Diksia.com - Kebiasaan tidur yang buruk dapat membuat kita merasa tidak segar ketika bangun pagi, tidak produktif di siang hari, dan bahkan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental kita secara keseluruhan.
Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa seharusnya tidur selama 7-9 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup yang baik.
Namun, bagi sebagian orang, susah tidur atau insomnia bisa menjadi masalah yang mengganggu kualitas hidup mereka.
Berbagai faktor bisa memengaruhi kualitas tidur seseorang, termasuk kebiasaan buruk yang kita lakukan sebelum tidur.
Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas 10 kebiasaan buruk yang perlu dihindari untuk meningkatkan kualitas tidur kamu.
10 Kebiasaan Buruk Penyebab Susah Tidur
Dalam artikel ini, saya akan membahas 10 kebiasaan buruk yang harus dihindari agar kamu bisa tidur lebih nyenyak dan terhindar dari insomnia.
-
Menggunakan Gadget Sebelum Tidur
Kebiasaan pertama yang harus dihindari adalah menggunakan gadget sebelum tidur. Kebanyakan orang cenderung menggunakan smartphone atau tablet sebagai alat untuk mengisi waktu luang sebelum tidur.
Padahal, cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat memengaruhi produksi hormon melatonin di dalam tubuh, yang berperan dalam mengatur siklus tidur kita.
Sehingga, ketika tubuh tidak memproduksi cukup melatonin, maka hal ini dapat mengganggu kualitas tidur kita.
-
Mengonsumsi Minuman yang Mengandung Kafein
Kebiasaan kedua yang harus dihindari adalah mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau minuman bersoda, terutama saat mendekati waktu tidur.
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan tingkat aktivitas di dalam otak, sehingga membuat kita lebih sulit untuk tidur.
Sebaiknya hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein minimal 4 jam sebelum waktu tidur.
-
Merokok atau Mengonsumsi Alkohol
Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol sebelum tidur juga bisa membuat kita sulit untuk tidur.
Merokok dan alkohol dapat memengaruhi kualitas tidur kita dengan memengaruhi kinerja sistem pernapasan dan sistem saraf.
Oleh karena itu, hindari merokok atau mengonsumsi alkohol minimal 4 jam sebelum tidur.
-
Tidur Terlalu Siang
Tidur terlalu siang juga dapat memengaruhi kualitas tidur kita di malam hari.
Hal ini disebabkan karena tubuh akan merasa kurang lelah ketika terlalu banyak tidur di siang hari, sehingga sulit untuk merasa ngantuk di malam hari.
Sebaiknya, cobalah untuk membangun rutinitas tidur yang sehat dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
-
Menjaga Suhu Kamar yang Tepat
Menjaga suhu kamar yang tepat juga dapat memengaruhi kualitas tidur kita.
Kamar yang terlalu terlalu panas atau terlalu dingin dapat mengganggu kenyamanan saat tidur. Sebaiknya, atur suhu kamar antara 18-22 derajat Celsius agar nyaman saat tidur.
-
Makan Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit
Kebiasaan makan terlalu banyak atau terlalu sedikit juga dapat memengaruhi kualitas tidur kita. Saat perut terlalu kenyang atau terlalu lapar, maka akan sulit untuk tidur dengan nyenyak.
Sebaiknya, atur pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan tidak terlalu banyak atau sedikit sebelum tidur.
-
Tidak Berolahraga
Tidak berolahraga juga dapat memengaruhi kualitas tidur kita. Olahraga dapat membantu tubuh melepaskan energi dan meningkatkan produksi hormon yang membantu kita merasa lebih rileks dan mudah tidur.
Cobalah untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari, namun hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.
-
Menunda Waktu Tidur
Kebiasaan menunda waktu tidur juga dapat memengaruhi kualitas tidur kita.
Saat kita menunda waktu tidur, maka tubuh akan merasa lebih segar dan sulit merasa mengantuk saat waktu tidur tiba.
Sebaiknya, cobalah untuk tidur pada waktu yang sama setiap hari dan hindari menunda waktu tidur.
-
Mengonsumsi Makanan atau Minuman Terlalu Pedas
Makanan atau minuman yang terlalu pedas dapat memengaruhi kualitas tidur kita dengan meningkatkan suhu tubuh dan membuat kita merasa lebih sulit untuk tidur.
Sebaiknya, hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu pedas minimal 4 jam sebelum waktu tidur.
-
Membiarkan Pikiran Terus Terpikirkan
Kebiasaan terakhir yang harus dihindari adalah membiarkan pikiran terus terpikirkan saat waktu tidur tiba. Saat pikiran terus terpikirkan, maka akan sulit untuk merasa rileks dan tertidur.
Cobalah untuk mengurangi kegiatan yang memicu stres sebelum tidur dan lakukan beberapa kegiatan yang membuat kita lebih rileks, seperti mandi air hangat atau membaca buku.
Dalam mengatasi susah tidur, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, seperti mengubah kebiasaan buruk, menjaga pola hidup yang sehat, atau bahkan dengan melakukan terapi tidur.
Namun, jika masalah tidur yang dialami berlangsung dalam waktu yang lama atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau ahli terapi tidur.
Kesimpulan
Insomnia atau susah tidur dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita secara keseluruhan, sehingga penting bagi kita untuk memahami kebiasaan buruk yang bisa membuat kita susah tidur.
Dalam mengatasi susah tidur, kita dapat mengubah kebiasaan buruk, menjaga pola hidup yang sehat, atau bahkan dengan melakukan terapi tidur.
Sebagai langkah awal, kita dapat menghindari 10 kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi kualitas tidur kita, seperti mengonsumsi kafein, menggunakan gadget sebelum tidur, dan tidak menjaga suhu kamar yang tepat.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan menjaga pola hidup yang sehat, kita dapat meningkatkan kualitas tidur dan menjaga kesehatan tubuh serta pikiran kita.
