“Segmentasi baru juga mengakomodasi jumlah karyawan, tingkat kematangan digital dan finansial, serta jenis industri yang memproduksi atau melayani pasar UMKM,” kata Sunu.
“Sehingga memperluas cakupan pemahaman profil dan perilaku UMKM, serta mendorong pembentukan kebijakan dan penetrasi pembiayaan yang lebih akurat ke depan,” lanjutnya.