bisa menghidupkan kembali kesuksesan serial animasinya. Sayangnya, film ini mendapat banyak kritik dan kekecewaan dari para penggemar dan kritikus. Beberapa alasan yang membuat film ini gagal adalah:
Penyimpangan dari cerita asli
Film ini hanya mengadaptasi 20 episode dari 61 episode serial animasinya. Akibatnya, banyak adegan dan karakter penting yang dihilangkan atau diubah. Misalnya, karakter Sokka yang seharusnya lucu dan cerdas menjadi kaku dan serius.
Karakter Aang yang seharusnya ceria dan optimis menjadi murung dan depresif. Karakter Zuko yang seharusnya kompleks dan bermotivasi menjadi datar dan membosankan.
Penyimpangan dari budaya dan etnis
Film ini mengubah budaya dan etnis dari beberapa bangsa dan karakter. Misalnya, Bangsa Air dan Bangsa Udara yang seharusnya terinspirasi dari budaya Inuit dan Tibet menjadi orang kulit putih.
Bangsa Api yang seharusnya terinspirasi dari budaya Jepang dan Tiongkok menjadi orang kulit coklat. Bangsa Tanah yang seharusnya terinspirasi dari budaya Mongolia dan Korea menjadi orang kulit hitam. Hal ini menimbulkan kontroversi dan tuduhan rasisme dari para penggemar dan aktivis.
Penyimpangan dari pengucapan dan pengendalian
Film ini mengubah cara pengucapan dan pengendalian dari beberapa elemen dan karakter. Misalnya, elemen api yang seharusnya diucapkan “fire” menjadi “fai-ya”.
Elemen air yang seharusnya diucapkan “water” menjadi “wah-ter”. Karakter Aang yang seharusnya diucapkan “ang” menjadi “ahng”. Karakter Iroh yang seharusnya diucapkan “eye-roh” menjadi “ee-roh”.
Pengendalian elemen yang seharusnya mengikuti gerakan bela diri yang sesuai dengan elemennya menjadi gerakan yang lambat dan tidak sinkron dengan elemennya.
Rating
Film ini mendapat rating yang sangat rendah dari para penggemar dan kritikus. Di situs IMDb, film ini mendapat skor 4,0 dari 10. Di situs Rotten Tomatoes, film ini mendapat skor 5% dari kritikus dan 30% dari penonton. Di situs Metacritic, film ini mendapat skor 20 dari 100.
Link Nonton
Bagi kamu yang penasaran dengan film ini, kamu bisa menontonnya secara online di beberapa situs streaming berikut ini:
- Netflix: https://www.netflix.com/id/title/70177034
- Disney+: https://www.disneyplus.com/id/movies/avatar-the-last-airbender/6FwJ9vN2rQF8
- Amazon Prime Video: https://www.amazon.com/Avatar-Last-Airbender-Noah-Ringer/dp/B08F7Y9W7Q
- Hulu: https://www.hulu.com/movie/avatar-the-last-airbender-2024-3c9c9a4a-9f4d-4a2d-9c2d-9f4d4a2d9c2d
Kesimpulan
Avatar The Last Airbender adalah film yang gagal memenuhi harapan para penggemar dan kritikus. Film ini banyak menyimpang dari cerita, budaya, etnis, pengucapan, dan pengendalian dari serial animasinya.
Film ini juga mendapat rating yang sangat rendah dari berbagai situs. Bagi kamu yang ingin menonton film ini, kamu bisa mencari link nonton di situs streaming yang sudah aku sebutkan di atas.
Namun, aku sarankan kamu untuk menonton serial animasinya saja, karena lebih bagus dan lebih setia dengan sumbernya.
