Obligasi Tanpa Kupon – Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya

Avatar of Rediksia
Obligasi Tanpa Kupon - Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya
Obligasi Tanpa Kupon - Pengertian, Cara Kerja, dan Keuntungannya. (Foto: Canva)

DIKSIA.COM - adalah langkah bijak untuk memperoleh keuntungan jangka panjang. Salah satu instrumen yang populer adalah .

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mengumpulkan dana dari investor.

Biasanya, membayar bunga secara berkala kepada pemegang obligasi, namun ada juga jenis yang menawarkan keunikan tersendiri.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang . Kita akan mempelajari obligasi tanpa kupon, cara kerjanya, serta keuntungan yang dapat diperoleh oleh investor. Mari kita mulai!

Pengertian Obligasi Tanpa Kupon

Obligasi tanpa kupon, juga dikenal sebagai , adalah jenis obligasi yang tidak membayar bunga secara berkala kepada pemegang obligasi.

Dalam hal ini, investor membeli obligasi dengan diskon dari nilai nominalnya. Nilai nominal obligasi akan dibayarkan pada saat jatuh tempo.

Pada obligasi tanpa kupon, investor tidak menerima pembayaran bunga tahunan atau setiap periode tertentu.

Sebagai gantinya, investor akan mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga pembelian dengan nilai nominal yang diterima pada saat jatuh tempo.

Hal ini membuat obligasi tanpa kupon menawarkan potensi pengembalian yang stabil dengan risiko yang relatif rendah.

Cara Kerja Obligasi Tanpa Kupon

Obligasi tanpa kupon bekerja dengan cara yang berbeda dibandingkan dengan obligasi konvensional.

Pada obligasi konvensional, investor menerima bunga secara berkala dan nilai nominal pada saat jatuh tempo.

Namun, pada obligasi tanpa kupon, investor memperoleh keuntungan dari selisih antara harga pembelian dengan nilai nominal pada saat jatuh tempo.

Misalkan kamu membeli obligasi tanpa kupon dengan harga diskon sebesar 90% dari nilai nominalnya, dan obligasi tersebut memiliki jatuh tempo 5 tahun.

Ketika obligasi tersebut mencapai jatuh tempo, kamu akan menerima nilai nominal 100%. Dalam hal ini, kamu akan mendapatkan keuntungan sebesar selisih 10%.